Penyakit Kulit Kering: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

penyakit kulit kering

Penyakit kulit kering atau xerosis adalah kondisi kekurangan air pada lapisan epidermis kulit (lapisan kulit paling luar). Ini menjadikan kelembapan pada kulit hilang sehingga tidak lagi bersifat elastis dan lembut.

Secara umum, kulit membutuhkan 10-35 persen kandungan air untuk menjaga teksturnya tetap elastis dan lembut. Tetapi kandungan air dapat berkurang jika tubuh kekurangan cairan atau cuaca di sekitar terlalu dingin serta memiliki kelembapan rendah. 

Pada artikel ini, Ketik Media akan mengulas lebih dalam tentang cara mengatasi kulit kering dan gatal, gejala, serta penyebabnya. Upaya pencegahan yang bisa Anda praktekkan juga akan dibahas secara detail.

Penyebab Kulit Kering

penyakit kulit kering bersisik seperti xerosis sebenarnya bisa terjadi pada setiap orang. Tetapi masalah ini umumnya terjadi pada orang tua yang berusia lanjut. Pada beberapa kondisi, masalah ini bahkan bisa menyebabkan kulit berdarah.

Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab utama munculnya masalah penyakit kulit kering dan gatal pada seseorang:

  • Bekerja di bidang yang harus sering cuci tangan seperti perawat dan koki.
  • Tinggal di daerah dengan suhu rendah dan kelembapan udaranya rendah.
  • Usia 40 tahun ke atas.
  • Sering terkena paparan debu hingga menyebabkan iritasi.
  • Terlalu keras saat menggosok kulit memakai spons atau scrub saat mandi.
  • Terlalu sering mandi air panas atau sauna.
  • Memiliki kondisi kesehatan tertentu yang memengaruhi kulit seperti eksim, diabetes, dermatitis atopik, atau psoriasis.
  • Mengonsumsi obat-obatan seperti obat diuretik atau statin yang efek sampingnya menyebabkan kulit menjadi kering.
  • Memakai sabun berbahaya kimia yang tidak cocok dengan kulit.
  • Memiliki kebiasaan merokok.
Baca Juga:  Kenali Perbedaan Campak dan Alergi untuk Penanganan yang Lebih Baik

Gejala Penyakit Xerosis

Kulit kering bersisik memang menjadi gejala utama saat mengalami xerosis. Tetapi penyakit yang membuat kulit menjadi kering ini sebenarnya bisa memunculkan gejala lain yang bergantung pada riwayat kesehatan, usia, hingga penyebabnya seperti:

  • Muncul garis-garis halus pada permukaan kulit yang tampak seperti pecah-pecah.
  • Terjadi retakan pada kulit yang menyebabkannya rentan mengalami pendarahan.
  • Terjadi pengelupasan ringan pada kulit (bahkan bisa sampai pendarahan).
  • Setelah mandi atau berendam, kulit terasa lebih kencang.
  • Tekstur kulit menjadi lebih kasar.
  • Muncul rasa gatal dengan warna kemerahan yang bahkan bisa menyebabkan infeksi.
  • Warna kulit nampak pucat, kusam, dan sedikit keputihan.

Walaupun umumnya terjadi di lengan dan kaki, gejala-gejala di atas bisa muncul di seluruh area tubuh dari yang tertutupi pakaian hingga yang tidak. Bahkan ada beberapa kondisi di mana masalahnya muncul di area wajah.

Cara Mengatasi Kulit Kering

Bagaimanapun, berkonsultasi ke dokter merupakan langkah terbaik untuk mengatasi kulit kering. Dokter akan langsung memberikan resep dan merekomendasikan obat yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut.

Untuk masalah semacam ini, dokter biasanya meresepkan betametason topikal yang merupakan steroid oles. Obat ini mampu mengurangi peradangan pada kulit sehingga masalah ruam dan gatal bisa teratasi.

Tetapi jika penyakit kulit kering masih ringan, Anda bisa melakukan beberapa langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Cara mengatasi penyakit kulit kering bersisik dan gatal yang terbukti efektif antara lain:

1. Pakai Krim atau Salep untuk Melembapkan Kulit

Memakai krim atau salep bisa menjadi langkah efektif dalam mengatasi xerosis. Salep untuk penyakit kulit eksim kering biasanya berbahan dasar minyak sehingga mampu menahan kelembapan lebih lama daripada krim yang bahan dasarnya air.

Baca Juga:  Bahaya Mandi Malam Hari, Jangan Sering Dilakukan!

Anda juga bisa memilih produk berbahan dasar asam laktat atau urea. Sama seperti minyak, keduanya juga mampu membantu menjaga kelembapan kulit. Beberapa salep yang bisa Anda coba antara lain:

  • Bio Oil Dry Skin Gel
  • Petroleum jelly
  • Dermovate
  • Kloderma
  • Desoxiron Cream
  • La Roche Posay Lipikar Baume AP+M
  • Bonosam N Cream

Anda yang sudah nyaman memakai satu jenis pelembap juga bisa memakainya untuk mengatasi kulit kering. Intinya pastikan untuk menjaga kelembapan kulit agar xerosis tidak semakin parah.

2. Pakai Lidah Buaya dan Minyak Esensial

Selain dengan salep atau krim, melembapkan kulit juga bisa dilakukan dengan memakai lidah buaya atau minyak esensial. Keduanya memang populer di masyarakat dan tidak memberikan efek samping negatif terhadap kulit kering.

Tetapi ingat, belum ada penelitian yang membuktikan secara pasti manfaat lidah buaya dan minyak esensial dalam mengatasi kulit kering. Selama tidak alergi, Anda boleh mencobanya tetapi akan lebih baik jika tidak memiliki ekspektasi berlebihan terhadap khasiatnya.

3. Gunakan Produk Mandi yang Lembut

Cara mengatasi kulit kering bersisik dan gatal berikutnya adalah dengan mengganti produk mandi yang selama ini dipakai. Ganti produk mandi Anda dengan yang berbahan dasar lembut.

Gunakan yang tidak mengandung alkohol dan zat kimia berbahaya. Jika memiliki akses ke dokter, coba konsultasikan produk mandi yang akan digunakan untuk memastikan kecocokannya dengan kulit Anda.

4. Pakai Pelembap Udara

Memakai pelembap udara atau humidifier juga menjadi langkah yang terbukti efektif dalam mengatasi kulit kering. Ini penting untuk menjaga kelembapan udara sehingga tidak memperparah kondisi kulit.

Ini penting terutama untuk Anda yang tinggal di daerah dengan cuaca yang cenderung berubah-ubah. Humidifier membuat kelembapan udara di rumah tidak terpengaruhi oleh kelembapan cuaca yang terjadi.

Baca Juga:  5 Obat Tradisional Agar Gigi Kuat dan Tidak Mudah Copot

Kapan Harus ke Dokter karena Penyakit Kulit Kering?

Agar kulit tidak kering dan bersisik, langkah di atas memang terbukti efektif dan teruji keamanannya. Tetapi ada beberapa kondisi di mana datang ke dokter merupakan langkah yang lebih baik daripada menanganinya sendiri seperti:

  • Permukaan kulit yang bersisik atau mengelupas semakin meluas.
  • Muncul luka terbuka pada kulit.
  • Terlihat tanda-tanda infeksi seperti keluarnya nanah atau cairan lain.
  • Muncul rasa gatal pada kulit hingga mengganggu tidur.
  • Rasa gatal muncul di seluruh bagian tubuh
  • Muncul warna kemerahan pada bagian kulit yang kering.
  • Kondisi kulit yang semakin parah setelah memakai produk perawatan tertentu.

Jika Anda membiarkan kondisi-kondisi di atas, sangat mungkin kondisinya semakin parah dan meningkatkan risiko munculnya penyakit kulit yang lebih berbahaya.

Langkah Pencegahan Kulit Kering

Masalah kulit kering dan gatal sebenarnya bisa Anda hindari dengan menjalankan beberapa langkah pencegahan yang terbukti efektif. Beberapa langkah pencegahannya seperti:

  • Selalu bersihkan kulit secara rutin dan selalu pakai sabun lembut yang bebas pewangi.
  • Keringkan kulit memakai handuk lembut.
  • Batasi waktu mandi dan hindari kebiasaan mandi memakai air panas (tidak masalah jika air hangat).
  • Segera pakai pelembap kulit atau handbody setelah mandi.
  • Kurangi terkena paparan sinar matahari langsung, ini bisa membuat kulit menjadi kering.
  • Gunakan pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Cukupi kebutuhan air putih untuk menghindari dehidrasi.
  • Hindari kebiasaan merokok.
  • Pakaian pelembap udara (humidifier).
  • Hindari hal-hal yang menyebabkan stres.

Kesimpulan

Mengatasi kulit kering dan gatal sebenarnya tidak sulit asalkan langkah-langkah di atas dipraktekkan sebaik mungkin. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kelembapan kulit agar terhindar dari berbagai masalah kulit.

Selalu ingat, masalah yang terkesan minor seperti penyakit kulit kering bisa menjadi sangat berbahaya jika Anda cenderung asal dalam mengatasinya.