Tertarik? Segini Gaji Kerja di Hotel Arab Saudi!

gaji kerja di hotel Arab Saudi

Ketikmedia.com – Mau tahu berapa gaji kerja di hotel Arab Saudi? Saat ini, jumlah sekolah perhotelan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan.

Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terdapat kurang lebih 2 ribu SMK di Indonesia yang memiliki bidang keahlian pariwisata, termasuk jurusan perhotelan.

Angka ini masih ditambah dengan beberapa sekolah tinggi khusus bidang pariwisata yang juga terus diminati. Sampai saat ini, Kemenparekraf pun telah mengelola beberapa politeknik di bidang ini seperti Poltekpar Palembang dan Poltekpar Lombok. Beberapa universitas juga secara khusus membuka prodi perhotelan seperti Universitas Negeri Padang di Sumatera Barat dan Universitas Airlangga di Jawa Timur.

Pemerintah sendiri memang memiliki target tersendiri untuk meningkatkan jumlah lulusan jurusan pariwisata. Sebab sampai sekarang, tingkat kebutuhan pekerja pariwisata yang berketerampilan tinggi memang masih minim.

Kompetisi Tinggi, Gaji Rendah

Meski menunjukkan sentiment positif, pertumbuhan jumlah sekolah perhotelan juga akan meningkatkan persaingan di antara pegawai hotel. Di Indonesia, jamak diketahui bahwa persaingan di industri ini semakin ketat. Target Kemenparekraf untuk meluluskan 2 ribu lebih lulusan perhotelan memang patut mendapat apresiasi. Namun tanpa peningkatan permintaan tenaga kerja, yang ada, akan banyak lulusan perhotelan yang menganggur.

Di sisi lain, gaji karyawan hotel di Indonesia juga masih tergolong rendah, terutama bagi staf operasional di hotel bintang menengah ke bawah. Sebagai contoh, gaji resepsionis di hotel bintang dua berkisar antara Rp1,7 juta hingga Rp2,5 juta per bulan. Sementara itu, gaji housekeeping berada di kisaran Rp1,8 juta hingga Rp2,3 juta per bulan.

Meskipun gaji pegawai hotel bintang lima lebih tinggi, dengan posisi seperti manajer hotel bisa mengumpulkan Rp30 juta per bulan, namun jumlah jabatan tersebut sangat terbatas. Kondisi inilah yang membuat sebagian lulusan perhotelan memikirkan opsi berkarir ke luar negeri.

Peluang Kerja di Hotel di Arab Saudi

Peluang kerja di sektor perhotelan Arab Saudi sampai saat ini masih terbuka lebar bagi pekerja migran,. Data terbaru menunjukkan bahwa negeri pemilik 2 kota suci, Makah dan Madinah tersebut, telah menampung hampir 14 juta pekerja migran, yang mencakup sekitar 42 persen dari total populasi negara ini.

Dalam industri perhotelan, pekerja asing sering kali mengisi posisi operasional seperti housekeeping, resepsionis, serta pelayan makanan. Alasannya, warga lokal memang tidak tertarik dengan pekerjaan bergaji rendah dan jam kerja panjang seperti profesi-profesi tersebut. Para migran atau tenaga kerja luar sendiri bersedia menerima gaji lebih rendah karena nilai tukar mata uang yang menguntungkan dan kondisi ekonomi di negara asal mereka yang tak bagus.

Baca Juga:  7 Rekomendasi Hotel Terbesar di Bali untuk Liburan Keluarga

Pemerintah Arab Saudi sebetulnya tengah mengimplementasikan kebijakan Saudisasi untuk meningkatkan partisipasi tenaga kerja lokal. Mereka ingin lebih banyak WN Saudi yang bekerja di sektor seperti perhotelan. Namun suplai tenaga kerja Arab sendiri sampai saat ini masih terbatas.

Situasi tersebut membuat peluang kerja di sektor perhotelan Arab Saudi bagi pekerja migran masih menjanjikan. Indonesia sendiri sudah lama populer sebagai penyumbang tenaga kerja di Arab, meski umumnya berprofesi sebagai ART atau Asisten Rumah Tangga.

Berapa Gaji Kerja di Hotel Arab Saudi?

Gaji pekerja hotel di Arab Saudi sangat bervariasi tergantung pada posisi, pengalaman, dan jenis hotel tempat mereka bekerja. Berdasarkan data terbaru, berikut adalah rincian gaji pegawai hotel di arab saudi mereka yang berprofesi di bidang perhotelan.

1. Gaji Rata-Rata Pekerja Hotel di Arab Saudi

Menggunakan kurs Rp4.335,47, rata-rata gaji tahunan pekerja hotel di Arab Saudi adalah sekitar SAR 66.750 atau sekitar Rp285 juta per tahun. Gaji bulanan setara dengan SAR 5.550 atau sekitar Rp24 juta.

Berdasarkan pengalamannya, kurang lebih perkiraan gajinya sebagai berikut.

  1. Level pemula (fresh grade hingga pengalaman kurang dari 5 tahun): SAR 48.874 (sekitar Rp212 juta per tahun)
  2. Level senior (berpengalaman lebih dari 5 tahun): SAR 80.471 (sekitar Rp349 juta per tahun)

Mengikuti hitungan di atas, gaji fresh grade lulusan per hotelan bisa mencapai 17 juta per bulan. Sementara yang senior akan mendapat 29 jutaan setiap bulannya.

2. Gaji Bidang Perhotelan Arab Saudi Berdasarkan Posisi

Adapun berdasarkan posisinya, berikut rincian gaji di bidang perhotelan di Arab Saudi setiap bulannya.

  1. Resepsionis 4.500 – 6.000 SAR atau Rp19,5 juta – Rp26 juta
  2. Housekeeping 3.000 SARatau Rp13 juta
  3. Bellboy 2.404 – 6.379 SAR atau Rp10,4 juta – Rp27,6 juta
  4. Waiter/Waitress 2.000 – 3.000 SAR atau Rp8,7 juta – Rp13 juta
  5. Supervisor Front Office 4.615 SAR atau Rp20 juta
  6. Manajer Hotel 6.000 – 29.940 SAR atau Rp26 juta – Rp129 juta

Bagaimana dengan Biaya Hidup di Saudi?

Bekerja di sektor perhotelan Arab Saudi memang menggiurkan. Namun yang harus pembaca pahami adalah fakta bahwa biaya hidup di sana pun tidak murah. Dalam sebulan, seorang pekerja bisa menghabiskan dana belasan juta rupiah untuk kebutuhan dasar seperti sewa apartemen dan makan.

Namun, pekerja fresh graduate sekalipun tetap bisa menabung asal:

  1. Tidak hidup berfoya-foya
  2. Punya pengalaman sehingga daya tawarnya tinggi
  3. Menguasai Bahasa Inggris dan Arab dengan fasih
  4. Bekerja dengan kontrak yang menyediakan akomodasi sampai mess

Cara Melamar Kerja di Hotel Arab Saudi

Melamar kerja di hotel Arab Saudi bisa menjadi peluang emas untuk karier internasional Anda. Arab Saudi menawarkan banyak kesempatan menarik dengan fasilitas yang memadai, gaji kompetitif, serta pengalaman bekerja di lingkungan internasional. Berikut langkah-langkah umum yang perlu Anda ketahui jika tertarik melamar pekerjaan di hotel Arab Saudi.

1. Mendaftar Lewat Agen Resmi atau Job Fair Luar Negeri

Untuk memulai karier di Arab Saudi, langkah awal adalah mendaftar melalui agen tenaga kerja resmi atau mengikuti job fair luar negeri. Agen-agen resmi ini biasanya telah bekerja sama dengan pihak hotel di Arab Saudi untuk merekrut tenaga kerja profesional. Pastikan agen tersebut resmi dan memiliki izin dari pemerintah untuk menghindari penipuan atau masalah di kemudian hari.

Baca Juga:  Hotel Murah Terdekat dari Lokasi Saya: Cara dan Tips dalam Memilihnya

Ketika mengikuti job fair, Anda akan mendapatkan informasi lengkap mengenai lowongan pekerjaan, persyaratan yang diperlukan, dan profil perusahaan hotel yang membuka lowongan. Pastikan menyiapkan dokumen penting seperti CV, ijazah pendidikan terakhir, sertifikat pengalaman kerja, paspor, dan dokumen penunjang lainnya.

2. Tes Dokumen dan Interview

Setelah mengirimkan lamaran melalui agen atau job fair, tahap selanjutnya adalah tes dokumen dan interview. Pihak hotel akan mengevaluasi dokumen Anda secara teliti. Persiapkan dokumen dengan baik agar tidak ada kesalahan yang bisa menggagalkan proses seleksi.

Interview biasanya dilakukan secara langsung atau melalui video call. Dalam sesi ini, Anda akan dinilai berdasarkan pengalaman, kemampuan bahasa, serta kesiapan mental dan fisik untuk bekerja di luar negeri. Pastikan Anda menjawab pertanyaan secara lugas, percaya diri, dan profesional.

3. Pelatihan Dasar dan Bahasa Arab/Inggris

Setelah berhasil melewati tahap interview, Anda akan mengikuti pelatihan dasar, termasuk kursus Bahasa Arab atau Inggris, tergantung posisi yang dilamar. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan Anda dengan budaya kerja Arab Saudi dan kemampuan komunikasi yang baik di lingkungan internasional.

Pelatihan ini biasanya mencakup etika kerja, standar pelayanan hotel internasional, dan pemahaman budaya lokal. Penguasaan bahasa juga sangat penting karena akan membantu Anda dalam berkomunikasi sehari-hari, terutama dalam memberikan pelayanan kepada tamu hotel.

4. Proses Visa Kerja (Iqama)

Proses berikutnya adalah pengurusan visa kerja atau Iqama. Setelah resmi diterima oleh pihak hotel, biasanya pihak hotel akan menguruskan visa kerja Anda melalui sponsor hotel. Iqama merupakan izin tinggal dan bekerja resmi di Arab Saudi yang harus dimiliki oleh setiap pekerja asing.

Proses pengurusan visa ini memerlukan beberapa dokumen seperti paspor asli, hasil tes kesehatan, surat kontrak kerja, dan dokumen penunjang lainnya. Pastikan semua dokumen Anda lengkap dan valid agar proses visa berjalan lancar dan cepat.

5. Keberangkatan dengan Sponsor Hotel

Tahap terakhir adalah keberangkatan ke Arab Saudi. Biasanya pihak hotel sebagai sponsor akan mengatur tiket perjalanan Anda, akomodasi awal di Arab Saudi, serta proses penjemputan di bandara hingga tiba di hotel tempat Anda bekerja.

Setibanya di Arab Saudi, Anda akan mendapat orientasi mengenai lingkungan kerja, peraturan hotel, serta informasi penting lainnya agar Anda bisa cepat beradaptasi. Sponsor hotel juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Anda memiliki Iqama yang valid selama masa kerja.

Dengan mengikuti prosedur di atas, Anda bisa mempersiapkan diri secara maksimal dan lancar dalam meraih kesempatan bekerja di hotel Arab Saudi. Jangan lupa terus memperbaharui informasi dan menjalin komunikasi baik dengan agen tenaga kerja agar proses lamaran hingga keberangkatan berjalan dengan sukses.

Syarat Umum dan Dokumen yang Dibutuhkan

Melamar kerja di hotel Arab Saudi tidak hanya membutuhkan niat dan semangat, tapi juga harus dilengkapi dengan persyaratan administratif yang jelas dan sesuai. Untuk membantu Anda menyiapkan segala sesuatunya, berikut daftar syarat umum dan dokumen yang wajib Anda siapkan sebelum berangkat kerja ke Arab Saudi.

Baca Juga:  Hotel Murah Jakarta Pusat, Penasaran dengan Daftar Referensinya

1. Paspor Aktif Minimal 2 Tahun

Paspor adalah dokumen utama untuk perjalanan luar negeri, termasuk untuk bekerja di Arab Saudi. Pastikan paspor Anda masih aktif dan memiliki masa berlaku minimal dua tahun sejak tanggal pengajuan. Hal ini untuk memastikan proses visa kerja (Iqama) tidak terganggu dan memperlancar keberangkatan Anda.

Jika paspor Anda akan kedaluwarsa dalam waktu dekat, segera lakukan perpanjangan di kantor imigrasi terdekat. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari hingga satu minggu tergantung kebijakan kantor imigrasi di daerah Anda.

2. Ijazah Terakhir (Minimal SMA)

Ijazah pendidikan terakhir menjadi bukti formal bahwa Anda telah menempuh jenjang pendidikan tertentu. Untuk bekerja di hotel Arab Saudi, umumnya syarat minimal adalah lulusan SMA/sederajat. Beberapa posisi tertentu, seperti front office atau supervisor, mungkin membutuhkan ijazah D3 atau S1.

Pastikan ijazah Anda asli dan dilegalisasi oleh instansi pendidikan yang mengeluarkannya. Fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi juga sebaiknya disiapkan dalam jumlah cukup untuk kebutuhan administrasi di agen tenaga kerja atau pihak hotel.

3. Surat Pengalaman Kerja (Jika Ada)

Surat pengalaman kerja merupakan nilai tambah dalam proses seleksi. Meskipun tidak selalu wajib, memiliki surat ini menunjukkan bahwa Anda telah memiliki pengalaman dan pemahaman dasar dalam bidang perhotelan atau pekerjaan yang Anda lamar.

Surat pengalaman kerja sebaiknya dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya dan memuat informasi posisi, lama bekerja, dan tanggung jawab utama. Dokumen ini bisa memperbesar peluang Anda diterima di hotel yang memiliki standar rekrutmen tinggi.

4. Sertifikat Pelatihan Perhotelan

Sertifikat pelatihan perhotelan menjadi bukti bahwa Anda memiliki keterampilan dasar dalam bidang hospitality. Biasanya diperoleh dari pelatihan singkat, kursus, atau lembaga pendidikan khusus perhotelan.

Pelatihan ini dapat mencakup pelayanan pelanggan, manajemen housekeeping, pengelolaan dapur, atau keahlian lain yang relevan. Pihak hotel di Arab Saudi umumnya lebih tertarik pada pelamar yang memiliki latar belakang pelatihan profesional karena dinilai lebih siap untuk bekerja.

5. Surat Kesehatan (Medical Check Up/MCU)

Kesehatan yang prima adalah syarat mutlak bagi pekerja migran. Karena itu, Anda wajib melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap atau Medical Check Up (MCU) di rumah sakit atau klinik yang ditunjuk oleh agen tenaga kerja atau Kedutaan Arab Saudi.

Surat hasil MCU biasanya mencakup pemeriksaan darah, rontgen paru-paru, tes urine, serta pemeriksaan umum lainnya. Dokumen ini memastikan bahwa Anda dalam kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit menular yang bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain di tempat kerja.

Dengan mempersiapkan semua dokumen di atas secara lengkap dan valid, Anda akan lebih siap untuk menjalani proses perekrutan kerja di hotel Arab Saudi. Pastikan semua dokumen disusun dengan rapi dan disimpan dalam map khusus agar mudah diakses saat dibutuhkan.

Waspada Agen Nakal

Bagaimana? Tertarik dengan gaji kerja di hotel Arab Saudi? Bila iya, mulai saja cari-cari informasinya secara detil. Tapi ingat, jangan sampai calon pekerja tertipu oleh agen TKI ilegal yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri tanpa prosedur resmi. Agen semacam ini kerap menipu dengan iming-iming gaji tinggi, namun justru menjerumuskan korban ke dalam eksploitasi, penipuan, atau bahkan perdagangan manusia.