Ketikmedia.com – Bagaimana jika pemain dapat kartu merah dalam futsal? Apa yang akan terjadi? Jika kamu belum memahaminya, simak penjelasan lengkapnya pada ulasan di artikel ini.
Futsal sebagai salah satu olahraga populer tidak hanya mengandalkan teknik, tetapi juga harus mengikuti aturan yang berlaku, termasuk soal hukuman.
Sama seperti dalam sepak bola, wasit di futsal juga memiliki wewenang untuk memberikan kartu kuning dan merah. Kuning menjadi peringatan keras bagi pemain, sedangkan kartu merah dalam futsal artinya pemain tersebut harus keluar dari pertandingan karena pelanggaran berat atau akumulasi dua kartu kuning.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai arti kartu merah dalam futsal, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kartu Merah dalam Futsal
Hukuman kartu merah dalam futsal bukan hanya berdampak pada pemain yang melanggar, tetapi juga tim secara keseluruhan. Karena itu, pemain dan pelatih perlu memahami secara menyeluruh aturan ini agar bisa menghindari konsekuensi yang merugikan tim.
Untuk lebih memahami konsekuensi jika salah satu pemain dalam tim futsal dapat kartu merah atau red card, pahami rangkuman yang Ketikmedia.com sajikan berikut ini.
1. Arti Kartu Merah dalam Futsal
Jika seorang pemain futsal mendapatkan kartu merah, maka pemain tersebut wajib keluar dari lapangan. Pemain yang diusir tidak boleh kembali bermain, bahkan tidak diizinkan duduk di bangku cadangan.
Konsekuensinya, tim tersebut harus bermain dengan hanya empat pemain selama dua menit atau hingga lawan mencetak satu gol. Jika dua menit berlalu tanpa gol, maka tim boleh memasukkan satu pemain pengganti untuk menggantikan pemain yang terkena kartu merah. Ketentuan ini sesuai dengan aturan yang FIFA tetapkan dalam regulasi resmi futsal internasional.
2. Aturan Kartu Merah dalam Futsal
Wasit tidak dapat sembarangan mengeluarkan kartu merah, ada peraturan yang mengaturnya. Dalam futsal, pemain bisa mendapatkan hukuman red card melalui dua jalur. Pertama, jika ia sudah menerima dua kartu kuning dalam satu pertandingan. Kedua, melalui kartu merah langsung karena pelanggaran yang tergolong sangat berat.
Setiap kartu kuning diberikan karena pelanggaran yang cukup serius, seperti tackling keras, protes berlebihan, atau tindakan tidak sportif lainnya. Jika dua kartu kuning sudah didapat, maka wasit langsung mengeluarkan kartu merah.
Namun, jika pelanggaran cukup fatal sejak awal, wasit dapat langsung mengeluarkan kartu merah tanpa perlu dua kartu kuning terlebih dahulu.
3. Pelanggaran Berpotensi Kartu Merah Langsung
Beberapa contoh tindakan yang bisa langsung membuat pemain mendapat kartu merah antara lain:
- Bertindak kasar atau menyerang fisik lawan dengan sengaja.
- Melakukan pelanggaran membahayakan secara disengaja.
- Meludah ke arah pemain lawan atau petugas pertandingan.
- Menyentuh bola dengan tangan secara sengaja saat bukan sebagai kiper.
Tindakan-tindakan tersebut bukan hanya berisiko pada jalannya pertandingan, tetapi juga mencederai nilai-nilai sportivitas yang dijunjung tinggi dalam futsal.
4. Ukuran Kartu
Ukuran kartu merah dan kuning dalam futsal secara umum sama seperti di sepak bola. Panjang kartu sekitar 10 cm dan lebar 7 cm, berbentuk persegi panjang.
Wasit biasanya menyimpan kedua kartu ini di saku depan seragam. Posisi penyimpanan ini penting agar wasit bisa dengan cepat mengakses kartu saat dibutuhkan dalam pertandingan.
Tips Menghindari Kartu Merah
Setiap pemain futsal tentu ingin menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa terkena hukuman. Untuk itu, berikut ini beberapa tips agar kamu bisa terhindar dari hukuman kartu merah.
- Patuhi semua aturan yang berlaku. Baca dan pahami regulasi resmi futsal sebelum bermain, terutama terkait pelanggaran.
- Kendalikan emosi di lapangan. Jangan mudah terpancing oleh provokasi lawan atau keputusan wasit. Tetap tenang dan fokus pada permainan.
- Hindari kontak fisik yang berlebihan. Jangan melakukan tackling keras atau menyentuh lawan secara kasar, terutama di area berbahaya.
- Fokus pada bola, bukan lawan. Selalu arahkan perhatian ke bola agar tidak secara tidak sengaja melanggar pemain lawan.
- Hargai wasit dan keputusan pertandingan. Jangan melakukan protes berlebihan atau berbicara dengan nada tinggi kepada wasit.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menjaga permainan tetap sportif dan terhindar dari kartu merah. Selain fokus pada diri sendiri, kamu sebagai pemain juga perlu mengingatkan rekan setim yang sudah dapat hukuman kuning supaya bermain lebih tenang dan tidak terpancing emosi, supaya rekanmu tidak mendapatkan hukuman kartu merah.
Penutup
Demikian ulasan mengenai arti kartu merah dalam futsal. Kini kamu memahami mulai dari arti, aturan, pelanggaran yang dapat menyebabkan pemain dapat hukuman, bahkan hingga ukuran kartu merah dan kuning dalam futsal. Pemain yang memahami aturan ini akan bermain lebih bijak dan berkontribusi positif bagi tim.
Selalu jaga sikap, ikuti aturan, dan hindari pelanggaran fatal agar kamu tidak terkena kartu merah dalam futsal yang bisa merugikan diri sendiri dan tim.