Tanaman herbal hipertensi memang bisa dijadikan sebagai salah satu opsi untuk mengurangi darah tinggi. Hipertensi termasuk suatu kondisi tubuh di mana tekanan darah mencapai angka 130/80 mmHg.
Angka 130 menunjukkan tekanan darah sistolik, sedangkan 80 untuk tekanan darah diastolik. Ketik Media akan menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan tanaman herbal, simak informasinya!
Rekomendasi Tanaman Herbal Hipertensi
Pada dasarnya, mengonsumsi tanaman herbal akan membuat tubuh menjadi lebih bugar. Adapun tanaman herbal yang bisa digunakan untuk tekanan darah tinggi, yaitu cakar kucing cina, daun basil, peterseli, biji seledri, dan masih banyak lainnya.
Berikut ini penjelasan ketikmedia.com terkait tanaman herbal untuk hipertensi antara lain:
1. Peterseli
Petroselinum crispum atau peterseli merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki kandungan karotenoid dan vitamin C. Kedua kandungan ini cukup efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Tidak hanya itu, juga bertindak sebagai diuretik serta memiliki kandungan vitamin C yang bersifat larut air. Tanaman ini juga mampu melemaskan dinding pembuluh darah serta membantu ginjal mengeluarkan air lebih banyak.
Pembuluh darah akan lebih rileks untuk meningkatkan asupan nutrisi, elektrolit oksigen, serta hormon ke seluruh tubuh. Dengan begitu, nantinya angka tekanan darah ini secara perlahan akan menurun.
2. Daun Basil atau Kemangi
Kemangi sendiri termasuk salah satu daun beraroma yang memiliki kandungan tinggi eugenol. Ini merupakan salah satu jenis antioksidan yang sangat efektif untuk menurunkan hipertensi.
Cara kerja dari daun basil ini mampu menghambat saluran kalsium menjadi sel-sel arteri dan jantung. Proses ini nantinya juga akan membantu merelaksasi pembuluh darah dalam tubuh.
Kandungan eugenol juga akan berfungsi untuk mengencerkan darah. Dengan begitu, nantinya peredaran darah tubuh akan bergerak lebih cepat dan lancar.
3. Biji Seledri
Apium graveolens atau biji seledri ini diketahui memiliki banyak kandungan nutrisi, misalnya seperti magnesium, mangan, kalsium, zat besi, serta serat. Manfaat tanaman herbal untuk hipertensi ini cukup efektif untuk membuat tekanan darah semakin menurun.
Cara kerjanya cukup dengan menghambat saluran kalsium alami. Biji seledri ini nantinya akan bekerja sama dengan daun basil.
Tanaman herbal tersebut juga nantinya dapat membuat pembuluh darah jauh lebih rileks. Jadi, peredaran darah di dalam tubuh juga akan bekerja lebih optimal.
4. Cakar Kucing Cina
Uncaria rhynchophylla atau Cakar kucing Cina memiliki kandungan senyawa rhynchophylla dan hirsute. Kedua senyawa ini nantinya juga akan bertindak sebagai salah satu penghambat saluran kalsium yang alami.
Sementara itu, rhynchophilline dan hirsute ini nantinya dapat merangsang pembuluh darah. Tujuannya tentu untuk bisa menghasilkan oksida nitrat.
Ini termasuk salah satu senyawa kimia yang akan membantu relaksasi serta melebarkan pembuluh darah dalam tubuh.
5. Thyme
Daftar tanaman herbal obat hipertensi satu ini memiliki kandungan asam rosmarinic yang berperan penting untuk mengurangi kadar gula darah dan peradangan. Kandungan tersebut juga bisa meningkatkan aliran darah yang akan berdampak terhadap penurunan kadar hipertensi.
Cara kerjanya cukup mudah dengan mengurangi tekanan darah sistolik. Hal ini akan menghambat enzim ACE atau pengubah angiotensin. ACE sendiri merupakan molekul yang akan meningkatkan hipertensi serta mempersempit pembuluh darah.
PAFI bertugas untuk meningkatkan taraf kesehatan Masyarakat, baik itu di bidang Farmasi maupun kimia. Bagi Anda yang ingin tahu lebih detail terkait tanaman herbal hipertensi bisa langsung kunjungi pafiberaukab.org.