Ketikmedia.com – Posisi pemain bola voli wajib kamu ketahui ketika hendak memainkan olahraga tersebut. Dengan posisi yang sesuai, kamu dapat melakukan peran yang sesuai saat bermain.
Perlu kamu pahami bahwa olahraga bola voli dimainkan 6 orang untuk setiap tim. Sehingga, saat permainan berlangsung antara dua tim, terdapat 12 pemain yang berada di lapangan.
Enam pemain dalam satu tim tersebut punya posisi tersendiri saat bermain, serta punya peran yang berbeda. Sehingga, umumnya setiap pemain punya posisi tersendiri di lapangan ketika bermain.
Apabila kamu belum paham posisi pemain bola voli 1-6, jangan khawatir. Pasalnya, pada artikel ini terdapat penjelasan mengenai posisi pemain bola voli dan keterangannya lengkap.
Posisi Pemain Bola Voli
Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, umumnya terdapat enam peran atau posisi pemain bola voli dan tugasnya. Enam posisi tersebut meliputi setter, outside hitter, opposite hitter, middle blocker, libero, dan cover.
Untuk lebih memahami detail serta tugas masing-masing posisi tersebut, berikut ini ulasan yang telah Ketikmedia.com rangkum.
1. Setter
Setter biasanya berada di di zona 2 (dekat net, sisi kanan depan) atau zona 3 (tengah depan) saat rotasi awal. Pemain yang berperan sebagai setter sering bergerak ke posisi ideal dekat net setelah servis untuk mengatur bola kedua (setelah timnya menerima servis).
Perlu jadi perhatian bahwa setter bertanggung jawab mengatur serangan dengan memberikan umpan akurat kepada penyerang (spiker/hitter)untuk melakukan smash. Untuk berperan sebagai setter, pemain harus memiliki kemampuan pengambilan keputusan cepat, teknik passing yang baik, dan koordinasi dengan rekan tim.
2. Opposite Hitter
Posisi pemain bola voli 1-6 yang lain adalah opposite hitter. Penyerang yang umum disebut opposite hitter biasanya berada di zona 2 (sisi kanan depan) saat di baris depan untuk menyerang dan blok. Ketika di baris belakang (zona 1), mereka sering melakukan serangan dari belakang atau membantu pertahanan.
Tugas opposite hitter yakni fokus pada serangan dari sisi kanan dan membantu blok ketika lawan menyerang. Opposite hitter biasanya memiliki kemampuan serba bisa karena sering menghadapi blok dan melakukan penyerangan, selain itu juga harus bisa menjadi alternatif jika setter dalam kondisi sulit.
3. Outside Hitter
Posisi pemain bola voli dan tugasnya yang selanjutnya adalah outside hitter. Pemain yang berperan sebagai outside hitter biasanya berada di zona 4 (sisi kiri depan) saat di baris depan untuk menyerang. Ketika di baris belakang (zona 5), mereka fokus pada pertahanan dan penerimaan servis, tetapi masih bisa menyerang dari belakang.
Outside hitter adalah penyerang utama yang sering melakukan smash dari sisi kiri lapangan. Mereka juga bertanggung jawab untuk membantu pertahanan, menerima servis, dan kadang melakukan blok. Pemain yang jadi outside hitter harus selalu aktif, pasalnya sering menjadi target utama umpan setter karena fleksibilitas mereka dalam menyerang.
4. Middle Blocker
Kemudian, posisi pemain bola voli beserta tugasnya yang lain adalah middle blocker. Pemain yang berperan jadi middle blocker umumnya berada di di zona 3 (tengah depan) saat di baris depan, fokus pada blok dan serangan cepat.
Middle Blocker bertugas memblokir serangan lawan di tengah net, mereka juga bisa melakukan serangan cepat (quick attack) seperti “quick set” atau “one-tempo” dari tengah lapangan. Pemain middle blocker harus bergerak cepat ke kiri atau kanan net untuk membantu blok bersama outside atau opposite hitter.
5. Libero
Selanjutnya, posisi pemain bola voli dan namanya yang lain adalah libero. Pemain yang jadi libero ketika permainan berlangsung hanya satu. Libero adalah spesialis pertahanan, bertanggung jawab untuk menerima servis, menyelamatkan bola dari smash lawan, serta memberikan passing akurat ke setter. Perlu dipahami bahwa libero tidak boleh menyerang di atas net atau melakukan servis.
Libero selalu bermain di baris belakang lapangan, biasanya di zona 5 atau zona 6, untuk fokus pada penerimaan servis dan pertahanan. Selain itu, libero menggunakan seragam berbeda untuk membedakan peran mereka.
6. Cover
Sebenarnya, cover tidak selalu merujuk pada posisi resmi di bola voli. Namun, cover lebih kepada peran sementara pemain dalam situasi tertentu, terutama untuk “mengcover” atau melindungi area di sekitar penyerang saat bola diblok lawan.
Pemain yang berperan sebagai cover biasanya membantu pertahanan dengan bersiap menyelamatkan bola yang memantul dari blok lawan. Terkait posisinya di lapangan, cover tidak ada posisi tetap, tetapi biasanya pemain di baris belakang (zona 5, 6, atau 1) yang tidak terlibat langsung dalam serangan akan berperan sebagai cover.
Kesimpulan
Demikian ulasan terkait posisi pemain bola voli dan keterangannya. Saat ini kamu telah memahami peran dan tugas dari pemain setter, outside hitter, opposite hitter, middle blocker, libero, dan cover dalam bola voli.
Dengan memahami tugas setiap posisi pemain bola voli tersebut, harapannya kamu bisa lebih memahami peranmu saat di lapangan.