Ketikmedia.com, Andre Onana – Kiper Manchester United, Andre Onana, kembali menjadi sorotan setelah tampil kurang meyakinkan di laga leg pertama perempat final Liga Europa 2024-25 melawan Lyon.
Pertandingan berlangsung seru itu berakhir imbang 2-2, namun dua gol ke gawang MU disebut tak lepas dari kesalahan Onana.
Dua gol Lyon dari Thiago Almada di menit ke-25 dan Rayan Cherki di masa injury time babak kedua, tepatnya menit ke-90+5.
Kedua gol itu memicu gelombang kritik terhadap performa sang penjaga gawang.
Di media sosial, banyak pendukung Manchester United menyayangkan kelengahan Onana yang dinilai membuat peluang menang di leg pertama jadi sirna.
Ruben Amorim Bela Andre Onana
Menanggapi gelombang kritik terhadap kiper utamanya, pelatih Manchester United Ruben Amorim tak tinggal diam.
Ia memilih membela Onana dan menegaskan bahwa kekalahan atau kebobolan adalah tanggung jawab kolektif tim, bukan semata individu.
“Ketika satu pemain melakukan kesalahan, seluruh tim melakukan kesalahan jadi kami terus seperti ini,” jelas Amorim sebagaimana Ketikmedia.com lansir dari cuitan Fabrizio Romano.
Amorim juga menegaskan bahwa kepercayaan tim terhadap Onana tetap utuh dan mereka akan terus bekerja keras meningkatkan performa.
“Masih percaya pada André? Kami akan terus bekerja keras dan meningkatkan kemampuan,” sambung Amorim.
Pembuktian di Laga Leg Kedua
Dengan hasil imbang 2-2 di leg pertama, baik Manchester United maupun Lyon masih memiliki peluang yang sama untuk melangkah ke semifinal Liga Europa 2024-25.
Namun, secara teknis, Setan Merah tampaknya sedikit jadi unggulan lantaran mereka akan bermain di kandang sendiri pada leg kedua.
Dukungan dari publik Old Trafford bisa menjadi faktor pembeda yang krusial bagi skuad Amorim.
Selain itu, gol telat dari Yoro dan Zirkzee menunjukkan bahwa lini serang MU tetap tajam hingga menit akhir pertandingan sepakbola.
Akan tetapi, Amorim juga perlu mengevaluasi sektor pertahanan, khususnya koordinasi Onana bersama bek tengah, untuk menghindari gol-gol tidak perlu seperti yang terjadi di leg pertama.
Pertandingan leg kedua tampaknya akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang.
Manchester United harus tampil lebih solid dan disiplin jika ingin mengamankan satu tiket menuju semifinal dan menjaga harapan meraih trofi Eropa tetap hidup musim ini.