Penyakit pneumonia banyak mengintai masyarakat di Indonesia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dibutuhkan kesadaran terhadap upaya pencegahan pneumonia yang dimulai dari diri sendiri. Sehingga dapat menurunkan penambahan jumlah pasien yang terjangkit pneumonia.
Dikutip dari situs kesehatan pafikabupatenkampar.org, pencegahan infeksi paru-paru lebih baik daripada mengobati. Kesadaran menjaga kesehatan dan lingkungan membantu tenaga kesehatan menjalankan tugasnya.
Inilah 4 Cara Paling Mudah untuk Pencegahan Pneumonia
Masih banyak masyarakat yang belum tahu bagaimana cara mencegah pneumonia, sehingga belum muncul kesadaran untuk menjaga diri. Berikut ini adalah informasi Ketik Media tentang pencegahan pneumonia yang bisa dilakukan dengan mudah mulai dari diri sendiri.
1. Membiasakan Cuci Tangan dengan Sabun
Tiga hal yang menjadi penyebab pneumonia adalah bakteri, jamur, dan virus. Sebagian besar dari ketiganya berada di tanah, kotoran hewan, dan lingkungan. Hal-hal tersebut sangat dekat dengan keseharian dan hampir mustahil untuk menghindarinya.
Mencuci tangan menggunakan sabun adalah langkah pencegahan penularan langsung dari patogen ( organisme kecil yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan) tersebut. Kebiasaan ini efektif sebagai cara pencegahan pneumonia bakterial. Bagi orang dewasa hal ini mungkin mudah dimengerti dan bisa dilakukan dengan baik.
Terlambat mengajarkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun kepada anak-anak bisa jadi hal yang cukup sulit. Mulai sedini mungkin untuk mengajarkan anak-anak selalu mencuci tangan dengan sabun.
Langkah ini bisa menjadi cara pencegahan pneumonia pada anak-anak yang paling mudah dilakukan.
2. Memulai Pola Hidup Sehat
Potensi seseorang untuk bersinggungan dengan patogen penyebab pneumonia sangatlah tinggi. Bahkan hampir tidak mungkin patogen tersebut sama sekali tidak menginfeksi tubuh manusia.
Ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi sebelum penyebab pneumonia berhasil menyerang tubuh. Jadi, infeksi patogen semata belum tentu dapat membuat orang sakit. Kondisi tersebut adalah gagalnya daya tahan tubuh melawan patogen yang masuk ke tubuh.
Daya tahan tubuh yang kuat adalah garda terdepan untuk melawan berbagai patogen penyebab penyakit yang masuk ke tubuh. Nah, untuk menjaga agar daya tahan tubuh tetap kuat adalah pola hidup yang sehat.
Beri perhatian lebih terhadap konsumsi makanan dan pastikan gizi harian tercukupi dengan baik. Biasakan tidur yang cukup dengan pengelolaan stres yang baik. Atur waktu untuk berolahraga secara rutin semampunya terlebih dahulu.
3. Mendapatkan Vaksinasi
Vaksinasi adalah salah satu upaya tindakan pencegahan pneumonia wajib bagi seluruh masyarakat Indonesia. Vaksin pneumonia bisa membantu tubuh untuk melindungi diri dari patogen-patogen penyebab pneumonia.
Seseorang yang mendapatkan vaksin tubuhnya akan lebih mampu melawan patogen tersebut daripada yang tidak. Pemberian vaksinasi pneumonia ini sudah pemerintah selenggarakan kepada anak-anak mulai dari usia di bawah 2 tahun.
Menjadi tugas orang tua untuk memastikan bahwa putra putrinya sudah mendapatkan vaksin ini. Vaksinasi bukanlah pengobatan pneumonia, melainkan hanya tindakan pencegahannya saja. Terlalu terlambat untuk mendapatkan vaksinasi bila sudah mengidap penyakitnya.
4. Menghindari Rokok dan Alkohol
Mengurangi konsumsi rokok dan alkohol adalah langkah awal pencegahan pneumonia bagi orang dewasa. Tujuannya tentu saja bukan hanya mengurangi saja tetapi menghindari dan berhenti sepenuhnya.
Dua hal ini sama-sama tidak memiliki efek baik kepada tubuh dan lingkungan sekitar. Konsumsi alkohol dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga patogen pneumonia bisa dengan mudah menyerang.
Sedangkan merokok dapat merusak paru-paru secara bertahap yang pada akhirnya memicu infeksi paru-paru.
Demikian penjelasan dari Ketikmedia.com mengenai pencegahan Pneumonia yang sangat membutuhkan peran masyarakat. Dengan begitu, jumlah pasien bisa lebih terkendali dan ancaman penyakit pneumonia pun bisa berkurang.