Peraturan Futsal FIFA, Taati 10 Aturan ini

Peraturan Futsal Terbaru FIFA, Taati 10 Aturan ini (Pexels Franco Monsalvo)
Potret pemain futsal sedang berusaha menendang bola (Pexels Franco Monsalvo)

Ketikmedia.com – Peraturan futsal menjadi dasar utama dalam permainan agar para pemain dan staf tidak melakukan pelanggaran yang bisa merugikan tim.

Meskipun futsal terlihat seperti versi mini dari sepak bola, tetap saja ada aturan yang berbeda dan harus dipatuhi.

Futsal melibatkan dua tim yang saling beradu strategi untuk mencetak gol dan menjadi pemenang. Permainan ini bisa berlangsung di dalam ruangan (indoor) maupun di lapangan terbuka (outdoor), namun kompetisi resmi biasanya menggunakan lapangan indoor.

Saat bermain dalam suasana resmi atau santai sekalipun, pemain tetap harus memahami peraturan futsal lengkap agar permainan berjalan adil dan tidak semrawut.

Peraturan Futsal

Peraturan dalam olahraga futsal umumnya mengikuti standar yang FIFA tetapkan, sehingga kerap publik nilai sebagai peraturan futsal terbaru FIFA. Aturan meliputi waktu main, jumlah pemain, aturan akumulasi pelanggaran, hingga aturan pergantian pemain.

Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan Ketikmedia.com sebagaimana dilansir dari laman resmi FIFA berikut ini:

1. Aturan Waktu Futsal

Peraturan futsal terbaru yang pertama adalah soal aturan waktu bermain. Pertandingan futsal berlangsung selama 2 babak, masing-masing berdurasi 20 menit. Namun, waktu tersebut dihitung berdasarkan waktu bola benar-benar dalam permainan, bukan waktu berjalan biasa.

Wasit akan menghentikan waktu ketika bola keluar lapangan atau terjadi pelanggaran. Hal ini membuat 40 menit pertandingan bisa terasa lebih lama dari sepakbola biasa, karena intensitas waktu aktif yang tinggi.

Baca Juga:  Peraturan Mini Soccer Lengkap, Aturan Offside dan Bola Out

2. Jumlah Pemain

Setiap tim harus menurunkan lima pemain di lapangan, termasuk satu kiper. Terdapat posisi seperti pivot, anchor, flank, dan kiper yang wajib ada agar formasi tetap seimbang. Untuk pemain cadangan, maksimal ada tujuh orang dalam satu pertandingan.

3. Pergantian Pemain

Pelatih futsal bebas melakukan pergantian pemain tanpa batas. Seorang pemain yang sudah keluar bisa kembali masuk lapangan kapan pun sesuai kebutuhan tim.

Uniknya, posisi kiper juga bisa diganti oleh pemain lain, sehingga menciptakan variasi taktik seperti penggunaan flying goalkeeper.

4. Peraturan Futsal Empat Detik

Kiper harus mengoper atau membuang bola dalam waktu maksimal empat detik saat menguasai bola di area pertahanannya sendiri. Jika tidak, tim lawan akan mendapat hadiah tendangan bebas tidak langsung.

Aturan empat detik juga berlaku pada bola mati seperti tendangan ke dalam dan tendangan bebas.

5. Aturan Memasukkan Bola yang Out

Dalam futsal, tidak ada lemparan ke dalam seperti di sepakbola. Pemain harus menendang bola dari garis samping atau saat melakukan tendangan sudut. Proses ini tetap harus dilakukan dalam batas waktu empat detik.

6. Aturan Akumulasi Pelanggaran

Setiap tim hanya boleh melakukan maksimal lima pelanggaran dalam satu babak. Setelah pelanggaran ke-6, tim lawan akan mendapatkan hadiah tendangan bebas dari titik penalti kedua sejauh 10 meter tanpa pagar hidup.

Pelanggaran dari babak pertama akan terhapus saat memasuki babak kedua, namun pelanggaran dari babak kedua akan tetap terhitung di babak tambahan jika terjadi.

7. Aturan Jika Kartu Merah

Pemain akan keluar dari lapangan jika mendapat dua kartu kuning atau satu kartu merah langsung. Setelah itu, tim harus bermain dengan empat orang selama dua menit atau sampai lawan mencetak gol.

Baca Juga:  Ukuran Lapangan Futsal Mini, Nasional, dan Internasional

Jika waktu dua menit selesai dan lawan tidak mencetak gol, maka tim bisa memasukkan pemain pengganti untuk menggantikan pemain yang keluar.

8. Time-out

Pelatih mendapatkan satu kali time-out selama satu babak, masing-masing berdurasi 60 detik. Time-out hanya bisa pelatih lakukan saat bola keluar lapangan dan tim tersebut sedang memegang kendali bola.

Strategi time-out sangat berguna untuk mengatur ulang taktik atau memberikan arahan cepat kepada pemain saat pertandingan berlangsung sengit.

9. Flying Goalkeepers

Peraturan futsal kiper juga ada. Dalam futsal ada strategi flying goalkeeper sering tim pakai saat sebuah tim tertinggal. Salah satu pemain akan menggantikan kiper untuk membantu penyerangan, meskipun dia tetap memakai jersey khusus dengan nomor sendiri.

Strategi ini berisiko tinggi karena gawang menjadi lebih terbuka, tetapi bisa efektif saat tim sedang mengejar ketertinggalan.

10. Aturan Adu Penalti

Peraturan futsal terbaru yang terakhir yakni aturan ketika terjadi babak adu penalti dalam pertandingan.

Jika pertandingan futsal berakhir imbang dan membutuhkan pemenang, maka dilakukan adu penalti. Masing-masing tim menendang bola lima kali. Tim dengan jumlah gol terbanyak akan keluar sebagai pemenang.

Jika skor masih imbang setelah lima penalti, maka pertandingan lanjut ke fase sudden death sampai satu tim menang.

Kesimpulan Peraturan Futsal

Dengan memahami peraturan futsal terbaru FIFA, pemain bisa menghindari kesalahan-kesalahan fatal dan mampu menampilkan permainan yang cerdas dan efisien. Maka dari itu, pastikan untuk terus memperbarui pemahaman Anda mengenai peraturan dalam bermain futsal.

Semua aturan tersebut tidak hanya berlaku dalam kompetisi resmi, tetapi juga dalam permainan persahabatan di mana semangat fair play harus tetap pemain junjung.

Setiap pemain dan staf wajib memahami peraturan-peraturan tersebut agar pertandingan berjalan adil, sportif, dan seru. Demikian ulasan mengenai peraturan futsal yang wajib pemain pahami sebelum turun ke lapangan.

Baca Juga:  Peraturan Tenis Lapangan Ganda, Single, dan Aturan Skor