Ketikmedia.com – Peraturan mini soccer wajib diketahui oleh semua pecinta bola yang mulai tertarik dengan jenis olahraga satu ini. Mini soccer semakin banyak penggemar karena menawarkan laga sepak bola versi kecil yang tetap kompetitif dan menyenangkan.
Mini soccer menggabungkan konsep dari sepak bola dan futsal. Meski mirip, namun ada perbedaan mencolok dari ukuran lapangan, jumlah pemain, hingga aturan mainnya.
Umumnya, mini soccer berlangsung secara outdoor. Namun di beberapa tempat, sudah ada fasilitas indoor untuk menggelar pertandingan mini soccer dengan kualitas lapangan yang tidak kalah menarik.
Mini soccer cocok dimainkan oleh pemain dari berbagai kalangan usia. Karena sifatnya lebih santai dari sepak bola biasa, namun tetap menantang, mini soccer cepat mendapatkan tempat di hati pecinta olahraga.
Peraturan Mini Soccer
Peraturan dalam mini soccer hadir untuk membedakan olahraga ini dari sepak bola dan futsal. Mulai dari jumlah pemain hingga aturan offside, semuanya punya karakteristik tersendiri.
Berikut ini Ketikmedia.com rangkum beberapa peraturan yang menjadi ciri khas dalam aturan pertandingan mini soccer.
1. Jumlah Pemain
Mini soccer berlangsung dengan dua tim yang bersaing, masing-masing tim dengan 7 pemain termasuk penjaga gawang. Artinya, hanya ada 14 pemain di atas lapangan dalam satu pertandingan.
Namun dalam beberapa turnamen, mini soccer juga memperbolehkan 9 pemain tiap tim. Ini membuatnya fleksibel dan mudah menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan jumlah peserta.
Jumlah pemain ini jelas berbeda dari sepak bola yang terdiri dari 11 pemain tiap tim dan futsal yang hanya 5 pemain per tim.
2. Waktu Pertandingan
Peraturan pertandingan mini soccer juga mengatur durasi permainan. Setiap laga berlangsung dalam dua babak, masing-masing berdurasi 25 menit.
Di antara kedua babak tersebut terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Waktu ini memberikan kesempatan bagi pemain untuk rehidrasi dan menyusun strategi.
Waktu bermain yang lebih singkat dari sepak bola membuat mini soccer lebih intens dan padat aksi.
3. Aturan Bola Out Mini Soccer
Peraturan mini soccer bola out juga unik dan menjadi pembeda dari futsal. Ketika bola keluar dari sisi lapangan, pemain harus melempar bola ke dalam, seperti di sepak bola.
Berbeda dari futsal yang mengharuskan pemain menendang bola kembali ke dalam lapangan ketika out. Sistem lemparan ke dalam ini mempercepat tempo ketika bermain dan mengurangi waktu mati.
Pemain wajib memperhatikan posisi kaki dan cara melempar bola agar tidak melanggar yang berlaku.
4. Peraturan Offside
Salah satu yang paling menarik dalam mini soccer adalah tidak adanya offside. Peraturan mini soccer apakah ada offside? Jawabannya: tidak ada.
Hal ini sama seperti futsal, di mana pemain bebas berada di mana saja selama tidak melakukan pelanggaran lainnya.
Tanpa adanya offside, strategi menyerang menjadi lebih agresif, karena pemain bisa menunggu di depan gawang lawan untuk menyambut umpan terobosan.
5. Waktu Tambahan
Dalam kompetisi resmi, peraturan juga mengatur soal waktu tambahan. Jika skor imbang di waktu normal, maka pertandingan akan lanjut dengan extra time selama 5 hingga 10 menit.
Jika hasil masih imbang, pertandingan akan diselesaikan melalui adu penalti. Setiap tim biasanya punya 3 hingga 5 kali tendangan penalti untuk menentukan pemenang.
Sistem ini menjaga agar pertandingan tidak berlangsung terlalu lama namun tetap memberikan peluang adil bagi kedua tim.
6. Pemakaian Bola Mini Soccer
Ukuran bola dalam mini soccer lebih besar daripada futsal. Bola yang pemain pakai adalah ukuran nomor 5, dengan berat antara 410 hingga 450 gram.
Sebagai perbandingan, futsal memakai bola nomor 4 dengan berat maksimal hanya 440 gram. Ukuran bola ini mempengaruhi cara mengontrol dan menendang bola saat pertandingan berlangsung.
Perbedaan bola ini menjadi salah satu pembeda penting dalam aturan dalam mini soccer terbaru dibanding dengan olahraga bola lainnya.
7. Peraturan Mini Soccer Kiper
Kiper dalam olahraga ini juga mengikuti aturan khusus. Kiper hanya boleh menggunakan tangan ketika berada di dalam kotak penalti.
Setiap kali melakukan lemparan atau tendangan, kiper harus melakukannya dengan cepat agar laga tetap berjalan lancar. Penundaan bisa dianggap pelanggaran.
Selain itu, kiper tidak boleh menangkap bola dari umpan balik rekan setim menggunakan kaki secara sengaja. Aturan ini menjaga agar laga tetap sportif dan mengalir.
Penutup
Demikian ulasan mengenai peraturan permainan mini soccer yang wajib semua penggemar olahraga ini ketahui. Aturan di laga mini soccer memiliki banyak perbedaan menarik jika dibandingkan dengan sepak bola maupun futsal, mulai dari jumlah pemain, sistem bola out, hingga absennya offside.
Jika ingin bermain secara maksimal dan fair, pastikan setiap pemain memahami peraturan mini soccer terbaru. Hal ini akan membuat pertandingan berjalan lancar dan menyenangkan.
Jadi, sebelum kamu mencoba olahraga ini di lapangan, pastikan kamu benar-benar memahami seluruh peraturan mini soccer agar tidak bingung saat bermain.