Perencanaan Dana Pensiun: 10 Hal yang Harus Anda Siapkan Sebelum Pensiun!

perencanaan dana pensiun

Sudahkah Anda melakukan perencanaan dana pensiun?, Menurut undang-undang dan data dari Kemenaker (Kementrian Ketenagakerjaan), usia produktif seorang pekerja dimulai dari 17-64 tahun. Ini adalah usia “matang” saat manusia disibukan dengan pekerjaan, menggapai karier yang lebih tinggi. Baik yang berprofesi sebagai karyawan, pegawai negeri, maupun pengusaha sekalipun. 

Kesibukan dan rutinitas kerja setiap harinya sering membuat kita lupa untuk menyusun rencana hari tua. Padahal, setiap orang harus mulai menyiapkan sejak dini dana pensiun. Hal ini berguna agar saat melalui masa tua nanti, kita tidak perlu bingung lagi dalam memikirkan finansial di masa mendatang. 

Meski menurut data di atas, batas maksimal usia produktif seorang pekerja di Indonesia sampai 64 tahun, namun tak dapat dipungukiri menjejak usia 40 tahun ke atas, kesehatan dan kekuatan fisik setiap orang pasti mulai menurun. Apalagi bila sudah memasuki lima puluh hingga enam puluh tahun. Membuat kita mau tidak mau harus berhenti bekerja aatau pensiun dan menikmati masa tua dengan tenang dan damai bersama keluarga. Dan semua itu hanya bisa terjadi bila kita sudah menyiapkan rencana dana pensiun dengan matang. 

Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan agar di masa tua nanti kita bisa hidup tenang dan bahagia bersama keluarga dan orang-orang yang kita sayangi, khususnya dari segi keuangan? 

Berikut adalah sepuluh hal yang harus disiapkan sebelum pensiun. 

1. Perencanaan Asuransi di Masa Pensiun

Di masa-masa tua ketika Anda sudah tidak bisa produktif lagi bekerja, rasanya Anda wajib memiliki asuransi. Asuransi yang bisa meng-cover kebutuhan Anda di hari tua. Mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan maupun penyakit kritis, asuransi hari tua, dan lain sebagainya. 

Baca Juga:  Rekomendasi Aplikasi Pencari Kost dan Kemudahan yang Ditawarkan

Selain untuk diri Anda, asuransi jiwa juga penting untuk meng-cover kesehatan keluarga Anda. Anda bisa mulai menyisihkan sedkit pendapatan Anda tiap bulannya ketika masih aktif bekerja untuk persiapan dana asuransi di masa tua, ketimbang membeli kebutuhan dan barang-barang yang sifatnya konsumtif. 

2. Membangun Passive Income

Mulai persiapkan passive income Anda untuk masa pensiun sejak dini. Agar ketika sudah tidak bekerja suatu hari nanti, Anda masih punya dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan hal mendesak tak terduga di masa tua seperti kesehatan Anda dan keluarga. Pendapatan pasif ini juga bisa menjadi investasi jangka pendek yang cerdas dan sangat menguntungkan.

Adapun passive income yang bisa Anda dapatkan ada banyak macamnya, mulai dari properti, kendaraan untuk disewakan, royalti yang bisa Anda dapatkan dari hasil menerbitkan buku, adsense YouTube, lagu, dan lain sebagainya. 

3. Kondisi Keuangan yang Baik dan Bersih dari Hutang

Sebelum pensiun, baiknya Anda harus memastikan keuangan Anda sehat. Artinya Anda punya cukup tabungan untuk hidup di masa senja. Atur juga pengeluaran selama masih produktif bekerja. Mulai persiapkan dana pensiun jauh-jauh hari sama sekali tidak ada salahnya. 

Sisihkan uang untuk tabungan biaya kesehatan di masa tua. Jangan hambur-hamburkan uang untuk hal yang sifatnya konsumtif dan biasakan untuk berhemat sejak usia muda. Selain itu pastikan Anda bersih dari hutang sebelum pensiun. Sebab beban hutang bisa membuat terganggunya keseimbangan finansial Anda di masa tua yang bisa berdampak buruk pada kesehatan jiwa dan pikiran Anda. 

4. Menyiapkan Aset Dana Pensiun 

Ada banyak aset yang bisa Anda miliki untuk investasi jangka panjang sebagai perencanaan dana pensiun seperti di bawah ini:

Baca Juga:  Tips Terbaik dan Cara Hemat Membelanjakan Uang Jajan Demi Masa Depan

A. Properti

Investasi properti bisa jadi pilihan yang amat menarik bagi Anda yang masih muda. Berkarier dan bekerja secara produktif. Alasannya harga properti nyaris tidak pernah turun setiap tahunnya, bahkan cenderung naik terus dengan pesat. 

Itulah sebabnya mengapa orang tua jaman dulu cenderung punya tanah yang luas karena mereka sadar sejak dini itu dapat menjadi investasi jangka panjang untuk hari tua. Juga dalam rangka mempersiapkan kebutuhan anak-anaknya di masa depan. Selain untuk investasi jangka panjang, properti juga bisa menjadi sumber passive income yang sangat menggiurkan.

Properti pertama yang wajib dimiliki adalah rumah tinggal. Properti lain seperti tanah kosong, tanah kapling, sawah, kos-kosan, kontrakan, ruko, perkantoran dan lain sebagainya juga bisa jadi opsi untuk Anda miliki sesuai dengan budget masing-masing. 

Dari aset-aset tersebut Anda bisa mendapatkan pemasukan dari uang sewa. Jadi, mulai dari sekarang sisihkan penghasilan Anda untuk membeli properti.

B. Dana Tabungan

Sejak kecil kita memang selalu diajarkan guru dan orang tua untuk rajin menabung. Bahkan ada slogan di sekolah dan buku-buku pelajaran, “Hemat pangkal kaya.”Maka biasakan diri Anda untuk selalu menabung mulai dari sekarang. Menyisihkan sebagian gaji setiap hari atau bulannya untuk persiapan dana di masa tua. 

Ingat, kita tidak pernah tahu hal apa saja yang akan menimpa kita di masa depan. Bisa jadi banyak biaya tak terduga yang mesti kita keuarkan. Ada banyak jenis tabungan yang bisa Anda siapkan untuk masa pensiun, seperti tabungan konvensional atau deposito, saham, reksadana, emas dan lain sebagainya.  

C. Deposito 

Ada banyak bank baik BUMN maupun swasta yang menawarkan deposito dengan bunga yang cukup tinggi. Dengan menyisakan sebagian pendapatan Anda untuk didepositokan ke bank, Anda bisa merencanakan pensiun yang aman dan memiliki kebebasan finansial sedini mungkin. 

Baca Juga:  Panduan Lengkap Memahami Bunga Kartu Kredit Mandiri 2024

D. Saham 

Invetasi saham mungkin terdengar agak mengerikan buat para pemula yang baru belajar investasi. Meskipun banyak orang yang sukses menghasilkan banyak uang dari hasil investasi saham, tapi tak sedikit juga yang boncos ketika bermain saham. 

Investasi saham memang terkenal dengan slogannya: “High risk, high return.” Yang artinya semakin tinggi keuntungannya, semakin besar pula risikonya. Buat para pemula yang belum pernah terjun di dunia saham dan mau mulai belajar bermain saham, ada baiknya minta dibantu manajer investasi dulu dengan cara invetasi reksadana. 

E.  Reksadana

Ada banyak tempat untuk membeli reksadana. Bahkan sekarang Anda bisa investasi reksadana hanya melalui layar smartphone. Ada banyak aplikasi investasi reksadana terbaik dan terpercaya seperti Bibit, tanamduit, Ajaib, Bareksa, dan lain-lain. 

Ketimbang investasi saham, reksadana jauh lebih kecil risikonya karena menggunakan jasa manajer investasi. Jadi cocok buat Anda yang baru mulai belajar investasi. Paling tidak Anda bisa mulai membangun habbit menabung dan investasi. 

F. Emas

Untuk perencanaan dana pensiun yg paling terbaik yaitu emas dan menjadi salah satu aset investasi yang paling banyak dicari. Emas adalah alat penyimpan kekayaan yang selalu menjadi pilihan utama sejak dari jaman dulu. 

Sejak dari jaman nabi, emas tak pernah mengalami penyusutan nilai. Bayangkan, tiga gram emas pada jaman nabi bisa ditukar dengan seekor kambing kurban. Sekarang pun setelah ribuan tahun lamanya, tiga gram emas nilainya masih setara dengan seekor kambing.

Itulah mengapa emas sangat cocok buat investasi jangka panjang. Nah, itu dia tadi sepuluh hal yang bisa Anda siapkan untuk perencanaan dana pensiun yang matang demi mendapatkan financial freedom sedini mungkin. 

Kira-kira mana yang sudah Anda lakukan sekarang? Aset mana saja yang sudah Anda punya saat ini?