Pneumonia memiliki beberapa jenis yang berbeda tergantung apa yang menyebabkan penyakit tersebut. Pneumonia mycoplasma adalah salah satu jenis pneumonia atau paru-paru basah yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Jenis pneumonia ini memiliki masa inkubasi cukup lama. Sehingga penderitanya sulit menyadari gejala ataupun penyebabnya.
Informasi Terkait Pneumonia Mycoplasma yang Penting Diketahui
Inilah informasi kesehatan terkait pneumonia mycoplasma . Mari mempelajari dengan baik terkait jenis-jenis penyakit pneumonia.
Penyebab Penyakit Pneumonia Mycoplasma
Sesuai namanya, penyakit ini mendapatkan nama mycoplasma karena bakteri penyebabnya adalah mycoplasma pneumoniae. Jenis pneumonia ini kerap kali mendapatkan nama lain pneumonia atipikal atau walking pneumonia.
Bakteri penyebab penyakit paru-paru basah mycoplasma ini tersebar di tempat-tempat yang cenderung ramai dan padat. Sehingga jelas saja tingkat penularan dari pneumonia mycoplasma cenderung tinggi.
Masyarakat patut merasa waspada dengan bakteri ini karena bukan hanya menyebabkan pneumonia saja. Bakteri mycoplasma sp menyebabkan penyakit lain seperti mycoplasma genitalium dan mycoplasma hominis.
Gejala Penyakit Pneumonia Mycoplasma
Penyakit ini pada anak memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi daripada pada orang dewasa. Bahkan, jenis ini memiliki tingkat kematian paling tinggi daripada jenis penyakit pneumonia lainnya.
Meski demikian bukan berarti orang dewasa bisa terbebas dari ancaman wabah pneumonia di Indonesia. Orang dewasa dengan kekebalan tubuh rendah sama berisikonya dengan anak-anak untuk mengidap penyakit ini.
Maka, salah satu hal terpenting yang harus masyarakat luas pahami adalah gejala penyakit paru-paru basah jenis mycoplasma ini. Berikut ini adalah gejala umum yang seringkali muncul.
- Sakit tenggorokan
- Merasa lemas atau lelah tanpa alasan
- Demam ringan
- Rasa nyeri pada area dada
- Batuk jenis apa pun
Pada anak-anak yang usianya masih di bawah 5 tahun gejala dari penyakit pneumonia mycoplasma sedikit berbeda. Anak-anak yang mengalami pneumonia jenis mycoplasma menunjukkan gejala sebagai berikut.
- Hidung tersumbat
- Mata berair
- Bersin berkepanjangan
- Diare
- Muntah
- Mengi
Pengetahuan terkait gejala tersebut dapat membantu mengidentifikasi penyakit lebih cepat. Dengan demikian pasien bisa mendapatkan perawatan pneumonia mycoplasma tepat waktu.
Pengobatan dan Perawatan
Tidak perlu merasa takut dan panik berlebihan bila memang mendapati sedang mengalami gejala-gejala di atas. Rasa takut dan panik justru menurunkan daya tahan tubuh dan membuat penyakit leluasa menggerogoti.
Untuk gejala-gejala yang ringan, menyembuhkan paru-paru basah bisa di rumah saja dengan cara-cara yang sederhana. Seperti istirahat yang cukup serta mengelola stres dengan baik, minum banyak air putih, dan makan makanan bergizi tinggi.
Bila merasa gejala-gejalanya berat atau mengganggu, maka perlu mendapatkan penanganan dari dokter. Dokter akan memberikan obat pneumonia mycoplasma berupa antibiotik sesuai dengan tingkat keparahan, usia, serta kebutuhan pasien.
Pencegahan
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai tindakan preventif untuk melawan jenis penyakit pneumonia ini. Hal-hal sederhana dan mudah ini bisa sangat membantu kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.
- Menggunakan masker ketika keluar rumah, khususnya bila mengunjungi kerabat yang sakit pneumonia.
- Membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun dengan tata cara yang benar.
- Menerapkan etika batuk dan bersin yang benar untuk menurunkan potensi penularan kepada orang lain.
- Menjaga pola hidup sehat mulai dari istirahat, nutrisi tubuh, hingga olahraga teratur.
Demikian penjelasan Ketikmedia.com tentang dampak pneumonia pada kesehatan yang sangatlah fatal. Sehingga perlu penanganan secepat mungkin. Terlebih jenis pneumonia mycoplasma yang sudah banyak merenggut nyawa putra-putri bangsa.