7 Teknik Penjaga Gawang Sepak Bola, Pahami Agar Jadi Andalan

7 Teknik Penjaga Gawang Sepak Bola, Pahami Agar Jadi Andalan (Pexels Franco Monsalvo)
Momen penjaga gawang menangkap bola atas (Pexels Franco Monsalvo)

Ketikmedia.com – Ketahui 7 teknik penjaga gawang supaya bisa jadi kiper yang bagus di permainan sepak bola. Dengan memahami dasar-dasarnya, kamu bisa menjaga gawang dengan kuat agar terhindar dari kebobolan.

Cara penjaga gawang dalam memainkan sepak bola juga sedikit berbeda dengan pemain-pemain di posisi lain. Perlu pecinta olahraga ketahui bahwa hanya penjaga gawang yang bisa menggunakan tangan saat permainan sepak bola berangsung. Kiper boleh menggunakan tangan untuk menangkap, menepis, maupun mengoper bola.

Akan tetapi, meskipun punya keistimewaan dari pemain di posisi lain. Para penjaga gawang juga perlu memahami teknik penjaga gawang dalam permainan sepakbola, supaya bisa jadi kiper yang bagus.

7 Teknik Penjaga Gawang

Jika melihat permainan sepak bola profesional, tugas penjaga gawang tampak cukup sederhana, hanya menangkap dan menepis bola yang mengarah ke gawang. Namun, nyatanya hal dasar tersebut tidak akan mudah untuk kiper praktekkan jika belum paham tekniknya.

Untuk itu, Ketikmedia.com telah merangkum daftar tujuh teknik dasar seorang penjaga gawang. Perhatikan ulasan teknik-teknik dasar tersebut supaya bisa jadi kiper andalan.

1. Teknik Menepis Bola

Menepis bola adalah hal yang kerap penjaga gawang lakukan. Jika kamu ingin jadi kiper yang bagus, pastikan menguasai teknik menepis bola dengan baik. Perlu pemain ketahui bahwa untuk menepis, kiper bisa menggunakan tangan maupun kali.

Caranya dengan berusaha secepat mungkin menyentuh bola yang mengarah ke gawang baik dengan tangan maupun kaki. Umumnya, kiper melakukan teknik menepis ketika bola datang ke arah pojok gawang kiri maupun kanan, sehingga sulit untuk ditangkap.

Baca Juga:  Peraturan Offside dalam Sepak Bola Berlaku Jika Ada Hal ini!

Saat menepis bola, usahakan bola memantul ke arah samping maupun ke depan, supaya bola tidak masuk ke gawang. Tepisan bola juga perlu kiper lakukan dengan kuat, pasalnya sering terjadi bola tetap masuk ke gawang meskipun kiper sudah menepis, hal ini karena tepisan kurang bertenaga.

2. Teknik Menangkap Bola

Sama halnya dengan menepis bola, teknik menangkap bola juga jadi hal yang perlu setiap kiper kuasai. Pasalnya, jika kiper mampu menangkap bola, maka serangan lawan akan berhenti dan gawang batal kebobolan.

Teknik penjaga gawang dalam permainan bola yang satu ini terbagi jadi dua, ada menangkap bola atas dan menangkap bola bawah. Bola atas yakni ketika ada bola di udara yang mengarah ke area kiper, sementara bola bawah yakni ketika bola tersebut mengarah ke gawang sembari menyusuri tanah.

Untuk menangkap bola atas, kiper perlu membentuk tangan menjadi huruf W dengan jari-jari terbuka, umumnya disertai dengan lompatan untuk meraih bola di udara. Sementara itu, untuk menangkap bola bawah, kiper perlu jongkok dengan lutut tertekuk sedikit, tangan membentuk seperti mangkuk, dan badan condong ke depan sembari menunggu bola datang dari arah depan.

3. Teknik Refleks

Teknik penjaga gawang sepak bola yang satu ini berhubungan dengan teknik yang pertama, menepis bola. Hal itu karena kiper harus punya refleks yang cepat ketika menepis bola.

Untuk melatih refleks kiper ada berbagai cara, namun ada satu yang kerap pemain gunakan, yani rotation drill. Untuk melakukan rotation drill, kiper harus membelakangi penendang bola, jika penendang bola memberikan aba-aba maka kiper harus balik badan, di saat yang sama penendang bola menendang bola ke arah kiper dan kiper harus menepisnya.

Baca Juga:  Profil Pedro Persikabo, Pemain Sepak Bola Asal Timor Leste

4. Teknik Diving

Teknik dasar seorang penjaga gawang selanjutnya adalah diving atau menjangkau bola dengan melompat menjatuhkan diri. Mirip dengan menepis bola, diving kerap kiper pakai untuk menjangkau bola-bola yang mengarah ke pojok gawang atau sulit kiper jangkau.

Selain diving ke arah pojok kiri dan kanang gawang, ada juga diving ke arah depan untuk mengamankan bola yang berada di jangkauan. Untuk melakukan teknik ini, kiper perlu punya refleks yang cepat, memperhatikan pendaratan, dan posisi siku serta lengan agar terhindar dari cedera.

Untuk saat ini, jika ada yang minta jelaskan 4 teknik penjaga gawang dalam permainan sepak bola, kamu sudah bisa dengan empat ulasan yang sudah kamu baca. Namun, jika ingin dapat pengetahuan teknik lainnya, baca artikel ini sampai tuntas.

5. Teknik Melempar Bola

Sebagaimana penjelasan di atas, kiper bisa melakukan passing atau operan menggunakan tangan. Oleh karena itu, kiper perlu bisa melakukan lemparan dengan akurat.

Dengan melakukan lemparan akurat, maka pemain lain bisa mengontrol bola dengan baik. Untuk melakukan latihan lemparan, kiper bisa meminta bantuan pelatih atau pemain lain sebagai target lemparan saat latihan.

6. Teknik Menendang Bola

Ketika bola out di belakang gawang, kiper perlu memasukkan bola ke lapangan untuk memulai pertandingan lagi dengan cara menendangnya. Sehingga kiper harus punya teknik menendang bola atau passing bola dengan baik, sama seperti pemain lain. Pada umumnya, saat memasukkan bola out, kiper melakukan passing atas maupun passing bawah.

7. Teknik Mengontrol Bola

Di sepak bola era saat ini, kiper tidak hanya bertugas mengamankan bola, namun juga mengatur jalannya pertandingan. Sehingga kerap ada kiper yang sengaja agak naik meninggalkan areanya untuk membantu pemain bertahan memulai serangan.

Baca Juga:  Jokowi Main Bola, Begini Tanggapan Presiden FIFA

Untuk melakukan hal itu, kiper perlu bisa melakukan teknik mengontrol bola dengan baik, supaya tidak lepas saat pemain lain mengoper bola. Pasalnya jika bola lepas kontrol dari kiper akan sangat berbahaya, bisa saja pemain lawan manfaatkan untuk mencetak gol.

Penutup

Saat ini kamu sudah paham jika ada yang minta jelaskan 4 teknik penjaga gawang dalam permainan sepak bola, pasalnya kamu sudah baca ulasan di atas.

Semoga dengan penjelasan terkait 7 teknik penjaga gawang tersebut, kamu bisa menjadi kiper andalan di tim yang kamu bela.