Apakah ada kesempatan terakhir bagi peserta yang TMS pada PPPK 2024? Eits, jangan salah. Meski mendapatkan keterangan Tidak Memenuhi Syarat yang bermakna tidak lulus, namun peserta masih memiliki peluang terakhir.
Seleksi P3K, sebagaimana yang kita tahu, memang telah ditutup pada tanggal 20 Oktober 2024. Saat ini panitia masih terus melakukan pengecekan berkas dokumen yang nantinya akan diumumkan pada tanggal 30 Oktober hingga 1 November.
Meski belum selesai, ratusan ribu peserta sudah mendapatkan pengumuman hasil pengecekan data oleh panitia. Secara umum sebagian besar peserta MS atau Memenuhi Syarat namun ternyata sebagian yang lain TMS alias Tidak Memenuhi Syarat.
Berapa Peserta yang TMS pada PPPK 2024?
Menurut data terakhir dari Badan Kepegawaian Negara terdapat 1.285.829 tenaga honorer yang mendaftar P3K. Dari jumlah tersebut, ratusan ribu lulus seleksi administrasi sementara ribuan sisanya tidak lulus. Pada PPPK Guru misalnya, dari hampir 250 ribu pelamar yang dicek, 60-an ribu MS sementara 3 ribuan peserta TMS. Begitu juga dengan P3K tenaga kesehatan yang hingga hari ini terdata dengan kondisi 50 ribu lulus sementara 13 ribu peserta tidak lulus.
Secara keseluruhan jumlah peserta yang lulus memang jauh lebih banyak berbanding yang tidak lulus. Meski demikian, angka ribuan pelamar yang tidak lulus jelas bisa menjadi kabar buruk tersendiri. Apalagi bagi honorer yang telah mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun di instansi pemerintahan.
2 Kesempatan bagi Peserta yang TMS pada PPPK 2024
Bagi peserta yang lulus, mereka bisa segera mempersiapkan seleksi kompetensi yang akan berlangsung pada tanggal 2 hingga 19 Desember 2024. Lantas bagaimana dengan peserta yang TMS?
Kebanyakan peserta yang TMS pasti langsung mengira dirinya tak bisa mengikuti seleksi kompetensi. Padahal BKN masih memberikan kesempatan terakhir untuk mereka-mereka yang mendapatkan hasil TMS pada seleksi ini. Berikut ini 2 kiat di antaranya:
Lakukan Sanggahan dengan Benar
Cara pertama yang bisa pelamar lakukan adalah mengirimkan sanggahan pada masa sanggah. Kiat ini akan efektif bagi peserta yang TMS pada PPPK bukan karena kesalahan pribadinya melainkan karena kesalahan panitia. Sanggahan bisa dikirim setelah rilis pengumuman pada tanggal 2 hingga 4 November.
Berikut ini tata cara mengirimkan sanggahan:
- Masuk ke portal SSCASN BKN di link https://sscasn.bkn.go.id/.
- Login dengan NIK dan password.
- Masuk ke laman pengumunan hasil seleksi administrasi.
- Scroll ke bawah dan klik ‘Ajukan Sanggahan’.
- Isi formulir sanggahan dan berikan bukti yang kuat.
Tapi ingat, tidak semua sanggahan akan panitia terima. Sanggahan yang akan panitia setujui adalah sanggahan yang bisa membuktikan bahwa peserta tidak salah. Misal panitia menyebut peserta TMS karena kualifikasi pendidikannya tidak cocok padahal cocok. Pada kasus seperti ini peserta tinggal membuktikan klaimnya dengan scan ijazah asli. Hasil TMS pun akan berubah menjadi MS sehingga peserta bisa mengikuti seleksi kompetensi.
Namun, bila kesalahan memang sejak awal ada di pihak peserta, panitia akan menolak sanggahan. Contoh, peserta salah memilih formasi, tidak mengupload berkas syarat, hingga salah mengirimkan lampiran dokumen.
Tunggu Pengumuman BKN tentang Seleksi Tahap II
Selain memanfaatkan masa sanggah, peserta juga bisa menunggu pengumuman dari BKN mengenai boleh tidaknya peserta yang tidak lulus seleksi periode I untuk mengikuti seleksi periode II. Cara ini memang belum pasti berhasil, namun tak ada salahnya bagi peserta yang TMS pada PPPK tahap I untuk mempertimbangkannya.
Seleksi PPPK secara umum berlangsung 2 tahap untuk pelamar yang berbeda. Pada tahap I, pelamar yang bisa mendaftar adalah pelamar prioritas seperti eks honorer K2 dan semua tenaga non ASN yang namanya tercatat BKN. Sementara pelamar yang namanya belum tercatat pada database BKN bisa mendaftar pada seleksi tahap kedua.
Hingga hari ini belum ada rilis resmi mengenai boleh tidaknya pelamar yang TMS pada seleksi administrasi tahap I untuk mengikuti rekrutmen P3K periode kedua yang akan berlangsung pada 17 November mendatang. Jadi silahkan saja tunggu pengumuman terbaru dari lembaga negara tersebut.
Segera Belajar untuk Persiapan Seleksi Kompetensi!
Meski terancam gugur, peserta yang TMS pada PPPK 2024 masih bisa memanfaatkan kedua kiat di atas. Selain itu, peserta juga bisa mencoba rekrutmen P3K pada tahun-tahun setelahnya.
Sementara bagi peserta yang MS, jangan lupa untuk melakukan persiapan seleksi kompetensi sejak dini dengan cara:
- Latihan soal CAT agar nantinya tidak kaget di hari ujian.
- Pelajari materi sesuai formasi. Baca buku-buku yang relevan dan spesifik terkait penguasaan pengetahuan tiap jabatan.
- Kelola waktu belajar dengan baik jadi peserta tetap bisa disiplin namun tidak mengalami burnout.
- Pahami aturan seleksi. Jangan sampai melakukan pelanggaran seperti membawa makanan ke ruang tes.
- Jaga kondisi fisik dan mental. Pastikan gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi hingga tidur cukup.
Nah, kiranya demikian informasi Ketik Media mengenai kiat bagi peserta yang TMS PPPK 2024 agar lulus seleksi dan tips belajar bagi peserta yang lulus. Semoga bermanfaat.
