Cara Kerja di Australia: Gaji, Syarat, dan Persiapannya

Cara Kerja di Australia: Gaji, Syarat, dan Persiapannya
Cara Kerja Di Australia (Sc: Freepik)

Ketikmedia.comInformasi cara kerja di Australia banyak dicari tahu para pencari kerja karena lowongannya beragam dan gajinya tinggi. Meski cari kerja di Australia gampang-gampang susah, tetapi jika mengikuti alurnya dengan baik pasti akan memiliki peluang besar untuk mendapat kerja di sana.

Mulai dari lulusan SMA/SMK, peluang kerja di Australia terbuka asalkan Anda memenuhi syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan. Simak penjelasan lebih lanjut dari Ketik Media seputar cara kerja di Australia resmi berikut ini!

Bagaimana  Cara Kerja di Australia?

Ketika mencari cara kerja di Australia, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dan persiapkan. Agar proses pencarian kerja lebih lancar, ini cara yang bisa Anda lakukan:

1. Lamar di Situs Online

Cara kerja di Australia lulusan SMA yang pertama adalah melakukan riset peluang kerja sebelum melamarnya lewat platform online. Anda bisa cari lowongan kerja Australia dari situs atau platform online yang resmi dan terpercaya.

Hanya lewat platform online, Anda tidak harus tinggal di Australia terlebih dulu untuk mencari kerja. Cukup cari lowongan yang sesuai dengan skill Anda dan hal-hal lain yang Anda sanggupi, maka bisa langsung melamarnya secara online.

2. Langsung Temui Si Pemberi Kerja

Jika Anda sulit mendapatkan pekerjaan di Australia ketika lewat online, kali ini coba temui langsung si pemberi kerja. Pemberi kerja tersebut adalah perusahaan atau lembaga terkait yang sekiranya membutuhkan pekerja.

Baca Juga:  Tertarik? Segini Gaji Kerja di Hotel Arab Saudi!

Misalnya, jika Anda punya skill di bidang restoran, maka bisa langsung mendatangi restoran tersebut untuk bertanya ketersediaan lowongan kerja. Biasanya pemilik usaha akan lebih senang ketika ada pelamar yang berinisiatif datang langsung untuk melamar.

3. Daftar ke Lembaga Rekrutment

Jika ingin mendapatkan informasi atau peluang terkait lowongan kerja Australia gratis, maka bisa mendaftar ke lembaga rekrutment. Nantinya lembaga ini akan membantu mencarikan pekerjaan sesuai dengan skill dan keahlian Anda di Australia.

Biasanya untuk lembaga rekrutmen ini juga punya spesialis masing-masing. Misalnya ada yang fokus di bidang IT, Kesehatan, Perkebunan, dan sebagainya. Jadi sebelum Anda mendaftar ke lembaga rekrutment, pastikan dulu spesialisasi yang sesuai dengan minat kerja Anda.

4. Manfaatkan Relasi

Ketika Anda punya teman di Australia, maka bisa bertanya terkait lowongan pekerjaan yang sedang terbuka. Tapi jika tidak punya teman di Australia, maka bisa mencari relasi dengan bergabung ke komunitas profesional.

Selain itu, Anda juga bisa mencari relasi yang lebih luas dengan mengikuti job fair atau acara networking di bidang kerja sesuai minat Anda. Biasanya banyak sekali lowongan kerja Australia yang tersebar melalui orang dalam.

Jadi Anda bisa memanfaatkan networking ini sebagai salah satu upaya pencarian kerja di Australia. Anda juga bisa saja memanfaatkan LinkIdn agar bisa terhubung dengan profesional dan terpercaya.

Hal Penting yang Harus Dipersiapkan

Ketika sudah mendapat informasi lowongan pekerjaan di Australia, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Mulai dari peluang kerja di Australia perkebunan, IT, Kesehatan, atau bidang lain, ini yang harus Anda siapkan:

1. Siapkan Surat Lamaran

Setelah mendapatkan kesempatan untuk mendaftar lowongan kerja di Australia untuk orang Indonesia, maka mulai siapkan surat lamarannya. Dalam membuat surat lamaran ini, pastikan CV di Australia harus sesuai standar lokal.

Baca Juga:  Gaji Dokter di Arab Saudi Besar, Tapi WNI Sulit Diterima?

Pastikan untuk menggunakan format yang jelas, tonjolkan pengalaman kerja, dan hindari informasi pribadi yang tidak relevan. Agar lebih jelasnya, Anda bisa riset bagaimana surat lamaran pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan terkait.

2. Setarakan Kualifikasi

Mengingat persaingan kerja di Australia cukup ketat, maka beberapa perusahaan membutuhkan penyetaraan kualifikasi. Sebelum bekerja, profesi yang membutuhkan keterampilan khusus bisanya harus lebih dulu memiliki keanggotaan profesional.

Jika profesi atau pekerjaan Anda membutuhkan registrasi dan lisensi, maka bisa menghubungi otoritas terkait agar kualifikasi Anda legal dan resmi.

Sedangkan, untuk pekerjaan yang tidak membutuhkan syarat khusus, maka bisa mengecek kesetaraan di tiap negara bagian melalui Overseas Qualifications Unit (OQU).

3. Pahami Detail Hak dan Kewajiban Kerja

Sebelum bekerja, penting agar Anda memahami hak dan kewajiban kerjanya. Hal ini berkaitan dengan hak upah minumum, cuti, dan jam kerja. Selain itu, Anda juga harus paham seputar kontrak kerja, pembayaran pajak, dan keselamatan kerjanya.

4. Urus Visa Kerja

Hal selanjutnya yang harus Anda persiapkan adalah visa kerja. Visa merupakan dokumen yang wajib dimiliki oleh setiap pendatanmg agar bisa diakui secara legal. Sebelum berangkat ke Australia, pastikan Anda sudah mengurus pengajuan visa kerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan durasi tinggal di Australia.

Sebab, di Australia punya berbagai jenis visa kerja dengan persyaratan berbeda. Persyaratan ini bergantung pada keterampilan, sponsor, ataupun sektor industri tertentu.

Syarat Sebelum Kerja di Australia

Setelah tahu bagaimana cara dan persipaan kerja di Australia, Anda juga harus tahu apa syarat yang harus dipenuhi. Meski Anda ikut agency kerja di Australia, maka tetap harus memenuhi syarat berikut:

1. Bisa Bahasa Inggris

Bahasa Inggris jadi syarat utama untuk kelancaran berkomunikasi dan berinteraksi di Australia. Ketika melamar kerja di sana, biasanya perusahaan meminta untuk melampirkan hasil tes IELTS sebagai bukti kecakapan berbahasa Inggris.

Baca Juga:  Loker Guru IKN Membludak, Ini yang Harus Diketahui

Tes IELTS umumnya juga dibutuhkan dalam proses pengajuan visa. Untuk nilai tes IELTS yang dibutuhkan biasanya akan bergantung pada jenis visa yang diambil.

2. Buat Rekening Bank Australia

Syarat kerja di Australia harus punya rekening bank Australia. Sebab, hampir semua perusahaan di Australia menggunakan sistem transfer untuk pembayaran gajinya.

Jadi ketika kerja di Australia, Anda harus punya bank lokal Australia agar pembayaran gajinya tidak ribet. Selain itu, memiliki rekening bank Australia juga jadi salah satu syarat mengurus visa kerja.

3. Punya Sertifikasi Profesi

Saat bekerja di Australia, kebanyakan perusahaan mewajibkan calon pelamar untuk memiliki sertifikat sebelum kerja. Agar bisa mendapatkan sertifikat tersebut, maka bisa ikut pelatihan terlebih dulu sesuai dengan bidang kerja Anda.

Syarat ini penting untuk dilengkapi agar peluang diterimanya semakin besar. Selain itu, sertifikat ini juga akan menujukkan kelayakan Anda sesuai dengan skill yang dimiliki.

4. Urus TFN

TFN (Tax File Number) adalah nomor pajak pribadi yang harus Anda miliki sebagai pekerja di Australia. TFN ini hampir sama dengan NPWP. Tanpa adanya TFN, maka Anda bisa mendapat potongan pajak mencapai 46%. Untuk mengurusnya, Anda bisa datang langsung ke kantor ATO Australia.

Estimasi Gaji Kerja di Australia

Gaji bekerja di Australia yang terbilang tinggi jadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang ingin kerja disana. Saat ini, UMR Australia dilansir sebesar AUD 23,23/jam. Jika dikonversi ke rupiah, angka ini setara dengan Rp 244.900,-/jam.

Dari penjelasan di atas, jika Anda ingin bekerja di Australia, pastikan untuk melakukan persiapan dengan matang agar prosesnya lancar. Selain itu, untuk peluang keberhasilan melamar kerja, Anda bisa mengikuti beberapa cara kerja di Australia yang sudah dijelaskan sebelumnya.