5 Penyakit dengan Gejala Sakit Perut Sebelah Kiri, Jangan Diabaikan!

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspadai

Ketikmedia.comSakit perut adalah keluhan umum yang bisa menyerang siapa saja. Namun, jika rasa nyeri terasa di satu sisi saja, terutama sakit perut sebelah kiri, itu bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu yang tak boleh dianggap remeh. Rasa sakit bisa muncul tiba-tiba, tajam, atau tumpul dan berulang. Beberapa orang mungkin mengabaikannya, padahal bisa jadi itu adalah gejala awal dari penyakit serius.

Mengetahui penyebab sakit perut sebelah kiri sangat penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat. Apalagi jika disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, demam, atau perubahan pada buang air besar. Berikut ini akan diulas lima penyakit yang kerap memunculkan gejala sakit perut sebelah kiri agar Anda bisa lebih waspada dan tahu kapan harus mencari pertolongan medis.

5 Penyakit dengan Gejala Sakit Perut Sebelah Kiri

Penyakit dengan Gejala Sakit Perut Sebelah Kiri

Sebelum menganggap remeh nyeri di perut kiri, kenali dulu lima kondisi medis berikut yang dapat menjadi penyebabnya. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda dan memerlukan penanganan yang spesifik.

1. Divertikulitis

Divertikulitis adalah peradangan atau infeksi pada kantong kecil (divertikula) yang terbentuk di dinding usus besar, terutama di bagian kiri bawah perut. Penyakit ini umum terjadi pada orang berusia di atas 40 tahun, terutama yang kurang konsumsi serat.

Melansir dari MedicalNewsToday, gejalanya bisa berupa nyeri tajam di perut kiri bawah, demam, mual, dan perubahan pola buang air besar. Jika tidak ditangani dengan benar, divertikulitis bisa menyebabkan komplikasi serius seperti abses atau perforasi usus.

Baca Juga:  Infeksi Saluran Kemih, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya!

2. Batu Ginjal

Meskipun batu ginjal lebih dikenal menimbulkan nyeri punggung, batu yang berada di ginjal kiri atau ureter bagian bawah bisa menyebabkan nyeri menjalar ke perut bagian kiri. Rasa sakitnya tajam, datang tiba-tiba, dan dapat menyebar hingga ke pangkal paha.

Penderita batu ginjal juga bisa mengalami gejala lain seperti urine berdarah, mual, dan sering buang air kecil. Pemeriksaan imaging seperti USG atau CT scan biasanya diperlukan untuk memastikan keberadaan batu ginjal dan menentukan penanganan terbaik.

3. Kista Ovarium Kiri

Pada wanita, rasa sakit di perut kiri bawah bisa terkait dengan sistem reproduksi, salah satunya akibat kista ovarium yang tumbuh di indung telur sebelah kiri. Kista ini bisa tumbuh tanpa gejala, tapi bila pecah atau membesar, dapat menimbulkan nyeri tajam dan mendadak.

Gejala lain yang mungkin menyertai antara lain nyeri saat haid, siklus menstruasi tidak teratur, atau nyeri saat berhubungan seksual. Segera konsultasikan ke dokter jika nyeri berlangsung terus-menerus atau disertai gejala lain yang mengganggu.

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Meskipun ISK umumnya menimbulkan nyeri di area bawah perut tengah, infeksi yang menyebar ke ginjal (pielonefritis) bisa menyebabkan nyeri di sisi kiri perut atau punggung bawah. Infeksi ginjal lebih serius dibanding ISK biasa dan harus segera diobati.

Gejalanya bisa meliputi demam tinggi, nyeri saat buang air kecil, urine keruh atau berbau, dan rasa ingin buang air kecil terus-menerus. Jika dibiarkan, infeksi ini bisa menyebar ke aliran darah dan menyebabkan sepsis.

5. Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)

IBS atau Irritable Bowel Syndrome adalah gangguan fungsi usus yang dapat menyebabkan nyeri perut kronis, termasuk di bagian kiri. Biasanya nyeri disertai dengan kembung, diare, atau konstipasi yang datang dan pergi.

Baca Juga:  Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih Dengan Mudah & Praktis

Meskipun IBS tidak menyebabkan kerusakan organ secara permanen, kondisinya bisa sangat mengganggu kualitas hidup. Perubahan gaya hidup, pola makan, dan manajemen stres sering kali menjadi bagian dari penanganan IBS secara menyeluruh.

Kapan Harus ke Dokter?

Tidak semua nyeri perut sebelah kiri berarti bahaya. Namun, seperti dikutip dari MAX Healthcare, Anda tetap harus segera ke dokter bila nyeri berlangsung lebih dari 24 jam disertai demam tinggi, muntah terus-menerus, atau gangguan buang air besar dan kecil. Kondisi seperti ini bisa menandakan infeksi atau masalah serius lainnya yang membutuhkan perawatan segera.

Selain itu, jika memiliki riwayat penyakit kronis seperti batu ginjal, penyakit usus, atau gangguan reproduksi, penting untuk tidak menunda pemeriksaan. Diagnosis dini bisa mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.

Nyeri di sakit perut sebelah kiri bukanlah hal yang boleh diabaikan, apalagi jika disertai gejala lain yang mencurigakan. Berbagai penyakit seperti divertikulitis, batu ginjal, kista ovarium, infeksi saluran kemih, hingga IBS bisa menjadi penyebabnya. Mengenali gejala sejak dini dan memahami kapan harus ke dokter adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan organ tubuh lainnya.

Untuk mendapatkan informasi medis yang akurat serta konsultasi dengan dokter kapan saja, Anda bisa mengandalkan Halodoc di link website Halodoc https://www.halodoc.com. Tak hanya itu, Halodoc juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan termasuk konsultasi gejala nyeri perut secara online. Jangan tunda dan segera cek kondisi tubuh di Halodoc demi kesehatan yang lebih baik!

Referensi:

MedicalNewsToday. (2024). What causes pain in the lower left abdomen?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320069MAX Healthcare. (2025). Left vs Right Side Stomach Pain: Possible Causes and Home Remedies. https://www.maxhealthcare.in/blogs/left-and-right-side-stomach-pain