Ragam Desain Rumah Subsidi yang Minimalis dan Fungsional

Desain Rumah Subsidi

Desain rumah subsidi sering kali terlihat begitu membosankan. Lantaran, desain rumah yang terkesan sama dan tidak terlalu variatif. Namun, akhir-akhir ini perkembangan rumah subsidi telah menghasilkan inovasi yang mengagumkan. 

Saat ini, rumah subsidi type 36 maupun tipe di bawahnya memiliki desain yang cukup beragam. Jenis rumah ini, memang khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah, umumnya memiliki luas bangunan 21 hingga 36 meter persegi. 

Ragam Desain dari Rumah Subsidi

Para developer, berlomba-lomba menghadirkan desain rumah subsidi yang nyaman untuk ditinggali. Kebijakan terkait luas bangunan dan luas tanah yang sudah ditetapkan didesain secara menarik meski dijual dengan harga yang terjangkau. 

Umumnya, rumah subsidi yang terbangung dalam 1 komplek mempunyai desain yang sama. Hal ini bertujuan untuk menonjolkan kesan rapi dan mengurangi biaya pembangunan. Inilah beberapa ragam desain dari rumah jenis subsidi. 

1. Shared Wall

Renovasi rumah subsidi murah terbilang cukup sulit untuk dilakukan karena desain rumah yang telah developer tentukan sejak awal pembangunan. Desain yang paling umum pada rumah subsidi ialah desain shared wall.

Dinding bersama yang dipasang pada tipe rumah deret bertujuan untuk menghemat lahan yang tersedia. Meski dinding antara satu rumah dengan rumah lainnya tidak terpisah, privasi dan kenyamanannya masih terjaga. 

2. Detached Wall

Tipe yang kedua dari rumah subsidi modern sudah menerapkan sistem detached wall. Bagian dinding antar rumah tidak lagi menyatu, terdapat sekat dengan jarak yang cukup antara satu rumah dengan rumah lain.

Baca Juga:  Beli Rumah Subsidi di Mataram? Ini Panduan Lengkapnya

Dari segi privasi, tentu kebisingan suara jauh lebih terjaga daripada dengan tipe dinding bersama. Terkadang, bagian sekat yang memisahkan 2 rumah bisa bermanfaat sebagai tempat menanam tanaman. 

3. Memiliki 1 Carport

Renovasi rumah subsidi bagian depan lumrah dilakukan oleh pemilik rumah yang ingin menambahkan lahan parkir maupun area taman. Proses renovasi tidak perlu bilamana pemilik rumah sejak awal telah memilih desain rumah subsidi dengan carport

Saat ini, banyak developer yang menyediakan rumah subsidi dengan fasilitas 1 carport. Fasilitas ini sangat penting bagi pemilik rumah yang memiliki mobil. Setidaknya terdapat 2 ukuran rumah subsidi yang biasanya memiliki 1 carport, yakni 36/72 dan 36/84.

4. Green Concept

Konsep desain lain yang cocok ada pada rumah subsidi yakni green concept. Renovasi rumah subsidi minimalis banyak terjadi agar tersedia area khusus untuk tanaman di bagian depan maupun belakang rumah.

Jika sejak awal rumah subsidi dibangun dengan konsep hijau, tentu proses renovasi tambahan tidak perlu lagi dilakukan. Konsep ini menekankan lingkungan rumah yang hijau dan memiliki udara yang segar dengan banyak tanaman. 

5. Plafon Tinggi

Keluhan tentang rendahnya plafon rumah subsidi banyak menjadi keluhan para pemilik rumah. Sirkulasi udara di dalam rumah terasa lebih panas. Namun, saat ini banyak model rumah subsidi yang sudah direnovasi dengan plafon yang lebih tinggi.

Jenis rumah subsidi dengan plafon tinggi, memberikan kesempatan udara untuk terdistribusi lebih baik ke seluruh area rumah. Risiko jamur yang mengendap pada tembok juga dapat terhindari. 

6. Tanpa Carport

Bagi keluarga yang tidak memiliki kendaraan roda 4, rumah subsidi type 36/60 tanpa carport sangat ideal untuk ditempati. Tipe rumah ini dikhususkan untuk golongan masyarakat yang belum memiliki kendaraan roda 4.

Baca Juga:  10 Desain Rumah Minimalis Modern 1 Lantai Terbaru 2024

Pemanfaatan sedikit ruang pada bagian depan rumah penting untuk dilakukan. Penataan yang baik dapat menghindarkan kesan sempit pada rumah subsidi yang ditinggali. Kenyamanan penghuni merupakan hal yang utama. 

Penutup

Desain rumah subsidi memiliki jenis yang beragam, seperti shared wall, detached wall, dengan carport, tanpa carport, serta ragam lainnya. Setiap jenis desain memiliki fasilitas dan luas yang berbeda.