Apa jadinya bila honorer tak mau ikut seleksi PPPK 2024? Berkali-kali, Badan Kepegawaian Negara menyatakan bahwa seleksi P3K bertujuan untuk menuntaskan persoalan tenaga honorer di Indonesia.
Bahkan beberapa pejabat negara menegaskan target ambisius pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini sebelum akhir tahun. Menpan RB, Azwar Anas, misalnya, menyatakan bahwa seleksi P3K 100% diperuntukkan bagi pegawai non ASN yang bekerja di instansi pemerintah. Tujuannya adalah untuk melakukan penataan tenaga non ASN yang memang masih banyak.
Lebih lanjut, Azwar Anas juga menambahkan bahwa jumlah formasi PPPK jauh lebih besar berbanding dengan jumlah formasi CPNS. Pendaftaran P3K pun terbagi dalam 2 tahap untuk mengakomodir honorer dengan status yang berbeda. Namun, di lapangan, tak sedikit honorer yang mengaku enggan mendaftar seleksi tersebut.
Alasan Honorer Tak Mau Ikut Seleksi PPPK 2024
Meski seperti anomali, sebagian honorer memang menyatakan keraguannya untuk ikut seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Salah satu alasannya adalah ketiadaan formasi yang sama. Padahal, menurut BKN, honorer hanya boleh mendaftar di wilayah tempat mereka bekerja.
Contoh, guru kimia di Kabupaten Sleman tak akan bisa mendaftar sebagai guru kimia di Provinsi DIY. Sebab, meski kerjanya sama, namun pekerjaan tersebut berada di dua instansi yang berbeda. Guru kimia honorer di Sleman harus mencari formasi yang cocok di Kabupaten Sleman meski jabatannya berbeda. Misal beralih sebagai laboran dan profesi sejenis.
Kondisi seperti ini membuat banyak honorer bingung dan merasa tak yakin bisa ikut seleksi PPPK. Mereka merasa harus melamar pada bidang yang tidak benar-benar mereka geluti selama ini. Padahal, banyak honorer yang sudah berusia tua dan tidak siap untuk memulai pekerjaan yang baru.
Alasan lainnya, honorer juga merasa kurang percaya diri pada seleksi PPPK. Apalagi, cukup sulit mengurus berkas syarat hingga mengerjakan tes CAT dari BKN. Situasi seperti ini umum ditemukan pada honorer yang juga sudah berusia senja.
3 Konsekuensi Honorer Tak Mau Ikut Seleksi PPPK 2024
Pemerintah terus berharap agar tenaga non ASN mau mengikuti seleksi PPPK tahun ini. Terdapat akibat negatif yang bisa honorer terima apabila tidak ikut seleksi tersebut. Berikut ini 3 di antaranya.
Rentan Diberhentikan
Ke depannya, negara tidak akan lagi menerima tenaga non ASN atau honorer. Semua pegawai yang bekerja pada pemerintah harus berstatus Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai dengan Perjanjian Kerja. Tenaga non ASN cepat atau lambat akan segera tergantikan mereka yang memiliki 2 status kepegawaian tersebut.
Masa Depan dan Gaji Tak Jelas
Karena fokus negara adalah ASN PNS dan P3K, tenaga non ASN akan semakin tersisihkan. Masa depan maupun gaji mereka tak akan jelas. Bahkan aturan tentang status tenaga non ASN belum tentu akan menjadi agenda penting DPR. Karena itulah, honorer yang tak mau ikut seleksi PPPK bisa merugi di masa depan.
Melewatkan Kesempatan Emas
Terakhir, belum tentu negara akan membuka seleksi P3K khusus untuk pegawai HR di kemudian hari. Apalagi, Kemenpan RB maupun BKN telah menekankan bahwa seleksi tahun ini adalah untuk menata tenaga non ASN agar punya status yang lebih baik. Bukan tak mungkin, ke depannya seleksi PPPK terbuka bagi fresh graduate yang membuat tenaga honorer semakin terpinggirkan.
Solusi Honorer Tak Mau Ikut Seleksi PPPK
Sebagaimana dijelaskan di atas, seleksi P3K memang tidak 100% ideal bagi tenaga non ASN. Sebab jumlah formasi yang ada tidak pasti sesuai dengan formasi yang honorer geluti saat ini. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan tak sedikit tenaga non ASN ragu untuk ikut seleksi PPPK.
Meski begitu, tak salah bila honorer untuk tetap mencoba. Sebab negara secara serius memang ingin mengangkat tenaga honorer agar bisa berstatus PPPK baik P3K paruh waktu maupun PPPK full time. Bahkan BKN secara khusus akan membantu honorer prioritas seperti:
- Eks Honorer K2 atau Kategori 2.
- Non ASN yang ada di database di BKN.
- Aktif bekerja 2 tahunan ini.
- Guru yang lulus tahun 2021 dan D-IV bidan tahun 2023.
- Guru yang sudah lulus PPG.
Belum Terlambat untuk Mendaftar Seleksi PPPK 2024
Meski tak ideal, seleksi P3K adalah sebuah peluang baik bagi tenaga non ASN. Hingga sekarang, seleksi P3K pun masih terbuka. Jadi, bagi pelamar, masih ada waktu untuk mendaftar.
Seluruh tahapan pendaftaran juga dapat diselesaikan secara daring di link SSCASN BKN. Pastikan saja semua syarat telah terunggah sebelum deadline.
Pilih formasi yang mirip dengan pekerjaan awal bila tak ada jabatan yang sama persis. Ingat, pemerintah ingin honorer mendapatkan status yang jelas sebagai P3K atau PNS. Jadi meski tidak sesuai harapan, tak ada salahnya honorer ikut seleksi ini. Pada akhirnya, honorer yang tak mau ikut seleksi PPPK justru bisa rugi sendiri di kemudian hari.