Ketikmedia.com – Jangan sampai salah dalam memahami ukuran lapangan tenis meja. Pasalnya, pemahaman mengenai lebar dan panjangnya arena permainan penting untuk memenangkan pertandingan.
Seperti namanya, permainan ini dimainkan di atas meja, tetapi prinsip permainannya hampir serupa dengan tenis lapangan. Pemain saling memukul bola melewati net dengan menggunakan bet atau raket kecil khusus.
Agar permainan berjalan sesuai aturan, baik panitia maupun pemain wajib mengetahui ukuran arena lapangannya. Lantas, ukuran lapangan tenis meja yang benar sesuai aturan adalah yang bagaimana? Cek penjelasannya berikut ini.
Ukuran Lapangan Tenis Meja
Ukuran lapangan tenis meja standar internasional sudah ditetapkan oleh International Table Tennis Federation (ITTF). Hal ini menjadi acuan dalam setiap kompetisi resmi, termasuk turnamen nasional.
Selain itu, dari pihak ITTF itu pun sebagai acuan untuk ukuran lapangan tenis meja nasional. Agar mengetahui detail ukurannya, berikut ini ulasan yang telah Ketikmedia.com rangkum.
1. Panjang dan Lebar Meja
Ukuran lapangan tenis meja adalah 274 cm untuk panjangnya dan 152,5 cm untuk lebarnya. Jika dikonversikan, ukuran ini setara dengan 2,74 meter x 1,525 meter.
Dengan ukuran ini, pemain bisa mengatur posisi, kekuatan pukulan, serta strategi permainan dengan lebih tepat. Panitia juga wajib memastikan bahwa meja pertandingan memenuhi standar ini.
2. Tinggi Meja
Selain panjang dan lebar, tinggi meja tenis meja juga menjadi faktor penting. Jika terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka akan memengaruhi performa pemain.
Tinggi meja yang ditetapkan adalah 76 cm dari permukaan tanah. Sementara itu, ketebalan meja biasanya sekitar 3 cm untuk menjaga kestabilan pantulan bola saat permainan berlangsung.
3. Tinggi Net
Dalam setiap pertandingan, net memisahkan dua sisi pemain. Ukurannya harus sesuai standar agar bola tidak terlalu mudah atau terlalu sulit melewati net.
Tinggi net yang benar adalah 15,25 cm dari permukaan meja. Panjang net adalah 183 cm, sehingga cukup untuk menutupi lebar meja secara keseluruhan.
4. Tebal Garis Meja
Di atas meja terdapat garis pembatas yang berfungsi untuk menunjukkan batas servis dan permainan. Umumnya, garis ini berwarna putih agar kontras dengan warna meja yang biasanya gelap.
Tebal garis meja adalah 2 cm, baik untuk garis sisi maupun garis belakang. Garis tengah juga bisa digunakan dalam permainan ganda sebagai batas area servis.
5. Area Gerak Pemain
Pemain tenis meja tentu butuh ruang gerak yang memadai di sekitar meja. Luas area yang dibutuhkan untuk pemain tenis meja bergerak adalah 14 meter x 7 meter atau 98 meter persegi.
Namun, untuk pertandingan profesional, perlu ruang yang lebih besar guna mengakomodasi kecepatan dan jangkauan gerak. Area bermain ini memberi keleluasaan pemain untuk berpindah posisi, menyelamatkan bola, dan menjaga ritme permainan.
6. Ukuran Raket Tenis Meja
Sama seperti permainan di lapangan, tenis meja juga memakai raket, namun ukurannya jauh lebih kecil. Raket atau bet, dan umumnya terbuat dari kombinasi kayu serta bahan tambahan seperti serat karbon.
Sisi bet yang pemain pakai untuk menerima bola dilapisi karet licin. Ketebalan lapisan karet tanpa spons sekitar 2 mm, sedangkan yang memakai spons bisa mencapai 4 mm. Karakteristik karet sangat memengaruhi putaran dan kecepatan bola.
7. Ukuran Bola Tenis Meja
Dalam permainan ini, bola menjadi komponen utama selain raket dan meja. Bola tenis meja harus berbentuk bulat sempurna dengan diameter 40 mm dan memiliki berat 2,7 gram.
Permukaan bola umumnya terbuat dari bahan selulosa atau plastik khusus, berwarna putih atau oranye. Warna ini dipilih agar kontras dengan warna meja dan mudah terlihat oleh pemain dan penonton.
Latihan Memakai Lapangan Tenis Meja
Setelah memahami ukuran lapangan, pemain perlu melakukan latihan rutin agar terbiasa bermain sesuai standar lapangan. Latihan ini sangat penting, terutama bagi pemula.
Berikut ini beberapa tips latihan yang bisa membantu kamu beradaptasi dengan ukuran lapangan tenis meja nasional maupun internasional.
1. Latihan Posisi Tubuh dan Kaki
Latih keseimbangan tubuh di sekitar meja. Berdirilah pada jarak yang memungkinkan kamu bisa mengembalikan bola dari berbagai arah. Biasakan melangkah cepat untuk menjangkau sisi kiri dan kanan meja.
2. Latihan Kontrol Pukulan
Gunakan latihan rutin seperti forehand dan backhand berulang-ulang sambil bergerak sedikit ke samping meja. Latihan ini akan membantu kamu memahami area pantulan yang efektif di meja.
3. Latihan Servis dan Target Area
Cobalah lakukan servis ke beberapa titik berbeda di meja lawan. Latihan ini membantu kamu mengenali panjang dan lebar meja, serta menentukan zona serang terbaik dalam permainan.
4. Simulasi Pertandingan
Lakukan simulasi pertandingan dengan sparring partner. Bermain seperti pertandingan sungguhan akan membiasakan kamu bermain dengan ukuran meja yang sesuai standar, serta mengasah reaksi dan ketepatan pukulan.
Penutup
Demikian ulasan lengkap mengenai ukuran lapangan tenis meja lengkap, mulai dari panjang, lebar, tinggi meja, hingga net dan garis pembatas. Semua ukuran ini telah ITTF tetapkan dan menjadi standar dalam setiap kompetisi resmi.
Jika kamu ingin bermain dengan baik atau menyelenggarakan pertandingan yang profesional, maka memahami ukuran lapangan tenis meja adalah langkah awal yang harus kamu kuasai.