Peraturan Lari Gawang Apa Saja? Cek Pokok-pokoknya Nih!

Peraturan Lari Gawang Apa Saja? Cek Pokok-pokoknya Nih!
Potret atlet lari gawang sedang beraksi (Pexels Vlad Vasnetsov)

Ketikmedia.com – Pemahaman terkait peraturan lari gawang perlu jadi perhatian bagi kamu yang ingin mendalami olahraga tersebut. Hal itu karena aturan-aturan yang berlaku harus atlet terapkan dan patuhi selama lomba.

Lari gawang merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang kerap hadir di kompetisi-kompetisi besar seperti Olimpiade. Jika sekilas melihat olahraga ini, tampak cukup simpel dan sederhana, namun di balik itu ada beberapa aturan yang perlu atlet patuhi.

Peraturan dalam lari gawang tersebut bertujuan untuk memberikan keadilan kepada setiap pelari yang bertanding. Pasalnya, jika tidak ada aturan, pelari dapat dengan semaunya mengganggu pelari lain.

Lantas, apa saja peraturan lari gawang? Simak daftarnya, lengkap dengan penjelasan yang telah Ketikmedia.com rangkum berikut ini.

Peraturan Lari Gawang

Perlu pecinta olahraga ketahui bahwa terdapat pokok pokok peraturan lari gawang yang perlu atlet pahami. Pokok aturan tersebut mengatur bagaimana atlet memulai lomba hingga saat berlari. Untuk penjelasan lebih detailnya, simak ulasan berikut ini.

1. Mengawali Lomba di Garis Start

Peraturan yang pertama adalah setiap pelari atau atlet lari gawang harus mengawali lomba dari garis start. Semua pelari harus mulai dari garis start yang sudah ditandai di lintasan, menggunakan posisi jongkok.

Baca Juga:  Peraturan Futsal FIFA, Taati 10 Aturan ini

Hal ini guna memastikan semua pelari mulai dari posisi yang sama agar lomba adil dan terorganisir. Dalam penerapannya, pelari berdiri di blok start, menunggu aba-aba wasi. Jika pelari mulai sebelum aba-aba, mereka bisa didiskualifikasi.

2. Pelari Harus Berada di Jalur Masing-masing

Kemudian aturan yang kdua adalah pelari wajib lari di jalurnya masing-masing. Setiap pelari punya jalur, sendiri di lintasan, dan mereka harus tetap di jalur itu dari start sampai finish.

Perlu pecinta atletik ketahui bahwa lintasan atau jalur lari gawang terbaru menjadi beberapa jalur. Pelari harus berlari lurus di jalurnya tanpa keluar ke jalur lain, baik saat melompat gawang maupun berlari. Jalur ini guna menjaga keadilan dan mencegah pelari mengganggu atau menabrak lawan.

3. Pelari Dilarang Masuk ke Jalur Lain

Pelari tidak boleh keluar dari jalurnya atau masuk ke jalur pelari lain, baik sengaja maupun tidak sengaja. Jika pelari keluar jalur dan mengganggu pelari lain (misalnya, menabrak atau menghalangi), mereka bisa didiskualifikasi.

4. Pelari Harus Melewati 10 Gawang

Lalu, aturan berikutnya adalah pelari wajib melewati 10 gawang. Dalam setiap lomba lari gawang, baik untuk kategori putra maupun putri, ada 10 gawang di setiap jalur yang harus dilewati pelari.

Gawang terletak pada jarak tertentu di lintasan pelari. Pelari harus melompati semua gawang tanpa melewatkannya. Gawang sendiri merupakan inti dari lari gawang, yang mana untuk menguji kombinasi kecepatan dan teknik melompati gawang.

5. Tidak Boleh Menjatuhkan Gawang dengan Sengaja

Peraturan dalam lari gawang berikutnya adalah pelari tidak boleh dengan sengaja menjatuhkan gawang. Namun, jika gawang jatuh karena tidak sengaja misalnya, tersenggol kaki saat melompat, itu tidak masalah.

Baca Juga:  Peraturan Pertandingan Pencak Silat Terbaru dan Terlengkap!

Aturan ini mencegah pelari curang dengan menjatuhkan gawang untuk mempermudah jalur.

6. Pelari Harus Lompat di Atas Gawang

Kemudian, peraturan pertandingan lari gawang selanjutnya adalah pelari harus melompat di atas gawang. Pelari harus melompati gawang dengan melewati bagian atasnya, tidak boleh menghindari gawang dengan berlari ke samping atau melewati di luar jalur.

Hal ini guna memastikan lari gawang tetap menantang dan sesuai dengan tujuan olahraga, yaitu kombinasi lari dan lompat.

7. Pemenang Lari Gawang

Pemenang lomba lari gawang adalah pelari yang pertama kali melewati garis finish dengan waktu tercepat dan mematuhi semua aturan.

Waktu dihitung dari start hingga tubuh pelari melewati garis finish. Pelari harus tetap mematuhi teknik hingga garis finish, karena pelanggaran di akhir lomba tetap bisa menyebabkan diskualifikasi.

Tips Latihan Lari Gawang

Untuk membantu pelari pemula menguasai teknik lari gawang dan mematuhi peraturannya, seperti tetap di jalur, melompat 10 gawang, dan menghindari pelanggaran, berikut adalah beberapa tips latihan yang efektif.

1. Latih Teknik Melompat Gawang

Fokus pada teknik melompati gawang dengan latihan yang benar dan menyesuaikan kemampuanmu, seperti melangkah atau melompat melewati gawang rendah (tinggi 30-50 cm) dengan satu kaki memimpin (lead leg) dan kaki belakang (trail leg) mengikuti.

2. Tingkatkan Kecepatan

Kombinasikan latihan sprint pendek (30-50 meter) tanpa gawang untuk membangun kecepatan, diikuti dengan sprint melewati 3-5 gawang untuk mengasah koordinasi.

3. Perkuat Otot Kaki

Otot kaki perlu kuat dalam melakukan lari gawang. Oleh karena itu, lakukan latihan kekuatan seperti lunges, step-ups, dan calf raises untuk memperkuat otot kaki yang diperlukan saat melompat gawang.

4. Latih Start Jongkok

Praktikkan teknik start jongkok di blok start untuk membiasakan diri dengan posisi awal lomba. Fokus pada ledakan cepat menuju gawang pertama.

Baca Juga:  Peraturan Jalan Cepat Paling Pokok dan Penjelasannya

Kesimpulan

Kini kamu tentunya sudah bisa jika diminta sebutkan peraturan lari gawang, pasalnya kamu telah membacanya pada artikel ini. Yang mana, aturan-aturan mencakup seperti saat pelari memulai lomba hingga saat pelari berlari.

Peraturan lari gawang ini penting untuk kamu pahami sebelum ikut kompetisi maupun lomba. Sehingga jika belum paham, bisa baca ulang penjelasan di atas.