Jumlah Agama di Dunia Ada Berapa? Cek Daftarnya Berikut

Jumlah Agama di Dunia Ada Berapa? Cek Daftarnya Berikut
Potret masjid, tempat ibadah penganut agama islam (Pexels David McEachan)

Ketikmedia.com – Menentukan secara pasti jumlah agama di dunia adalah hal yang sangat kompleks. Pasalnya, tidak ada satu pun angka tunggal yang disepakati oleh berbagai sumber. Hal ini karena definisi agama itu sendiri sangat luas dan terus berkembang.

Akan tetapi, ada perkiraan berapa jumlah penganut agama di dunia serta daftar agama yang paling populer saat ini. Yang mana, data tersebut bisa memberikan gambaran terkait agama-agama yang ada di dunia.

Berapa Jumlah Agama di Dunia?

Perlu kamu ketahui, banyak entitas menganggap agama adalah sistem kepercayaan terorganisir yang punya ritual dan naskah suci yang jelas. Namun, ada juga kepercayaan lokal, suku, atau spiritualitas yang tidak terorganisir, kelompok-kelompok ini sering luput dari sensus besar, sehingga sulit untuk menentukan secara pasti berapa jumlah agama di dunia.

Akan tetapi, beberapa sumber seperti laman learn religions dan how stuff works menyebut bahwa ada sekira 4.000 agama di dunia. Jumlah tersebut mencakup semua bentuk keyakinan. Termasuk agama besar, tradisi suku, hingga gerakan spiritual baru.

Sebagian besar dari 4.000 ini adalah agama kecil. Mereka hanya memiliki penganut dalam jumlah terbatas dan bersifat lokal. Selain itu, mereka juga terikat pada wilayah atau kelompok etnis tertentu.

Di sisi lain, beberapa studi hanya fokus pada agama yang memiliki pengaruh global. Studi ini mungkin hanya mencatat belasan atau puluhan agama saja.

Jumlah Penganut Agama di Dunia

Meskipun sulit menghitung jumlah agama, perkiraan jumlah penganut agama di dunia lebih mudah dilakukan. Angka ini seringkali didasarkan pada sensus nasional dan survei global.

Baca Juga:  Menilik Fakta Masuknya Muhammadiyah di Tana Toraja

Data menunjukkan bahwa mayoritas penduduk dunia memiliki afiliasi agama. Angka ini mencapai lebih dari 85% dari total populasi, atau sekitar 6,97 miliar penduduk dunia.

Kemudian, apabila dilihat dari distribusi penganut, dua agama besar, kristen dan islam mendominasi. Kedua agama ini memiliki penganut miliaran orang di seluruh dunia.

Akan tetapi, perlu jadi perhatian bahwa angka penganut agama di dunia terus berfluktuasi. Ini terjadi karena pertumbuhan populasi penduduk di dunia.

Agama Paling Populer

Jadi, sebagaimana yang telah tersinggung di bab sebelumnya, ada dua agama yang punya banyak pengikut, yakni kristen dan islam. Namun, selain kedua agama itu, ada juga beberapa agama lain yang punya banyak pengikut.

Berikut adalah beberapa agama terbesar dan paling populer di dunia, serta perkiraan jumlah pengikutnya.

1. Islam

Pertama, ada agama islam. Agama islam adalah salah satu agama dengan pertumbuhan tercepat. Islam memiliki penganut yang diperkirakan mencapai lebih dari 2 miliar jiwa.

Penganut agama islam tersebar di seluruh dunia. Sebagian besar berada di Asia dan Afrika. Islam adalah agama monoteistik, yang mana penganutnya meyakini satu Tuhan, yaitu Allah.

Kemudian, kitab suci utamanya adalah Al-Qur’an dan penganutnya dikenal sebagai Muslim.

2. Kristen

Lalu, selanjutnya ada agama kristen. Agama kristen secara historis adalah agama terbesar di dunia. Penganutnya diperkirakan mencapai lebih dari 2,4 miliar jiwa.

Agama ini berakar pada ajaran Yesus Kristus, kemudian Injil adalah kitab suci utama mereka. Kristen menyebar luas ke Amerika, Eropa, dan sebagian Afrika.

3. Hindu

Ketiga, ada agama hindu. Agama hindu adalah salah satu agama tertua di dunia. Agama ini berakar dari anak benua India.

Penganutnya diperkirakan mencapai lebih dari 1,2 miliar jiwa. Sebagian besar penganut Hindu berada di India dan Nepal. Agama ini memiliki konsep Dharma dan Karma, mereka juga menyembah banyak dewa.

Baca Juga:  Menistakan Agama, Seorang Pemuda Diringkus Polrestabes Medan

4. Buddha

Kemudian selanjutnya ada agama buddha. Buddha merupakan agama yang berasal dari India kuno. Agama ini didirikan oleh Siddhartha Gautama.

Perkiraan penganutnya mencapai sekitar 500 juta jiwa. Penganutnya tersebar di Asia Timur dan Asia Tenggara.

5. Yahudi

Selanjutnya ada agama yahudi. Agama ini adalah agama monoteistik tertua. Penganutnya tersebar di Israel dan Amerika.

Jumlah penganutnya relatif kecil, perkiraan sekitar 15 sampai 18 juta jiwa. Kemudian, kitab suci utamanya adalah Taurat.

6. Shinto

Lalu ada agama Shinto. Agama shinto adalah agama asli Jepang. Agama ini sangat terikat pada budaya lokal.

Jumlah penganutnya sulit dipastikan, hal itu karena banyak orang Jepang mempraktikkan Shinto dan Buddha.

Tipe-tipe Agama

Dalam beberapa sumber, agama-agama yang cukup populer terbagi dalam beberapa kelompok atau tipe. Pengelompokan ini dilakukan berdasarkan asal usul geografis dan kesamaan sejarah. Pembagian ini membantu kita memahami interaksi antaragama.

Berikut adalah beberapa kelompok besar agama yang diakui secara global.

1. Agama Abrahamic

Pertama, ada agama-agama abrahamic. Agama Abrahamic adalah kelompok agama yang punya leluhur spiritual sama. Leluhur itu adalah Nabi Ibrahim.

Kelompok ini memiliki akar sejarah di Timur Tengah. Agama-agama ini punya ciri monoteisme yang kuat, yang mana artinya mereka hanya menyembah satu Tuhan. Adapun agama-agama utama yang termasuk dalam kelompok ini adalah Yahudi, Kristen, dan Islam.

2. Agama Asia Timur

Kemudian, ada kelompok agama Asia Timur. Perlu kamu ketahui, agama-agama Asia Timur berkembang di wilayah Asia Timur. Wilayah itu meliputi China, Jepang, dan Korea.

Agama-agama ini seringkali berfokus pada etika. Mereka juga menekankan pada harmoni sosial dan alam. Agama utama dalam kelompok ini adalah Taoisme, Konfusianisme, dan Shinto.

3. Agama India

Ketiga, ada indian religions atau agama India. Yang satu ini berakar dari anak benua India. Agama-agama ini memiliki konsep yang saling terkait, konsep itu adalah karma, dharma, dan reinkarnasi.

Baca Juga:  Kumpulan Soal Tes Kompetensi PPPK Penyuluh Agama Islam

Kelompok ini memiliki banyak penganut yang tersebar luas di seluruh dunia. Agama utama dalam kelompok ini adalah Hindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme.

4. Agama yang Tidak Terafiliasi

Selanjutnya, ada beberapa agama yang masuk ke kelompok yang tidak terafiliasi. Kelompok ini mencakup penganut agama lokal. Mereka adalah agama suku dan agama baru.

Agama-agama ini tidak memiliki hubungan sejarah formal. Hubungan itu seperti kelompok Abrahamic atau India. Mereka cenderung bersifat sinkretik, yang mana artinya mereka menggabungkan elemen dari berbagai kepercayaan. Contohnya adalah tradisi animisme lokal dan spiritualitas baru.

Pentingnya Menghargai Semua Agama

Menghargai semua agama dan kepercayaan merupakan langkah penting untuk menciptakan harmoni sosial di tengah keragaman budaya dan spiritualitas dunia. Berikut adalah penjelasan mengenai pentingnya menghargai semua agama.

1. Menghormati Hak Asasi Manusia

Kebebasan beragama adalah bagian dari hak asasi manusia, sehingga menghargai agama orang lain berarti kamu mendukung hak setiap individu untuk memilih dan menjalankan keyakinannya tanpa diskriminasi. Dengan menunjukkan sikap hormat, kamu turut menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung terciptanya masyarakat yang adil.

2. Mencegah Konflik

Ketidakpahaman atau sikap tidak menghormati agama sering menjadi akar konflik. Dengan menghargai semua agama, kamu membantu menciptakan suasana saling percaya yang mencegah munculnya sikap intoleran.

3. Membangun Harmoni Sosial

Menghargai agama orang lain membantu menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Ketika kamu menghormati keyakinan orang lain, kamu menunjukkan sikap inklusif yang mendorong kerja sama, terutama di masyarakat multikultural seperti Indonesia, yang memiliki beragam agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan lainnya.

Penutup

Itulah ulasan terkait berapa jumlah agama di dunia serta hal-hal yang berhubungan dengan agama. Dengan membaca ulasan tersebut, harapannya kamu bisa lebih mengenal agama-agama di dunia serta menghargainya.