Bunga Menurun Adalah: Pengertian dan Contoh

Bunga Menurun Adalah: Pengertian dan Penjelasan (sumber: Pexels/ Anna Nekrashevich)
Bunga Menurun Adalah: Pengertian dan Penjelasan (sumber: Pexels/ Anna Nekrashevich)

Ketikmedia.com – Ingin mengajukan pinjaman dana online atau melalui bank? Sebelum memutuskan untuk menandatangani perjanjian, kamu perlu tahu bunga menurun lebih dahulu.

Dalam dunia keuangan, cara perhitungan angsuran dipengaruhi oleh beberapa hal seperti suku bunga yang dihitung berbeda, bergantung pada jenisnya.

Memahami suku bunga menjadi salah satu tips agar kamu tidak terjebak oleh iming-iming cicilan ringan! Nah, apa sih suku bunga menurun itu? Simak penjelasan dari ketikmedia.com ya!

Pengertian Bunga Menurun

Sistem bunga menurun atau yang disebut sebagai bunga efektif merupakan sistem perhitungan angsuran kredit yang menawarkan fleksibilitas pada nasabah.

Fleksibilitas yang diberikan melalui bunga menurun adalah nasabah diperbolehkan melunasi kreditnya sebelum tanggal jatuh tempo tiba, hanya dengan membayar bunga dari sisa pokok yang terakhir.

Bunga efektif sangat cocok untuk nasabah yang tidak memiliki pendapatan bulanan dengan jumlah pasti, sehingga dapat dengan mudah mengurangi atau menambah angsuran sesuai kemampuan.

Pada sistem ini, angsuran pokok memiliki nilai yang sama hingga akhir periode, contohnya jika nilai pokoknya sebesar Rp200.000 maka, jumlahnya akan tetap sama hingga akhir tanpa tambahan biaya.

Namun, bunga pinjamannya akan menurun seiring dengan turunnya sisa angsuran pokok dari pembayaran rutin pada setiap bulannya.

Salah satu keuntungan dari sistem ini adalah memberikan kelonggaran kepada nasabah untuk melunasi angsuran lebih cepat tanpa adanya denda. Dengan begitu, nasabah dapat menghemat total bunga yang harus dibayar selama periode kredit.

Baca Juga:  Tutorial Transfer Uang dari DANA ke Bank Paling Mudah

Cara Kerja Bunga Menurun

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bunga menurun adalah metode menghitung bunga kredit yang membuat jumlah pembayaran berkurang setiap bulan, seiring menurunnya pokok pinjaman.

Lalu bagaimana cara kerja dari bunga menurun ini? Pada dasarnya ada tiga tahapan dari perhitungan bunga efektif. Berikut penjelasannya.

  • Perhitungan berdasarkan saldo sisa

Bank akan menghitung jumlah bunga berdasarkan sisa pokok pinjaman setelah nasabah membayar angsuran pokok wajib pada bulan sebelumnya.

  • Biaya pokok pinjaman bulanan menurun

Semakin sering nasabah membayar pokok pinjaman, maka semakin kecil pula jumlah bunga yang harus dibayarkan pada setiap bulannya.

  • Pembayaran angsuran pokok serta bunga

Nasabah tetap memiliki kewajiban untuk membayar angsuran pokok serta bunga setiap bulan, akan tetapi komponen dari bunga angsuran akan menurun setiap bulannya.

Agar lebih jelas memahami sistem bunga menurun, kamu bisa menyimak contoh perhitungannya dengan skema pinjaman sebesar Rp5.000.000. Berikut penjelasannya.

Pinjaman pokok: Rp5.000.000
Tenor: 5 bulan.
Bunga: 12% per tahun atau total 1% per bulan.
Angsuran pokok tetap: Rp5.000.000 / 5 bulan = Rp1.000.000 per bulan.
Bunga: Dihitung dari sisa pokok setiap bulan.

Tabel Simulasi Perhitungan Pinjaman Bunga Menurun

BulanSisa Pokok AwalAngsuran PokokBunga (1%) dari Sisa AwalTotal AngsuranSisa Pokok Akhir
1Rp5.000.000Rp1.000.000Rp50.000Rp1.050.000Rp4.000.000
2Rp.4.000.000Rp1.000.000Rp40.000Rp1.040.000Rp3.000.000
3Rp3.000.000Rp1.000.000Rp30.000Rp1.030.000Rp2.000.000
4Rp2.000.000Rp1.000.000Rp20.000Rp1.020.000Rp1.000.000
5Rp1.000.000Rp1.000.000Rp10.000Rp1.010.000Rp0

Jenis Sistem Bunga Menurun Lainnya

Fintech, koperasi, LPD, pinjaman online atau bank menawarkan tiga sistem bunga selain bunga efektif yang perlu kamu ketahui sebelum mengajukan pinjaman. Berikut penjelasannya.

1. Bunga Menetap (Flat)

Jika kamu adalah nasabah yang memiliki pendapatan konstan atau tetap setiap bulannya seperti pegawai, maka sistem bunga flat akan cocok untuk kamu.

Baca Juga:  Kode Bank BJB untuk Transfer, Keuntungan dan Layanan yang Dimilikinya

Dengan sistem ini, kamu akan membayar angsuran dengan jumlah kredit yang sama hingga lunas, sehingga akan memudahkan nasabah untuk mengingat kewajiban membayar setiap bulannya.

Angsuran dibagi menjadi dua komponen, yaitu pokok dan bunga. Dengan sistem flat, maka kedua komponen tersebut memiliki jumlah nilai yang sama dari bulan pertama hingga bulan ke-24.

Namun, sistem ini memiliki kelemahan, yaitu tidak fleksibel seperti bunga efektif, terutama jika nasabah ingin melunasi kreditnya lebih cepat sebelum tanggal jatuh tempo.

Apabila nasabah ingin melunasi angsuran sebelum jatuh tempo, perusahaan biasanya menawarkan alternatif berupa biaya penalti yang bervariasi.

Tetapi ada pula perusahaan yang tidak memperbolehkan nasabah dengan bunga flat untuk melunasi kreditnya sebelum jatuh tempo. Sehingga harus terus melanjutkan angsuran hingga bulan ke-24.

2. Bunga Anuitas

Sistem selanjutnya memiliki kemiripan dengan bunga efektif atau menurun. Bank menghitung bunga anuitas sebagai angsuran bulanan berdasarkan sisa pokok pinjaman nasabah.

Bank biasanya menggunakan bunga anuitas karena sistem ini memudahkan nasabah untuk mengingat nominal angsuran, sedang bunga menurun memiliki perbedaan perhitungan.

Meskipun begitu, sistem ini tetap memberi fleksibilitas, dengan memperbolehkan nasabah untuk melunasi angsuran kapan saja sebelum tanggal jatuh tempo.

3. Bullet Payment

Skema pembayaran bullet payment merupakan pembayaran yang menunda angsuran pokok pinjaman hingga akhir periode kredit.

Kamu hanya perlu membayar bunga berjalan setiap bulan, kemudian melunasi pokok pinjaman sekaligus pada akhir periode angsuran.

Fintech atau bank biasanya menggunakan sistem bullet payment untuk nasabah yang memiliki invoice financing atau nota pembelian barang yang sudah jatuh tempo.

Berbeda dengan sistem bunga lainnya, bullet payment memiliki tenor waktu yang lebih pendek, biasanya hanya 1-3 bulan saja.

Baca Juga:  Kode Bank CIMB Niaga dan Panduan Cara Transfer

Setelah nasabah melunasi pinjaman sebelumnya, bank akan memperbolehkan mereka untuk mengajukan pinjaman ulang dengan invoice berbeda dengan jatuh tempo baru.

Kesimpulan

Maka, kita dapat mentimpulkan bahwa bunga menurun adalah sistem yang memberikan fleksibilitas pada nasabah untuk melunasi angsuran sebelum jatuh tempo.

Sistem ini sangat cocok untuk kamu yang berpenghasilan tidak tetap setiap bulannya, dikarenakan bank akan menghitung jumlah bunga dari sisa pokok pinjaman.