Format Liga 2 Indonesia 2025-26, Fase Grup Hingga Final

Format Liga 2 Indonesia 2025-26, Fase Grup Hingga Final (Instagram @liga2match)
Potret para pemain Persipura merayakan gol (Instagram @liga2match)

Ketikmedia.com – Format Liga 2 musim 2025-2026 akan mengalami perubahan besar dibanding musim sebelumnya. Kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia ini bakal menyuguhkan sistem baru yang membuat pertandingan semakin kompetitif dan menarik untuk diikuti.

Sebanyak 20 tim akan memanaskan persaingan dalam format Liga 2 musim 2025-2026. Semua tim tentu punya ambisi besar, mulai dari berburu gelar juara hingga merebut tiket promosi ke kasta tertinggi, Liga 1 Indonesia.

Musim ini, Liga 2 akan memberikan tiga tiket promosi ke Liga 1 dan menjatuhkan tiga tim ke Liga 3. Dengan sistem baru ini, kompetisi dipastikan berlangsung sengit sejak awal. Jika kamu ingin tahu selengkapnya tentang perubahan ini, simak ulasan Ketikmedia.com berikut ini.

Format Liga 2

Format Liga 2 2025-2026 mengusung sistem yang lebih padat dan ketat. Babak fase grup akan dimulai sejak pekan pertama, menggantikan sistem awal tiga grup yang digunakan pada musim sebelumnya.

Nantinya, kompetisi akan mengalir dari fase grup ke babak final, disusul pertandingan play off promosi dan play off degradasi. Dengan sistem baru ini, setiap tim wajib tampil konsisten sejak awal hingga akhir kompetisi.

1. Tim Peserta Liga 2 Musim 2025-2026

Sebanyak 20 tim sepak bola akan berlaga di Liga 2 musim 2025-2026. Beberapa nama besar turut hadir, termasuk eks-tim Liga 1 yang siap kembali ke papan atas.

Tim-tim tersebut adalah Persipura Jayapura, Persiraja Banda Aceh, PS Barito Putera, PSMS Medan, Garudayaksa, PSIS Semarang, PSPS Pekanbaru, PSS Sleman, Sriwijaya FC, dan Persikad Depok.

Baca Juga:  Rekomendasi Restoran Makanan Prancis di Indonesia

Sementara itu, tim lainnya meliputi Adhiyaksa FC, Deltras FC, Bekasi City, Kendal Tornado FC, Persekat Tegal, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, Persipal Palu, Persiku Kudus, dan Sumsel United.

2. Babak Fase Grup

Format kompetisi Liga 2 2025 membagi 20 tim menjadi dua grup, masing-masing grup berisi 10 tim. Fase ini menggunakan sistem triple round robin yang artinya setiap tim akan bertemu tiga kali dengan lawan segrup.

Pertandingan pertama dan kedua berlangsung dalam dua putaran awal, sedangkan pertandingan ketiga digelar di putaran terakhir. Dengan total tiga kali pertemuan, semua tim harus mengatur strategi agar tidak terpeleset di klasemen.

3. Babak Final

Babak final menjadi penentu siapa yang berhak mengangkat trofi Liga 2 Indonesia musim 2025-2026. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan otomatis lolos ke Liga 1 sekaligus bertanding di laga final.

Laga final ini berlangsung satu kali atau single match. Tim pemenang berhak menyandang status sebagai juara Liga 2 2025-2026. Walau sudah promosi, kedua finalis pasti ingin membawa pulang trofi sebagai bukti dominasi mereka.

4. Play Off Promosi

Format Liga 2 2026 juga menyuguhkan laga seru berupa pertandingan play off promosi. Laga ini mempertemukan dua tim peringkat kedua dari masing-masing grup.

Pertandingan ini menjadi peluang terakhir untuk meraih tiket promosi ke Liga 1. Tim yang menang akan mengunci posisi ketiga sekaligus menyusul dua finalis ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

5. Play Off Degradasi

Format kompetisi Liga 2 musim ini juga menetapkan aturan tegas soal degradasi. Dua tim yang finis di posisi juru kunci dari masing-masing grup akan otomatis terdegradasi ke Liga 3.

Sementara itu, dua tim yang menempati peringkat sembilan di masing-masing grup harus menjalani play off degradasi. Pemenangnya akan bertahan di Liga 2, sementara tim yang kalah harus turun kasta ke Liga 3.

Baca Juga:  Kasus Bullying Di Indonesia Yang Sempat Viral Dan Menghebohkan Publik

Prediksi Liga 2

Jika mengacu pada format Liga 2 2025-2026, maka total akan ada 273 pertandingan sepanjang musim. Sebanyak 270 pertandingan berlangsung di babak fase grup, sisanya adalah laga final, play off promosi, dan play off degradasi.

Kompetisi Liga 2 musim ini sepertinya akan berlangsung sangat kompetitif. Banyak tim kuat siap unjuk gigi, termasuk mantan penghuni Liga 1 seperti PSIS Semarang, Barito Putera, PSS Sleman, dan Persela Lamongan.

Persaingan juga akan memanas dengan hadirnya tim-tim baru seperti Garudayaksa dan Sumsel United. Mereka datang lewat akuisisi dan siap memberi kejutan. Kondisi ini membuat Liga 2 musim ini tak kalah seru dari Liga 1.

Kesimpulan

Format Liga 2 2026 mengalami banyak perubahan yang membuat persaingan semakin seru. Dengan sistem grup dua wilayah, triple round robin, hingga play off promosi dan degradasi, setiap pertandingan akan menjadi pertarungan penting.

Kehadiran banyak tim besar dan klub baru semakin memanaskan kompetisi. Setiap tim tentunya wajib tampil maksimal di setiap laga untuk menghindari potensi terdegradasi dari Liga 2. Jika ingin dapat tiket promosi, setiap tim tentu perlu tampil kosisten baik sedari awal kompetisi.

Itulah ulasan mengenai format Liga 2 2025-2026 yang wajib kamu pahami sebelum menyaksikan kompetisinya secara langsung.