PAFI adalah: Pengertian, Sejarah dan Tujuan Lengkap

PAFI adalah

PAFI adalah salah satu organisasi profesi Tenaga Ahli Kefarmasian dan Asisten Tenaga Kefarmasian. Ada pula yang menyebutkan bahwa PAFI sebagai organisasi perjuangan dalam bidang khusus farmasi.

Sebetulnya apa itu PAFI, bagaimana sejarah pendirian dan tujuannya, tulisan kali ini akan membahasnya secara lengkap.

Pengertian Apa Itu PAFI

PAFI adalah singkatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia sebagai wadah berjuang para ahli farmasi dalam meningkatkan teknik kefarmasian baik sebagai pribadi, anggota masyarakat atau warga negara.

Untuk diketahui bahwa ahli farmasi merupakan orang yang paham dan tahu seluk beluk tentang obat-obatan. Tenaga ahli ini memiliki kemampuan dalam meracik atau meramu obat sesuai kebutuhan.

Dengan adanya wadah berupa PAFI, bisa dan mampu berjuang guna mewujudkan hak, kesejahteraan, profesionalitas dan juga  kompetensi. 

Harapannya, setiap anggota menjadi lebih baik dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kefarmasian. Keahlian profesi farmasi yang baik dan terus berkembang berguna untuk mewujudkan kesehatan masyarakat dengan optimal. 

Sejarah PAFI

Dalam pembentukannya PAFI memiliki sejarah penting dalam tumbuh kembang wadah profesi farmasi. Organisasi ini terbentuk pada tanggal 13 Februari 1946 dan sekaligus ditetapkan sebagai Hari Persatuan Farmasi.

Namun, sebetulnya sudah mulai bergerak sejak lama pada masa penjajahan untuk membantu semua masyarakat. Pada akhirnya organisasi berdiri di Yogyakarta dan pembentukan oleh Zainal Abidin yang selanjutnya sebagai ketua PAFI saat itu. 

Baca Juga:  Tugas Ahli Farmasi dan Manfaatnya untuk Masyarakat

Organisasi awal yang menjadi wadah berkumpulnya Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) juga para Asisten Apoteker (AA) pada masanya.

Waktu itu belum ada organisasi lain seperti sekarang ini dan tenaga profesi untuk farmasi hanya dari pendidikan apoteker saja. Jika ingin menjalani pendidikan apoteker harus menyelesaikan pendidikan di Belanda. 

Seiring perkembangan muncul Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI) pada 15 September 1965 yang diubah namanya menjadi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) pada Kongres XVIII di Jakarta. 

Tujuan PAFI

Organisasi yang usianya sudah tidak muda lagi memiliki tujuan khusus dalam organisasinya. Setiap tahun, organisasi terus melakukan pengembangan dan perbaikan agar lebih baik dari sebelumnya.

1. Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur Berdasar Pancasila dan UUD 1945

Tujuan utama PAFI yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur dengan berdasar pada Pancasila dan UUD 1945. Kemakmuran secara merata dan tersistem dengan baik dalam bidang kefarmasian.

2. Mewujudkan Derajat Kesehatan Optimal Bagi Masyarakat Indonesia

Organisasi farmasi ini berkeinginan untuk mewujudkan derajat kesehatan warga lebih  optimal. Kesehatan yang terjaga dengan baik akan berdampak pada semua sektor kehidupan.

3. Mengembangkan dan Meningkatkan Pembangunan Farmasi

Wadah yang isinya tenaga ahli obat-obatan ini ingin mengembangkan dan meningkatkan pembangunan farmasi Indonesia secara maksimal. Upaya peningkatan pembangunan farmasi dengan tujuan akhir agar kesehatan masyarakat terjaga dengan baik.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

Organisasi apapun tentu ingin semua anggotanya sejahtera, begitu pula dengan PAFI. PAFI selalu merangkul setiap anggota agar kinerjanya lebih baik dan optimal. Dengan demikian kesejahteraan anggota selalu meningkat dan terjaga dengan baik.

Semua tujuan tersebut menjadi acuan para anggotanya agar selalu bekerja lebih baik lagi dan terus meningkatkan keahlian dan pengetahuan dalam bidang farmasi.

Baca Juga:  Sejarah PAFI Hingga Menyebar ke Seluruh Indonesia

Penutup

PAFI adalah organisasi yang mewadahi tenaga profesi dalam bidang kefarmasian. Dengan organisasi yang tersistem dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan mewujudkan masyarakat khususnya dalam bidang kefarmasian serta obat-obatan.