Ketikmedia.com – Ternyata pekerjaan di rumah sakit tidak hanya dokter dan perawat. Ada beberapa pekerjaan lain di rumah sakit yang perlu kamu ketahui jika kamu ingin berkarir di dunia kesehatan.
Bahkan, terdapat beberapa pekerjaan yang tidak membutuhkan ijazah S1 atau keahlian tentang kesehatan. Sehingga, hal ini membuka peluang bagi kamu yang hanya punya ijazah SMA atau SMK untuk mencoba melamar di rumah sakit.
Lantas, pekerjaan di rumah sakit apa saja? Untuk lebih lengkapnya, simak daftar dan ulasan yang telah Ketikmedia.com rangkum berikut ini.
Pekerjaan di Rumah Sakit
Perlu kamu ketahui bahwa setiap pekerjaan atau profesi memiliki peran penting untuk mendukung operasional rumah sakit dan pelayanan pasien. Oleh karena itu, untuk masuk ke salah satu profesi tersebut, kamu perlu mengetahui peran dan syaratnya.
1. Dokter
Untuk pekerjaan yang pertama tentunya ada dokter. Dokter mendiagnosis penyakit, meresepkan obat, dan menentukan perawatan pasien. Untuk dokter, ada dokter umum yang menangani berbagai penyakit dan dokter spesialis, seperti dokter anak, jantung, atau bedah, yang fokus pada bidang tertentu.
Dokter adalah tulang punggung pelayanan medis, bertanggung jawab atas diagnosis dan pengobatan pasien. Untuk menjadi dokter, minimal kamu harus menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran, mengikuti program profesi dokter atau koas, lulus ujian kompetensi mahasiswa program profesi dokter, menjalani registrasi hingga sumpah dokter.
2. Perawat
Kemudian, lowongan pekerjaan di rumah sakit selanjutnya ada perawat. Perlu jadi perhatian, perawat bertugas merawat pasien sehari-hari, seperti memberikan obat, memeriksa tanda vital (tekanan darah, suhu), membantu dokter, dan mendukung pasien secara emosional.
Dalam bekerja, perawat bekerja di ruang rawat inap, UGD, atau kamar bedah, membantu pasien dengan kebutuhan medis. Untuk jadi perawat, kamu minimal perlu D3 Keperawatan atau S1 Ners, memiliki STR aktif, IPK minimal 3.00, dan seringkali diutamakan pengalaman 1 tahun.
3. Ahli Gizi
Lalu jika ditanya lagi pekerjaan di rumah sakit apa saja? Ada ahli gizi. Profesi ini merancang menu makanan sesuai kebutuhan gizi pasien, melakukan konsultasi gizi, dan menilai status gizi untuk mencegah penyakit.
Ahli gizi memastikan pasien mendapat nutrisi yang tepat untuk mendukung kesembuhan. Untuk menjadi seorang ahli gizi di rumah sakit, kamu perlu punya ijazah S1 Gizi atau Kesehatan Masyarakat, IPK minimal 3.00, memiliki STR aktif, dan seringkali pengalaman 1 tahun menjadi nilai tambah.
4. Bidan
Untuk pekerjaan rumah sakit selanjutnya ada bidan. Perlu jadi perhatian bahwa bidan bertugas membantu proses kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi baru lahir.
Bidan punya peran penting dalam pelayanan kebidanan, memastikan ibu dan bayi sehat. Dalam bekerja, bidan bekerja di ruang bersalin, poli KIA, atau perinatologi. Untuk jadi bidan di rumah sakit, minimal kamu harus mengambil D3 atau S1 Kebidanan.
5. Perekam Medis
Kemudian pekerjaan di rumah sakit selain dokter selanjutnya ada perekam medis. Tugas dari perekam medis adalah mencatat dan mengelola data kesehatan pasien, seperti riwayat medis, hasil tes, dan diagnosis, serta menjaga kerahasiaan data.
Dalam pekerjaan, perekam medis bekerja di bagian administrasi, memastikan catatan pasien tersimpan rapi dan aman. Untuk bisa menjadi perekam medis, kamu minimal perlu mengambil D3 Rekam Medis, IPK minimal 3.00, menguasai komputer (Microsoft Office), dan seringkali pengalaman 1 tahun diutamakan.
6. Radiografer
Selanjutnya, pekerjaan di rumah sakit selain dokter dan perawat selanjutnya adalah radiografer. Dalam pekerjaannya, radiografer bertugas melakukan tes pencitraan, seperti X-ray, CT scan, atau MRI, untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit, tanpa memberikan diagnosis langsung.
Radiografer bekerja di ruang radiologi, mengoperasikan alat pencitraan. Selain itu, Radiografer menyediakan gambar medis penting untuk diagnosis. Untuk dapat menjadi seorang radiografer, kamu minimal perlu mengambil D3/D4 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, memiliki STR aktif, dan seringkali membutuhkan sertifikasi PPR.
7. Apoteker
Kemudian salah satu pekerjaan farmasi di rumah sakit ada apoteker. Dalam bekerja, seorang apoteker menyiapkan dan memberikan obat sesuai resep dokter, memastikan dosis tepat, dan memberikan informasi tentang penggunaan obat kepada pasien.
Apoteker bekerja di apotek rumah sakit, menyiapkan obat dan menjelaskan efek samping. Tak hanya itu, apoteker juga memastikan pasien mendapat obat yang aman dan efektif. Untuk bisa menjadi seorang apoteker, kamu perlu minimal mengambil D3 Farmasi atau S1 Profesi Apoteker, memiliki STR aktif, IPK minimal 3.00, dan seringkali pengalaman 1 tahun menjadi nilai tambah.
8. Tenaga Kebersihan
Selanjutnya ada pekerjaan di rumah sakit untuk lulusan SMA maupun SMK, yakni tenaga kebersihan. Profesi ini bertugas menjaga kebersihan ruang pasien, kamar operasi, dan area rumah sakit untuk mencegah infeksi.
Dalam penerapan pekerjaannya, tenaga kebersihan membersihkan lantai, membuang limbah medis dengan prosedur khusus, dan mendisinfeksi ruangan. Untuk bisa melamar di posisi tenaga kebersihan, kamu minimal perlu punya ijazah SMA/SMK, tidak selalu memerlukan pengalaman, tetapi pelatihan kebersihan rumah sakit menjadi nilai tambah.
9. Sopir
Lalu pekerjaan di rumah sakit untuk lulusan SMA lainnya adalah sopir. Profesi ini bertugas untuk mengemudikan ambulans atau kendaraan rumah sakit, mengangkut pasien, obat, atau peralatan medis.
Keberadaan sopir di rumah sakit penting untuk memastikan transportasi cepat dan aman, penting untuk situasi darurat.
10. Staf Administrasi
Untuk pekerjaan di rumah sakit selain dokter selanjutnya ada staf administrasi. Staf administrasi bertugas untuk menangani pendaftaran pasien, pengelolaan dokumen, penjadwalan, dan tugas kantor seperti penginputan data.
Dalam pekerjaannya, staf administrasi bekerja di resepsionis atau back office, mengatur janji temu atau mengelola tagihan. Untuk menjadi seorang staf administrasi di rumah sakit minimal kamu perlu mengambil D3 Administrasi Rumah Sakit atau jurusan terkait serta mahir dalam menggunakan Microsoft Office.
11. Security
Tidak hanya sopir dan tenaga kebersihan, pekerjaan di rumah sakit untuk lulusan SMA lainnya ada security atau tenaga keamanan. Security bertugas menjaga keamanan rumah sakit, mengawasi pintu masuk, mencegah gangguan, dan memastikan keselamatan pasien serta staf.
Untuk bisa menjadi security di rumah sakit, kamu perlu punya ijazah SMA atau SMK, memiliki pelatihan satpam (Gada Pratama), sehat jasmani, dan seringkali pengalaman 1 tahun diutamakan.
12. Pramusaji
Lalu lowongan pekerjaan di rumah sakit, juga ada pramusaji. Pekerjaan ini bertugas menyiapkan dan mengantar makanan ke pasien di ruang rawat inap, bekerja sama dengan ahli gizi untuk memastikan makanan sesuai kebutuhan pasien.
Kehadiran pramusaji penting dalam mendukung kenyamanan pasien dengan menyediakan makanan yang tepat waktu dan higenis. Untuk dapat menjadi pramusaji di rumah sakit, minimal kamu perlu punya ijazah SMA, pelatihan kebersihan makanan menjadi nilai tambah, ramah, dan mampu bekerja dalam tim.
13. Staf Gudang
Kemudian pekerjaan yang terakhir adalah staf gudang. Bagian staf gudang bertugas untuk mengelola stok barang, seperti obat, alat medis, atau perlengkapan kebersihan, memastikan persediaan tersedia dan terorganisir.
Adanya staf gudang penting guna mendukung kelancaran operasional dengan memastikan barang selalu tersedia. Untuk jadi staf gudang, kamu minimal harus punya ijazah SMA, mampu mengoperasikan komputer, pengalaman di logistik 1–2 tahun menjadi nilai tambah, dan teliti.
Kesimpulan
Demikian daftar lowongan pekerjaan di rumah sakit yang umum. Mulai dari pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus hingga pekerjaan yang hanya membutuhkan ijazah SMA-SMK sebagai syarat.
Dengan mengetahui beberapa pekerjaan di rumah sakit tersebut, kamu tentu bisa lebih mempersiapkan diri jika berminat untuk berkarir di rumah sakit.