Ketikmedia.com – Mencari lowongan kerja ke Australia BNP2TKI adalah langkah yang sangat tepat, sebab BNP2TKI merupakan lembaga resmi yang melindungi tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Mengingat banyak sekali informasi palsu lowongan kerja akhir-akhir ini, BNP2TKI memberikan jaminan informasi yang valid dan sesuai.
Sebelum lebih jauh membahas tentang lowongan kerja di Australia, pastikan Anda mengetahui bagaimana peluang kerja di sana. Kemudian, ketahui dahulu bagaimana syarat yang dibutuhkan agar bisa mendaftar kerja di Australia!
Mengenal BNP2TKI Australia
BNP2TKI adalah Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Lembaga tersebut kini berganti nama menjadi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) setelah adanya perubahan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Migran.
Bagi Anda yang ingin mencoba peruntungan untuk bekerja ke luar negeri dengan aman, bisa melalui instansi ini. Seluruh lowongan kerja di Australia akan diunggah di website resmi BP2MI, dan Anda bisa mendaftar langsung di sana.
Bagaimana Peluang Kerja di Australia?

Banyak sekali orang yang ingin kerja di Australia karena gajinya yang sangat kompetitif dan menggiurkan. Upah minimum per-jam di Australia bisa mencapai Rp244.900, penghasilan yang cukup besar bila dibandingkan dengan negara Indonesia.
Selain itu, lowongan kerja Australia cukup beragam, mulai dari sektor pertanian, elektronik, hingga perkantoran. Banyak lowongan dari berbagai latar belakang keahlian, menariknya beberapa lowongan bahkan tidak membutuhkan keahlian khusus.
Tidak harus lulusan S1 atau S2, ada lowongan untuk individu di semua tingkat pendidikan bisa bekerja di Australia. Semua bisa menjadi peluang asal Anda mampu memenuhi syarat visa dan juga kualifikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
Syarat Untuk Bekerja di Australia
Mencari lowongan kerja ke Australia BNP2TKI pasti aman dari penipuan. Namun, pastikan Anda harus memahami beberapa syarat untuk bisa bekerja di Australia, sebagai berikut.
1. Bisa Berbahasa Inggris
Ada banyak sekali lowongan kerja luar negeri, apalagi di Australia. Namun, untuk bisa bekerja di sana Anda harus menguasai bahasa Inggris untuk memudahkan berkomunikasi. Umumnya pelamar akan diminta untuk menyertakan hasil tes IELTS.
2. Memiliki Sertifikasi Profesi
Pada beberapa posisi pekerjaan di Australia memerlukan sertifikat khusus sebelum bisa bekerja. Beberapa pekerjaan terkadang memerlukan bukti sertifikat profesi atau pelatihan. Salah satunya seperti bartender, perawat, dokter, dan lain-lain.
3. Membuka Rekening Bank Australia
Untuk itu, memudahkan perusahaan membayarkan gaji, maka Anda harus memiliki rekening bank Australia. Rekening ini juga menjadi salah satu syarat untuk mengurus visa kerja ke Australia.
4. Menyiapkan Dokumen Lamaran Kerja
Jangan lupa untuk mengurus beberapa dokumen, seperti paspor, CV berbahasa Inggris, dan surat referensi kerja. Tidak hanya itu, Anda juga perlu mengajukan Tax File Number untuk memenuhi kewajiban pajak dan agar gaji perbulan tetap lancar.
5. Melakukan Penyetaraan Ijazah
Mungkin sudah banyak website lowongan kerja yang juga memberikan persyaratan untuk penyetaraan ijazah. Hal ini berlaku untuk pelamar yang berprofesi sebagai dokter, insinyur atau tenaga profesi lainnya.
Prosesnya dilakukan di lembaga OQU (Overseas Qualifications Unit). Tanpa adanya penyetaraan ijazah ini, pelamar tidak akan bisa mendaftar kerja di bidang tersebut.
Penutup
Mencari berbagai lowongan kerja ke Australia BNP2TKI adalah langkah yang tepat untuk mencari informasi peluang kerja yang legal di luar negeri. Bekerja ke negara asing memang menawarkan banyak sekali peluang, namun Anda perlu mempersiapkan berbagai syarat sebelum mendaftar.