Pengganti garam masakan tradisional saat ini sebenarnya cukup mudah sekali ditemukan di pasaran. Pengganti garam ini akan memberikan rasa yang cukup gurih dan menyehatkan tubuh.
Tentu saja, dengan mengganti garam akan membuat kadar kolesterol di dalam tubuh lebih seimbang. Berikut informasi terbaru Ketik Media mengenai beberapa rekomendasi bahan pengganti garam.
Pengganti Garam Masakan Tradisional
Banyak orang masih bertanya-tanya, apakah penderita hipertensi boleh mengonsumsi garam? Jawabannya adalah boleh, namun dalam jumlah yang sangat terbatas.
Sebagai solusinya, penggunaan rempah-rempah alami seperti bawang putih, merica, dan oregano dapat menjadi pilihan yang lebih sehat.
Selain menjaga tekanan darah, rempah-rempah ini mampu memberikan rasa yang kaya pada masakan. Berikut adalah beberapa bahan alternatif yang bisa digunakan sebagai pengganti garam:
1. Sayuran dan Buah yang Diasinkan
Sayuran dan buah yang diasinkan dapat menjadi pengganti rasa asin alami. Contohnya adalah tongcai, yang berasal dari sawi putih yang telah melalui proses pengasinan.
Tongcai sering digunakan sebagai pelengkap berbagai hidangan seperti bakmi atau bubur ayam. Rasa asinnya yang khas dan nikmat mampu menambah cita rasa tanpa perlu menambahkan garam langsung.
2. Kecap Asin
Kecap asin, yang juga dikenal dengan sebutan shoyu di Jepang, memiliki rasa asin yang khas dan memberikan rasa umami yang mendalam pada masakan.
Biasanya, kecap asin digunakan dalam hidangan seperti sushi, nasi goreng, atau sebagai bumbu tambahan untuk kuah ramen. Rasa asin dari kecap ini dapat menggantikan garam dengan cara yang lebih seimbang.
3. Miso
Miso adalah pasta kedelai fermentasi yang populer dalam masakan Jepang, terutama pada hidangan berkuah seperti sup rumput laut dan ramen. Selain memberikan rasa gurih, miso juga memiliki tekstur yang creamy.
Miso juga cocok untuk marinasi ikan, membumbui sayuran panggang, atau bahkan sebagai saus pasta. Kandungan rasa umami dalam miso membuatnya ideal sebagai pengganti garam dalam berbagai resep.
4. Ikan Teri
Ikan teri adalah bahan makanan populer di Indonesia yang memiliki rasa asin alami. Ketika memakainya dalam sambal, ikan teri dapat memberikan cita rasa gurih tanpa perlu tambahan garam. Cukup ulek ikan teri bersama sambal untuk menciptakan rasa yang nikmat dan pedas.
5. Keju
Keju memiliki rasa asin yang khas, terutama jenis keju seperti parmesan, pecorino, dan feta. Opsi ini dapat Anda pakai sebagai pengganti garam untuk berbagai hidangan, seperti pasta. Namun, hindari jenis keju seperti mozzarella yang memiliki rasa lebih netral.
6. Mentega Asin (Salted Butter)
Mentega asin adalah pilihan lain untuk menggantikan garam, terutama saat memasak makanan yang membutuhkan rasa gurih tambahan.
Opsi ini cocok untuk makanan panggang atau sebagai olesan roti. Namun, penggunaannya tetap harus Anda batasi untuk menjaga kadar natrium dalam tubuh.
Bahaya Konsumsi Garam Berlebih bagi Penderita Hipertensi
Garam mengandung natrium yang tinggi, dan konsumsi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini memengaruhi fungsi ginjal dalam membuang cairan berlebih, yang pada akhirnya dapat memperburuk tekanan darah.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur konsumsi garam dengan bijak dan menggunakan alternatif seperti di atas untuk menjaga kesehatan.
Memilih bahan alami sebagai pengganti garam tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga memperkaya rasa pada masakan Anda.