Tanda operasi katarak gagal perlu Anda ketahui secara menyeluruh. Sehingga nantinya Anda bisa memonitor sendiri, apakah tindakan operasi yang telah terlaksana, berhasil atau justru mengalami kegagalan. Alhasil, Anda pun bisa segera melakukan tindakan antisipasi secepatnya.

Yang namanya kegiatan operasi medis, maka hasilnya tidak selalu mulus. Ada kalanya operasi memang berhasil, tetapi juga ada yang justru mengalami kegagalan. Karena pernyataan inilah, sebisa mungkin Anda harus menjaga kesehatan mata dengan baik, sebelum operasi terpaksa harus menjadi pilihan.
Alasan Operasi Katarak Bisa Gagal
Terdapat beberapa alasan mengapa operasi penyakit katarak bisa gagal. Alasan-alasan ini terkadang muncul karena tingkat keparahan penyakit atau dari tindakan medis itu sendiri. Nah, pada umumnya dua kasus inilah yang membuat tanda operasi katarak yang gagal mulai bermunculan.
Coba Baca Juga di: idijawatengah.org
Jika dipetakan lebih menyempit maka kasus operasi katarak akan gagal jika ada masalah dengan anestesi. Seperti alergi obat anestesi tertentu yang membuat operasi tidak berjalan maksimal. Pada umumnya, dokter akan mencari obat jenis lain yang bersifat anti alergi jika sudah terjadi kasus seperti ini.
Operasi katarak juga bakal gagal jika ternyata telah muncul komplikasi akut pasca operasi. Biasanya hal ini tertandai dengan terjadinya pendarahan pada intra okular seperti pada kornea dan retina. Nah, kalau Anda ingin meminimalisir hal ini, maka carilah dokter yang memang spesialis dan teruji.
Tanda Operasi Katarak Telah Gagal
Tanda operasi katarak telah gagal begitu kompleks dan tentunya sangat mengecewakan. Untuk itu, Anda harus memonitor-nya sejak dini untuk menilai hasil akhir dari operasi itu sendiri. Nah, di bawah ini terdapat ulasan terkait hal tersebut.
1. Penglihatan Lebih Kabur
Kalau Anda mengalami penglihatan kabur dan buram lebih parah pasca operasi, maka kemungkinan besar, tindakan operasi katarak telah gagal. Anda harus segera mengunjungi dokter agar segera mempersiapkan proses diagnosis ulang.
Seharusnya, jika mata katarak sudah operasi, maka pandangan yang awalnya buram akan lebih jelas. Tetapi jika terjadi sebaliknya, mungkin memang operasinya bermasalah. Entah karena masalah anestesi yang salah atau karena ada komplikasi penyakit yang sedang terjadi.
2. Mata Terasa Nyeri Akut
Tanda operasi katarak akan gagal yang berikutnya ialah mata terasa nyeri akut atau nyeri yang berlebihan. Jika ini yang terjadi, maka itu berarti mata Anda sedang bermasalah dan harus segera berkonsultasi kepada dokter yang menindak.
Nyeri pada mata pasca operasi katarak bisa terjadi karena adanya iritasi pada intra okular. Bisa juga karena adanya pembengkakan yang tidak sengaja justru muncul ketika mata pasca tindakan operasi medis.
Jika kualitas penglihatan Anda menurun drastis pasca operasi, maka segera hubungi dokter yang telah melakukan tindakan operasi tersebut. Sampaikan keluhan Anda lalu meminta untuk diagnosis ulang.
Hal ini juga termasuk pertanda kegagalan operasi katarak yang sering terjadi. Apalagi kalau penurunan ketajaman penglihatan terjadi begitu intensif. Nah, kalau masalah ini Anda biarkan tentunya Anda bisa kehilangan penglihatan secara permanen.
4. Muncul Rasa Perih Intensif di Mata
Jangan biarkan mata Anda perih pasca operasi katarak. Apalagi jika gangguan tersebut berlangsung dengan sangat intensif. Pasalnya, hal ini bisa menjadi penanda kegagalan pasca operasi sekaligus pertanda adanya gangguan komplikasi di area mata.
Jika rasa perih tidak terlalu parah dan masih berada di situasi pemulihan, mungkin itu efek dari tindakan operasi medis yang sudah selesai. Tetapi kalau rasa perih tidak kunjung berhenti, maka Anda harus waspada dan segera melakukan tindakan antisipasi yang lebih tepat dan akurat.
Solusi Cegah Gagal Operasi Katarak
Solusi terbaik untuk mencegah kegagalan operasi katarak ialah memilih dokter yang memang spesialis di gangguan mata. Karena biasanya, dokter semacam ini sudah ter-standarisasi secara keilmuan dan pengalaman.
Tanda operasi katarak gagal di atas adalah satu informasi agar Anda bisa berhati-hati dan waspada. Termasuk selalu mengikuti solusi seperti yang sudah dijelaskan di atas. Namun yang lebih prioritas dari itu semua ialah, tetap selalu menjaga kesehatan mata dan melakukan pencegahan terhadap segala macam gangguan.