Ketikmedia.com – Latihan aerobik memiliki banyak manfaat, terutama bagi penderita hipertensi. Aerobik dikenal sebagai aktivitas fisik yang berirama, berulang, dan melibatkan banyak kelompok otot, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan peredaran darah.
Melalui aktivitas ini, jumlah oksigen yang masuk ke tubuh meningkat, sekaligus membuat detak jantung bekerja lebih efisien. Dengan rutin berolahraga aerobik, tekanan darah dapat lebih terkontrol dan risiko komplikasi hipertensi bisa berkurang.
Berikut ulasan terbaru dari Ketik Media mengenai manfaat lengkap latihan aerobik bagi kesehatan, khususnya untuk mengatasi hipertensi.
Manfaat Aerobik untuk Hipertensi
Beberapa latihan aerobik mulai dari jogging, bersepeda, jalan kaki, berenang dan lainnya mampu memberikan manfaat bagi tubuh. Namun, latihan ini harus dilakukan secara rutin agar hasilnya maksimal dan membuat tubuh lebih segar.
Berikut ini beberapa manfaat dari latihan aerobik yang perlu dipahami, khususnya untuk tekanan darah tinggi:
1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Aerobik merupakan olahraga yang telah direkomendasikan oleh American Heart Association untuk penderita yang berisiko penyakit jantung. Sebab, aerobik ini mampu memperkuat jantung untuk memompa darah tubuh dengan efisien.
Kegiatan fisik ini nantinya akan membantu mengurangi terjadinya penumpukan plak pada arteri dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Latihan ini bisa Anda lakukan dengan intensitas sedang sampai berat sekitar 40 menit setiap hari atau 3-4 dalam seminggu. Jadi total minimal latihan yang harus dilakukan agar memperoleh manfaat optimal bagi kesehatan kardiovaskular sekitar 150 menit/mingguan.
Manfaat aerobik untuk penderita hipertensi mampu menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik. Terutama, terhadap orang dewasa dengan tekanan darah tinggi yang melebihi batas.
3. Mengurangi Nyeri Kronis
Manfaat latihan ini juga dapat mengurangi nyeri kronis, khususnya kegiatan berenang.
Penelitian dalam Journal of Physical Activity and Health telah menunjukkan bahwa aerobik ini menjadi opsi paling efektif untuk meningkatkan kualitas hidup penderita nyeri kronis.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat latihan aerobik selanjutnya, mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan mengontrol kadar gula darah.
Dalam American Journal of Medicine telah menunjukkan apabila Anda rutin melakukan aerobik maka akan membantu mengelola kadar glukosa darah menjadi rendah.
Sebab, aerobik ini bisa meningkatkan sensitivitas hormon insulin yang berguna untuk mengolah glukosa.
5. Meningkatkan Imun Tubuh
Manfaat dari latihan aerobik lainnya, mampu meningkatkan imun tubuh. Studi dalam Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia telah menerangkan bahwa olahraga aerobik ini akan mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh.
Caranya cukup dengan meningkatkan jumlah sel darah putih, seperti limfosit, leukosit serra immunoglobulin. Aerobik untuk penderita hipertensi juga nantinya akan lebih mudah meningkatkan sirkulasi sel-sel sistem kekebalan tubuh.
Sebelum memulai olahraga, penting sekali untuk selalu berkonsultasi dengan dokter, khususnya jika Anda mempunyai kondisi atau penyakit komorbid tertentu. Misalnya saja seperti penyakit jantung, masalah paru-paru, diabetes, hipertensi, dan lain sebagainya.
Dokter nantinya akan segera mempertimbangkan preferensi dan kondisi kesehatan pasien. Hal ini untuk bisa menentukan jenis olahraga yang sesuai dengan tubuh Anda.
Berdasarkan American Academy of Orthopaedic Surgeons, tips aerobik untuk mengatasi hipertensi yang efektif dan aman dalam meningkatkan performa aerobik harus menggunakan rumus, yaitu frekuensi, intensitas, serta waktu (FIT).
PAFI berperan penting dalam meningkatkan kompetensi apoteker melalui berbagai macam program seminar, serta kegiatan ilmiah lain.