Berapa gaji guru PAUD dari desa? Seringkali, di berbagai wilayah pedesaan di Indonesia, terdapat sekolah untuk mereka di masa pra TK.
Sekolah-sekolah tersebut ada yang berdiri di bawah sebuah yayasan, namun ada juga yang dibangun oleh orang per orangan.
Tak sedikit lulusan keguruan yang tertarik menjadi pengajar di lembaga pendidikan seperti ini. Namun, salah satu yang sering menjadi hambatan adalah persoalan upah atau gajinya.
Benarkah pendapatan yang diterima para guru tersebut sangat kecil? Apakah gaji mereka di bawah UMR?
Di kesempatan ini, Ketikmedia akan mengulas isu gaji guru PAUD dari desa berdasarkan informasi terbaru dan data di lapangan. Namun sebelumnya, yuk sedikit bahas tentang profesi dan status kepegawaian guru-guru di desa.
Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Guru Pendidikan Anak Usia Dini sering disingkat sebagai guru PAUD. Mereka mengajar anak-anak pra TK dengan berbagai kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.
Tidak semua orang bisa mengajar sebagai guru PAUD. Menurut Permendikbud nomor 137 tahun 2014, kualifikasi pendidikan yang menjadi syarat kepegawaian profesi ini adalah sarjana pendidikan anak usia dini, sarjana pendidikan yang relevan, dan sarjana psikologi.
Selain guru PAUD, pada lingkup tersebut juga dikenal guru pendamping dan pendamping muda. Syarat untuk menjadi guru pendamping adalah sebagai berikut:
- Lulus D II atau SMA dan sederajat
- Memiliki sertifikat pelatihan pendidikan PAUD jenjang guru pendamping.
Sementara syarat menjadi guru pendamping muda adalah:
- Lulus SMA sederajat
- Memiliki sertifikat pelatihan pendidikan PAUD jenjang pengasuh
Status Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Desa
Bahasan tentang berapa gaji guru PAUD dari desa terkait erat dengan status kepegawaiannya. Hingga hari ini, terdapat guru PAUD berstatus PNS, PPPK, dan honorer.
Dari berbagai status kepegawaian tersebut, jumlah honorer mendominasi. Beberapa penyebabnya adalah jenjang pendidikan yang tidak begitu tinggi dan jumlah sekolah PAUD yang berkembang pesat.
Adapun, sekolah-sekolah PAUD sendiri masih didominasi swasta. Yayasan sosial dan ormas keagamaan seperti Muhammadiyah menyumbang angka yang besar mendirikan sekolah-sekolah tersebut. Bahkan data dari tahun 2023 memperlihatkan bahwa jumlah PAUD negeri hanya sebesar 2% dari total sekolah serupa di lapangan.
Gaji Guru PAUD dari Desa Sangat Sedikit?
Persoalan tentang upah guru Pendidikan Anak Usia Dini hingga saat ini masih menjadi urusan pelik. Tak sedikit guru yang mengajar mendapatkan gaji yang sangat kecil. Apalagi untuk guru pendamping dan pendamping muda yang hanya lulusan SMA.
Sumber pendanaan mereka juga simpang siur. Beberapa sekolah mendapatkan bantuan dari Dana Desa. Sementara yang lain memperoleh pendanaan dari yayasan atau ormas yang mendirikan sekolah tersebut. Tak jarang juga, para guru mendapat upah dari iuran warga desa dengan jumlah yang bisa berubah pada periode berikutnya.
Ini Daftar Gaji Guru PAUD dari Desa
Upah atau pendapatan guru pendidikan anak usia dini berkorelasi dengan jabatan atau status kepegawaian mereka. Untuk guru dengan status PNS, daftar gajinya adalah sebagai berikut:
- III/a: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200,-
- III/b: Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800,-
- III/c: Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500,-
- III/d: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700,-
- IV/a: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900,-
- IV/b: Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300,-
- IV/c: Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400,-
- IV/d: Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500,-
- IV/e: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200,-
Sementara untuk PPPK gajinya adalah:
- IX: Rp.3.203.600 – Rp.5.261.500
- X: Rp.3.339.100 – Rp.5.484.000
- XI: Rp.3.480.300 – Rp.5.716.000
Tak Mencerminkan Realita di Lapangan
Meski begitu, sekali lagi perlu dipahami bahwa mayoritas guru pada jenjang pendidikan ini bukanlah guru dengan status ASN. Sehingga daftar gaji guru PAUD dari desa di atas tak sepenuhnya mencerminkan kenyataan di lapangan.
Kebanyakan pengajar honorer pada jenjang pendidikan tersebut hanya memperoleh Rp. 250.000,- setiap bulannya. Bahkan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) menjelaskan sebanyak lebih dari 70% guru PAUD memperoleh upah di bawah 250 ribu per bulan.
Rincian data menurut HIMPAUDI adalah sebagai berikut:
- Lebih dari 70% mendapat gaji kurang dari Rp. 250.000,-
- 17,41% mendapat gaji antara Rp. 250.000,- hingga Rp. 500.000,-
- 8,73% menerima gaji antara Rp.500.000 hingga Rp.1.000.000,-
- 1,8% mendapatkan gaji lebih dari Rp.1.000.000,-.
Nominal pendapatan pengajar PAUD di wilayah rural atau pedesaan seringkali juga lebih rendah dari rekan-rekannya yang mengajar di kota karena faktor sosio ekonomi warga sekitar.
Tips Tingkatkan Gaji Guru PAUD dari Desa
Selain menuntut kebijakan yang adil dari pemerintah, ada beberapa kiat yang bisa guru atau calon guru lakukan agar tidak mendapatkan upah yang terlalu rendah saat mengajar di lembaga pendidikan anak usia dini.
Pertama, siapkan persyaratan pendidikan yang baik. Bahkan meski status yang diincar adalah pendamping, pastikan sudah memiliki sertifikat pendidikan dari lembaga yang dipercaya pemerintah.
Kedua, ikuti pendaftaran CASN. Setiap periode waktu tertentu, pemerintah membuka banyak formasi guru PAUD dan PGSD. Siapkan sejak jauh-jauh hari agar lolos SKD dan SKB.
Ketiga, pilih sekolah yang membayar dengan layak. Bila pun tidak menjadi ASN, pilih lembaga pendidikan yang menggaji pengajarnya dengan baik. Gaji yang didapat nantinya bisa digunakan untuk kembali menuntut ilmu ke jenjang pendidikan lebih tinggi sehingga peluang karir semakin terbuka.
Bagaimana? Secara umum, gaji guru PAUD dari desa memang kecil. Namun, terdapat beberapa kiat yang bisa guru ikuti untuk meningkatkan kesejahteraannya.