Ketikmedia.com – Di Indonesia, atau pun di Arab Saudi gaji perawat sangat bervariasi tergantung tipe rumah sakit dan provinsi. Umumnya, perawat pemula di RS swasta atau pemerintah menerima gaji antara Rp 2,5 juta hingga Rp 7 juta per bulan. Angka ini bisa lebih tinggi jika perawat memiliki sertifikasi khusus, pengalaman kerja lebih dari lima tahun, atau bertugas di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya.
Persaingan ketat dan standar upah yang relatif rendah di Indonesia membuat banyak perawat mencari peluang di luar negeri. Arab Saudi menawarkan kompensasi jauh lebih tinggi, peluang pengembangan karier, dan fasilitas lengkap. Selain itu, pengalaman internasional dianggap prestise bagi profesional kesehatan.
Arab Tak Hanya Menerima Pembantu
Persepsi warga Indonesia mengenai Arab Saudi sampai saat ini masih didominasi oleh pemikiran bahwa hanya pembantu atau ART-lah yang bisa bekerja di negeri tersebut. Padahal, ada banyak opsi karir yang bisa diperjuangkan. Salah satunya adalah perawat.
Data memperlihatkan bahwa profesi perawat di negeri tujuan haji tersebut umumnya terdiri dari pekerja migran dari negara-negara Asia. Angkanya pun mencapai 70% dari total tenaga keperawatan.
Jiran kita, Filipina juga termasuk negara penyumbang tenaga keperawatan terbesar di Arab Saudi. Pada tahun 2023, terdapat sekitar 130.000 perawat asal Filipina yang bekerja di sana.
Meskipun pemerintah Arab Saudi telah mengupayakan program “Saudization” untuk meningkatkan jumlah perawat lokal, ketergantungan pada tenaga kerja asing masih signifikan. Mereka juga masih terbuka dengan tenaga migran untuk menempati pos-pos pekerjaan seperti ini.
Daftar Lengkap Daftar Gaji Perawat di Arab Saudi Terbaru
Tingginya minat warga negara berkembang menjadi perawat tak bisa dilepaskan dari iming-iming upah yang besar di negara tersebut. Berikut ini kisaran pendapatan tenaga kesehatan perawat berdasarkan beberapa kategorinya.
Kategori Gaji Bulanan Perawat di Arab Saudi (SAR) Gaji Bulanan Perawat di Arab Saudi (IDR) (perkiraan) Penjelasan Fresh grad nurse atau perawat baru 4.000 – 5.000 17.000.000 – 22.000.000 Biasanya perawat migran asal Filipina Berpengalaman 2–5 tahun 6.000 – 9.000 26.000.000 – 38.500.000 Tergantung lokasi & fasilitas kesehatan Berpengalaman 5–10 tahun 10.000 – 14.000 43.000000 – 59.000.000 Rumah sakit pemerintah atau spesialis Berpengalaman 10–20 tahun 15.000 – 20.000 63.000.000 – 84.000.000 Posisi senior atau manajerial Spesialis (ICU, NICU, dll) 12.000 – 18.000 51.000.000 – 76.000.000 Tergantung spesialisasi & pengalaman Perawat Magister atau PhD 16.000 – 24.000 68.000.000 – 101.000.000 Posisi akademik atau administratif Bekerja di RS di kota besar (Riyadh, Jeddah) 8.000 – 12.000 34.000.000 – 51.000.000 Gaji lebih tinggi karena biaya hidup Bekerja di RS kota kecil 6.000 – 9.000 26.000.000 – 38.500.000 Gaji lebih rendah sebab biaya hidup lebih rendah
Tunjangan dan Fasilitas Tambahan
Tak sekedar gapok alias gaji pokok, perawat migran juga akan mendapatkan berbagai akomodasi tambahan lho. Biasanya, mereka akan memperoleh:
- Akomodasi gratis atau bahkan subsidi perumahan.
- Biaya transportasi termasuk tiket pesawat untuk libur pulang ke negara asal.
- Asuransi kesehatan di rumah sakit pemerintah dan swasta.
- Cuti tahunan selama 1 hingga 1 bulan.
- Tunjangan transportasi dengan nilai 1500 SAR per bulan.
- Insentif tahunan dan juga THR
Apakah Gaji Perawat di Saudi Setimpal dengan Biaya Hidupnya?
Nominal gaji dan berbagai akomodasi untuk perawat migran di atas jelas sangat fantastis. Seorang nakes fresh graduate di Arab Saudi bahkan sudah mengantongi upah yang lebih tinggi dari nakes senior di Indonesia.
Namun gaji yang tinggi ini tentu juga dibarengi dengan biaya hidup yang tidak sedikit. Bila dihitung, biaya hidup di negara tersebut mencapai belasan juta rupiah per bulannya.
Jadi gaji perawat fresh grade sangat mepet untuk hidup sehari-hari. Mereka tetap bisa menabung dan mengirimkan uang ke keluarganya, asalkan pada kontrak kerjanya tersedia mess hingga uang transport, serta tidak hidup dengan berfoya-foya.
Faktor yang Menentukan Gaji Perawat di Arab
Secara umum, berikut ini beberapa faktor yang menentukan gaji perawat di Arab Saudi:
- Negara asal: Perawat asal negara berkembang biasanya mendapat upah lebih sedikit daripada perawat asal negara maju seperti Eropa.
- Pengalaman kerja: Semakin lama, gaji makin tinggi.
- Pendidikan dan kualifikasi: Gelar lebih tinggi tentu gaji lebih besar.
- Sekolah atau universitas: Makin bergengsi, makin baik proses negosiasinya
- Spesialisasi: Perawat dengan keterampilan spesifik di ICU, NICU, dan lainnya akan mendapat fee lebih tinggi.
- Lokasi kerja: Gaji perawat di kota besar (Riyadh, Jeddah) umumnya lebih tinggi.
- Kemampuan bahasa dan komunikasi: Pekerja yang fasih berbahasa Arab maupun Inggris tentu akan bisa bernegosiasi dengan lebih baik
- Kebijakan rumah sakit: Setiap RS maupun klinik tentu punya standar sendiri.
Persyaratan & Proses Rekrutmen
- Izin Kerja: Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan lisensi perawat Indonesia
- Prometric Exam: Lulus ujian Bahasa Inggris Prometric yang diakui oleh Saudi Commission for Health Specialties (SCFHS)
- Tes Bahasa Inggris: Skor IELTS minimal 6.0 atau TOEFL iBT ≥ 80
- Dokumen Pendukung: Ijazah S1/D3 keperawatan, surat keterangan sehat, sertifikat pelatihan (BLS/ACLS)
- Agen Resmi: Melalui perusahaan rekrutmen kesehatan terdaftar, proses bisa memakan waktu 3–6 bulan
Waspada Selalu dengan Agen Kriminal
Bagaimana? Tertarik menjadi nakes di Arab Saudi? Bagi pembaca yang ingin bekerja sebagai perawat di negeri Timur Tengah tersebut, penting untuk selalu waspada dengan agen atau calo ilegal yang menawarkan proses rekrutmen instan dengan iming-iming gaji tinggi.
Banyak kasus penipuan terjadi karena calon pekerja tergoda tawaran tanpa memverifikasi legalitasnya. Pastikan hanya menggunakan jasa agen resmi yang terdaftar di kementerian tenaga kerja atau lembaga pemerintah terkait.
Terakhir, selalu periksa kontrak kerja secara detail dan hindari menyerahkan dokumen penting tanpa bukti atau perjanjian tertulis. Kewaspadaan sejak awal akan sangat bermanfaat bagi masing-masing pekerja. Ingat selalu bahwa meski gaji perawat di Arab Saudi sangat besar, namun keselamatan diri jauh lebih krusial.