Apa saja penyebab TMS di seleksi PPPK 2024? Ingat, sebagaimana rekrutmen CPNS, peminat P3K juga bisa mengalami kegagalan pada seleksi administrasi. Pada pendaftaran tahap pertama ini, seleksi administrasi telah berlangsung mulai tanggal 1 hingga 20 Oktober 2024. Selanjutnya, pengumuman seleksi akan dirilis BKN pada 30 Oktober hingga 1 November.
Peserta yang lulus akan mendapati keterangan MS atau Memenuhi Syarat. Sementara mereka yang tidak lulus akan mendapat keterangan TMS atau Tidak Memenuhi Syarat. Mereka yang MS bisa melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya, yaitu tes kompetensi dan wawancara. Sementara mereka yang TMS secara otomatis akan langsung gugur.
6 Kesalahan Umum Penyebab TMS di Seleksi PPPK 2024
Hingga berita ini dimuat, BKN mengumumkan sudah cukup banyak peserta seleksi yang TMS. Pada P3K Teknis, misalnya, terdapat 40 ribuan pelamar yang berstatus MS, sementara sisanya, 2.534, berstatus TMS. Adapun untuk P3K guru, terhitung 19 ribuan pelamar MS sementara seribuan berstatus TMS.
Lantas apa saja yang menyebabkan peserta sampai TMS atau tidak lulus seleksi administrasi P3K 2024? Berikut beberapa alasan yang kerap terjadi.
Dokumen Tak Terbaca
Dokumen yang tidak terbaca akan membuat panitia seleksi tidak bisa mengonfirmasi kebenaran file tersebut. Alhasil, peserta akan mendapat keterangan TMS atau tidak memenuhi syarat.
Ketidakterbacaan dokumen sendiri bisa disebabkan beberapa faktor. Misalnya saja, memfoto dokumen dengan foto ponsel berkualitas buruk. Selain itu, meng-compress ukuran file terlalu kecil juga dapat membuat dokumen sulit terbaca. Untuk menghindari kesalahan ini, pastikanlah mengunggah dokumen dari hasil scan atau foto yang jelas, bagus, dan tidak blur.
Kualifikasi Tidak Cocok
Ketidakcocokan kualifikasi juga bisa menjadi salah satu penyebab TMS di seleksi PPPK 2024. Misal, seorang guru IT mendaftar sebagai pranata komputer. Meski guru IT tersebut memiliki ijazah di bidang informatika, namun ia tidak memenuhi ketentuan lainnya seperti pengalaman kerja sebagai pranata komputer selama 2 tahun. Ia pun tidak memiliki sertifikat teknis, sebab selama ini fokus pada training keterampilan di bidang keguruan.
Ketidakcocokan kualifikasi juga bisa dikarenakan umur dan syarat-syarat lain yang tidak sesuai. Peserta yang masih sangat muda atau sudah berada di usia pensiun P3K, misalnya, jelas tak akan bisa mendaftar dan lulus.
Kesalahan Memilih Instansi
Kesalahan memilih instansi merupakan salah satu penyebab utama TMS di seleksi PPPK dari tahun ke tahun. Pasalnya, berbeda dengan seleksi CPNS, BKN menerapkan peraturan khusus pada seleksi ini
Berdasarkan aturan dari BKN, peserta P3K hanya boleh mendaftar pada instansi tempatnya bekerja sebagai honorer atau tenaga non ASN. Contoh, seorang guru kimia di Kabupaten A tidak boleh mendaftar sebagai guru kimia di Kabupaten B sebab beda instansi. Bagaimanapun caranya, ia wajib mendaftar di Kabupaten A meski tidak ada formasi guru kimia. Ia bisa melamar pada formasi yang cukup terkait seperti laboran.
Berkas Tak Sesuai Ketentuan
Ketidaksesuaian berkas dengan yang BKN minta jelas bisa menjadi penyebab TMS di seleksi PPPK 2024. Ketidaksesuaian berkas tersebut bisa berupa:
- Ukuran hingga warna foto yang salah.
- Format dokumen yang tidak sesuai.
- Size file yang terlalu besar.
- Tidak menyertakan e-meterai atau meterai tempel sesuai ketentuan.
- Isi dokumen, seperti surat lamaran, tidak sesuai yang BKN minta.
Berkas Tidak Lengkap atau Salah Upload
Ketidaklengkapan dokumen, meski terdengar sepele, nyatanya termasuk salah satu penyebab TMS di seleksi PPPK 2024. Ketidaklengkapan dokumen bisa disebabkan karena keteledoran dari pelamar sendiri. Selain itu, mengunggah dokumen saat trafik website sedang sangat tinggi juga bisa membuat file corrupted. Begitu juga kesalahan upload yang akan membuat panita mencoret nama peserta dari daftar MS (Memenuhi Syarat).
Tidak Mencantumkan STR
Pada beberapa formasi, terdapat ketentuan spesifik yang harus pelamar penuhi. Misalnya saja STR untuk pelamar formasi tenaga kesehatan. STR pada dasarnya adalah surat bukti bahwa seorang nakes telah memenuhi persyaratan dan terdaftar di Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia.
Tanpa STR, tenaga kesehatan tidak memiliki hak untuk bisa berpraktik di fasilitas kesehatan. Karena itulah surat ini sangat penting. Pelamar PPPK tenaga kesehatan yang tidak menyertakan surat ini bisa langsung gugur atau terdiskualifikasi.
Bisakah Memperbaiki TMS di Seleksi PPPK 2024 dengan Sanggahan?
Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi, BKN akan mempersilahkan pelamar melakukan sanggahan selama 1-3 hari. Bila sanggahan valid, maka status pelamar bisa berubah dari TMS menjadi MS. Peserta juga akan diperkenankan mengikuti seleksi kompetensi.
Namun tidak semua sanggahan akan mendapatkan konfirmasi dari BKN. Sanggahan yang BKN terima hanyalah sanggahan akibat kesalahan dari panita seleksi. Misal, menyatakan peserta TMS karena dokumen tak terbaca padahal dokumen terbaca. Atau menyebut berkas dokumen peserta tidak lengkap padahal sudah lengkap.
Sanggahan berisi perbaikan kesalahan peserta tidak akan panitia terima. Contohnya saja tidak menyertakan STR selama proses seleksi dan berusaha melengkapinya saat masa sanggah. Panitia seleksi jelas akan menolak sanggahan tersebut.
Nah, kurang lebih demikianlah informasi mengenai beberapa penyebab TMS di seleksi PPPK 2024. Semoga informasi Ketik Media bermanfaat.
