Resiko Jadi Agen BRILink, Kenali dan Pahami

Resiko Jadi Agen BRILink

Bank Rakyat Indonesia menggandeng masyarakat yang tertarik untuk menjadi agen BRILink dengan beberapa syarat yang harus terpenuhi. Di antaranya adalah mempunyai rekening BRI serta surat izin usaha. BRI menerapkan pembagian keuntungan agen BRILink melalui skema 50:50 untuk setiap transaksi yang terjadi. Namun perlu Anda tau bahwa setiap usaha ada keuntungan dan kerugian serta resiko bila jadi agen BRILink.

Apakah Anda tertarik untuk menjadi agen Brilink?, menjadi agen brilink juga, bisa mendapatkan modal usaha dari BRI, yaitu berupa dana talangan, Apakah Anda ingin membangun usaha agen Brilink di wilayah Anda?  Sebelum itu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu resiko jadi agen BRILink. Simak pembahasan lengkapnya di Ketik Media berikut ini.

Sebelum masuk dalam pembahasan utama yakni apa saja resiko jadi agen BRILink. Terlebih dahulu Anda harus mengetahui apa sebenarnya BRILink BRI itu. Bank Rakyat Indonesia sebagai salah satu perbankan tersebar di Indonesia mempunyai program yang bernama BRILink BRI. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan keuangan kepada masyarakat yang berada di wilayah yang sulit dijangkau oleh BRI Cabang. Sehingga akan lebih memudahkan akses masyarakat dalam melakukan transaksi. Program BRILink BRI memang menciptakan kemudahan bagi masyarakat.

Baca Juga:  Agen Brilink Tanpa Mesin EDC, Bagaimana Cara Tarik Tunai

BRI menerapkan skema kerja sama agen BRILink dengan menggandeng masyarakat. Tugas utama Agen BRILink yakni memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mencakup layanan perbankan, contohnya adalah transfer dan tarik tunai. BRI menawarkan sejumlah keuntungan yang dapat agen peroleh, apabila mampu memenuhi target sesuai ketentuan yang berlaku.

Hal yang perlu Anda ketahui, bahwasanya menjadi Agen BRILink ternyata terdapat beberapa resiko yang menyertai. Penting bagi Anda untuk memahami resiko – resiko tersebut, sehingga Anda dapat mempertimbangkan lebih jeli lagi sebelum memutuskan untuk jadi agen brilink. Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

1. Permasalahan Mesin EDC

Setiap agen membutuhkan mesin yang bernama Electronic Data Capture atau EDC. Fungsi dari mesin ini yakni untuk memproses pembayaran oleh pengguna melalui kartu kredit dan debit.

Terdapat permasalahan yang dapat terjadi pada mesin EDC, seperti: matinya mesin, permasalahan pada jaringan komunikasi atau provider, serta gagalnya transaksi dilakukan. Dalam menyikapi permasalah ini, penting bagi Anda untuk selalu berkomunikasi dengan pihak bank agar memperoleh solusinya.

2. Fee Transaksi yang Rendah

Sebagaimana yang telah Anda ketahui sebelumnya, bahwa BRI menerapkan konsep pembagian keuntungan dengan proporsi 50:50 untuk setiap transaksi. Namun, pada faktanya pembagian fee tidak sebesar seperti yang mungkin Anda bayangkan.

BRI menerapkan fee transaksi agen BRILink sebesar Rp. 1.500 dari admin 3.000 untuk transaksi ke sesama BRI dan komisi Rp. 7.500 dari admin 15.000 untuk transaksi ke bank lain.

Kendati demikian, jika Anda mampu untuk mendatangkan banyak transaksi. Keuntungan yang Anda peroleh dapat berkali lipat. Namun perlu Anda perhatikan bahwa tidak semua orang di wilayah Anda menggunakan kartu debit atau kredit yang berasal dari BRI.

Baca Juga:  Cara Mudah Tarik Tunai di Agen BRILink tanpa ATM

3. Mendapatkan Uang Rusak atau Palsu

Resiko jadi agen BRILink yang sering terjadi karena keteledoran dari agen sendiri yang menerima uang rusak atau palsu. Oleh karena itu, jika Anda ingin menjadi agen BRILink untuk lebih memeriksa secara detail kondisi uang.

Pelajari terkait dengan cara membedakan antara uang asli dan palsu. Pelajari juga jenis uang rusak yang tidak dapat digunakan lagi untuk transaksi. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari resiko mendapatkan uang rusak atau palsu yang semakin banyak beredar.

Terdapat beberapa tips yang perlu Anda simak untuk menjadi Agen BRILink. Hal ini bertujuan agar ketika Anda telah memutuskan jadi agen brilink, dapat lebih bisa menjalankan usaha Anda dengan baik serta memperoleh keuntungan yang maksimal. Berikut ulasan lengkapnya:

1. Bangun Komunikasi dengan Pihak Bank

Ketika menemui permasalahan – permasalahan yang ada, penting bagi Anda untuk membangun komunikasi dengan pihak bank. Sehingga, Anda dapat mengatasi permasalahan tersebut sesuai presedur yang ada. Jangan lupa untuk selalu sampaikan terkait kendala yang Anda temui. Bahkan jika Anda masih berstatus sebagai Agen Brilink pemula, jangan ragu untuk selalu berkonsultasi pada pihak bank.

Langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah dengan menilai sejauh mana potensi keuntungan yang bisa Anda peroleh. Hal ini penting untuk Anda lakukan guna menjadikan usaha agen BRILink dapat berkembang serta menghindarkan Anda dari resiko yang ada.

2. Tingkatkan jumlah transaksi harian

Menjadi agen BRILink sama artinya dengan menjadi seorang pengusaha yang menawarkan sebuah produk layanan. Kunci untuk sukses dengan menjadi agen Brilink adalah dengan meningkatkan jumlah transaksi harian. Apalagi Bank Rakyat Indonesia juga menerapkan target yang kepada setiap agennya.

Baca Juga:  Apa Itu BRILink, Jenis Layanan, Manfaat dan Keuntungannya

Sebenarnya dalam rangka meningkatkan jumlah transaksi harian, Anda dapat melengkapi usaha anda dengan menjual produk tertentu. Sehingga, kemungkinan datangnya pelanggan dan repeat order ke tempat Anda jauh lebih besar. Hal ini berdampak secara tidak langsung pada mengenalnya masyarakat terhadap layanan BRILink yang Anda miliki.

Promosi menjadi kunci dari berhasil atau tidaknya menjadi seorang agen. Tawarkan kepada masyarakat untuk menggunakan layanan BRILink. Terdapat banyak jenis layanan yang dapat Anda promosikan. Hal ini meliputi transfer sesama bank maupun beda bank, tarik tunai, pembayaran token listrik, pembelian pulsa, dan lain – lain.  

4. Pastikan jaringan internet dan fasilitas pendukung memadai

Cara mengatasi resiko jadi agen BRILink terakhir dalam artikel Ketik Media kali ini adalah dengan memastikan jika kondisi jaringan internet memadai. Mesin EDC memerlukan jaringan internet yang lancar untuk dapat berfungsi dengan baik sehingga mampu menjalankan transaksi secara maksimal.

Demikianlah beberapa resiko jadi agen BRILink yang patut Anda ketahui. Kenali terlebih dahulu bagaimana sistem agen BRILink serta resiko – resiko yang terkandung di dalamnya melalui cara yang tepat.