Sebelum memberikan diagnosis, dokter umumnya menelusuri penyebab kolesterol tinggi. Penyesuaian terhadap faktor pemicu dengan penanganan medis harus dilakukan secara seksama untuk mencegah kesalahan pengambilan tindakan. Sementara pasien dapat menghindarinya untuk mencegah kambuhnya gangguan kesehatan tertentu.
Usia, jenis makanan, hingga stres merupakan faktor-faktor yang umum ditemukan pada pasien dengan kolesterol yang tinggi. Namun, masih ada beberapa penyebab yang sebaiknya diwaspadai mencakup penyebab kolesterol yang tinggi:
1. Genetik atau keturunan
Salah satu alasan dokter meminta riwayat kesehatan Anda adalah memastikan adanya faktor keturunan alias genetik pada sebuah penyakit. Tak terkecuali gangguan-gangguan yang muncul akibat buruknya pengendalian kolesterol tinggi yang dapat dipicu kerusakan kromosom no. 19.
Kondisi yang satu ini terkenal sebagai familial hypercholesterolemia. Pengobatan yang Anda jalani cukup mudah Anda terapkan, tetapi harus berbarenga dengan disiplin agar mencegah penyebab kolesterol tinggi.
2. Gaya hidup sedentary
Faktor kolesterol jahat tinggi lainnya ialah gaya hidup sedentary. Duduk lama-lama menghadap layar komputer merupakan kebiasaan yang masuk ke dalam gaya hidup ini. Apalagi kalau Anda jarang menggerakkan tubuh yang memicu risiko seperti penumpukan lemak.
Gaya hidup sedentary yang tak segera Anda ubah bakal menyebabkan pengendapan plak pada pembuluh darah dan menjadi penyebab kolesterol tinggi. Masalah kesehatan seperti obesitas sampai serangan jantung pun bakal mengintai.
3. Rendahnya hormon tiroid
Rendahnya level tiroid dalam tubuh menjadi penyebab kolesterol tinggi selanjutnya yang perlu Anda waspadai. Hormon yang berasal dari kelenjar tiroid ini memegang peran penting untuk kesehatan. Misalnya saja menjaga kelancaran metabolisme dalam tubuh.
Ketika produksi hormon ini berkurang, tubuh Anda bakal makin sulit memecah serta mengeluarkan LDL berlebih. Ini jelas meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Alhasil, darah yang mengalir bakal terhambat.
4. Kehamilan sampai menopause
Risiko perempuan mengalami masalah kesehatan terkait kadar kolesterol lebih besar saat sedang hamil atau menopause. Ketika mengandung, Anda pastinya memerlukan asupan makan lebih banyak demi pertumbuhan janin. Akan tetapi, hal ini dapat berbahaya saat tak melakukan kontrol yang baik.
Begitu pula saat menopause, sebagian perempuan bakal mengalami penurunan estrogen serta progesteron secara signifikan. Faktor ini yang lantas berdampak pada LDL maupun HDL tubuh dan menjadi penyebab kolesterol tinggi.
5. Terserang penyakit tertentu
Pemicu kadar kolesterol tinggi dapat berhubungan dengan sejumlah penyakit. Sebut saja hipertensi, obesitas, sampai gangguan pada asam urat. Pada kasus yang lebih parah, seseorang bisa mengalami penyakit pada hati, ginjal, hingga mendapat diagnosis lupus.
Inilah alasan dokter memerlukan diagnosis menyeluruh. Pasalnya, masing-masing penyakit memerlukan penanganan yang tentu berbeda, mencakup obat yang nanti akan dokter resepkan guna mengatasi penyebab kolesterol tinggi.