Piala Conference League Buat Format Baru, Cek Aturannya

Potret Real Betis di ajang Piala Conference League (Sumber Instagram @conferenceleague)
Potret Real Betis di ajang Piala Conference League (Sumber Instagram @conferenceleague)

Ketikmedia.com – Piala Conference League atau yang lebih pecinta bola kenal Liga Konferensi Eropa menghadirkan persaingan menarik sebagai kompetisi kasta ketiga klub Eropa.

Sejak debutnya pada musim 2021-22, ajang ini telah memikat penggemar dengan duel seru dan kejutan dari tim-tim kawasan Eropa.

Kompetisi tim Eropa kasta ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa ini masih muda, tercatat baru menyelesaikan tiga musim.

Pada musim perdana UEFA Conference League, yakni 2021-22, AS Roma berhasil menjadi juara di bawah asuhan Jose Mourinho.

Musim berikutnya, 2022-23, West Ham United yang dilatih David Moyes mengangkat trofi.

Terakhir, pada 2023-24, Olympiacos Piraeus, dipimpin Jose Luis Mendilibar, menjadi kampiun.

Ayoub El Kaabi dari Olympiacos memimpin sebagai top skor sepanjang sejarah kompetisi ini.

Pada musim 2023-24, El Kaabi mampu mencetak 11 gol membawa timnya jadi juara.

Di posisi kedua, Cyriel Dessers mencetak 10 gol untuk Feyenoord pada 2021-22.

Piala Conference League Hadir dengan Format Baru

Musim 2024-25 ini, Piala Conference League mengusung format liga tunggal.

Sebanyak 36 tim jadi satu grup, setiap tim memainkan enam pertandingan.

Peringkat 1-8 langsung ke babak knock-out, sementara peringkat 9-24 bertarung di play-off knock-out.

Perjalanan Musim 2024-25

Sebagaimana pantauan Ketikmedia.com, Liga Konferensi Eropa musim 2024-25 sudah sampai babak semifinal hingga artikel ini terbit.

Musim 2024-25 menawarkan format baru dan pertarungan sengit, terutama di babak semifinal yang kini melibatkan Chelsea, Fiorentina, Djurgarden, dan Real Betis.

Chelsea dan Fiorentina jadi favorit, tetapi Djurgarden dan Real Betis siap memberikan kejutan.

Piala Conference League 2024-25 menjanjikan akhir yang mendebarkan, dengan trofi sebagai incaran utama.

Baca Juga:  Prediksi Djurgarden vs Chelsea Semifinal Liga Konferensi Eropa

Pertarungan sengit ini menjadi panggung bagi klub-klub untuk mengukir sejarah baru. Dengan gairah dan semangat yang membara, setiap tim berjuang keras demi trofi prestisius ini.

Penggemar sepak bola menantikan siapa yang akan melaju ke final dan mengklaim gelar juara musim 2024-25.

Kesimpulan

Ajang Liga Konferensi Eropa musim 2024-25 membuktikan diri sebagai ajang penuh gairah dan kejutan.

Dengan format baru dan semifinal yang mempertemukan tim-tim kuat, kompetisi ini terus menghibur penggemar sepak bola.

Siapapun yang melaju ke final, Piala Conference League akan tetap menjadi panggung epik bagi klub Eropa untuk meraih kejayaan.