Ketikmedia.com – Sekarang ini, pemerintah benar-benar memperhatikan kesehatan masyarakatnya. Terutama bagi mereka, kalangan tertentu yang sangat kesulitan mengakses tindakan medis karena permasalahan bujet atau pendanaan. Nah, salah satu program pemerintah terkait hal tersebut ialah munculnya operasi katarak BPJS.

Pemberlakuan program operasi katarak melalui BPJS tentunya berdasarkan pada tujuan-tujuan tertentu. Nah, jika membaca tujuan tersebut, maka kesimpulannya ialah, program ini memang layak ada dan terasa bagi masyarakat luas.
Tujuan BPJS untuk Operasi Katarak
Tujuan program BPJS untuk operasi katarak adalah memberikan jaminan sosial seluas-luasnya kepada masyarakat terkait kesehatan mata. Jika awalnya, masyarakat menengah ke atas yang memiliki akses ke operasi, sekarang masyarakat bawah pun mendapatkan kesempatan yang sama dengan adanya BPJS.
Dengan adanya BPJS untuk operasi mata katarak selanjutnya, Anda bisa mendapatkan akses medis spesifik tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Karena sebagian total pembiayaan sudah tertanggung oleh BPJS yang terkonfirmasi langsung dengan pihak rumah sakit penindak.
Sedangkan tujuan yang terakhir dari BPJS Kesehatan mata katarak adalah memberikan perlindungan kesehatan mata kepada seluruh lapisan masyarakat. Jadi, dengan adanya BPJS ini, Anda tidak perlu sakit dulu kalau untuk memeriksakan mata karena sudah ada penjamin yang akan menanggung seluruh pembiayaan cek up.
Persyaratan Mendapatkan Akses BPJS Operasi Katarak
Sekalipun BPJS tindakan medis katarak sangat membantu masyarakat, tetapi tidak semua masyarakat bisa mendapatkan aksesnya. Harus ada persyaratan yang terpenuhi terlebih dahulu. Ini dia beberapa persyaratan yang dimaksud:
1. Memiliki Kartu BPJS Aktif
Anda bisa mendapatkan akses terhadap tindakan operasi mata penyakit katarak dengan BPJS jika memiliki kartu BPJS yang masih aktif. Karena nantinya, kartu tersebut harus Anda tunjukkan pada waktu akan melakukan pembayaran.
Cara mengaktifkan kartu BPJS juga sangat mudah. Yang terpenting Anda selalu membayar iuran BPJS tepat waktu, maka bisa terpastikan kalau kartu BPJS Anda sudah aktif dan sudah valid.
2. Tidak Terdeteksi ada Tunggakan Iuran
Syarat kedua untuk bisa melakukan operasi katarak dengan BPJS ialah tidak terdeteksi Anda melakukan penunggakan iuran. Sebab, jika Anda menunggak iuran, maka berarti kartu Anda sudah tidak aktif sehingga Anda perlu untuk mengaktifkannya kembali dengan cara melunasi semua tunggakan.
Untuk itu, sebisa mungkin Anda harus menyisihkan uang tabungan untuk pembayaran iuran ini. Sehingga ketika mata mengalami masalah katarak, maka tindakan operasi bisa segera terlaksana.
3. Harus Ada Surat Rujukan dari FKTP
Pada umumnya, dokter umum atau spesialis akan meminta surat rujukan dari FKTP terlebih dahulu sebelum melakukan operasi katarak dengan BPJS. Itu, artinya Anda harus mendatangi pihak FKTP agar bisa segera mendapatkan surat rujukan yang sah.
FKTP sendiri merupakan singkatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Sebuah lembaga kesehatan terdekat seperti Puskesmas dan Klinik Kesehatan. Silakan Anda kunjungi lembaga tersebut lalu meminta agar mendapatkan rujukan ke rumah sakit yang bekerjasama dengan penyedia layanan BPJS Kesehatan yang Anda ikuti.
Alur Operasi Katarak dengan BPJS
Jika semua persyaratan terkait BPJS operasi sudah terpenuhi, maka alur pertama yang harus Anda lakukan ialah mendatangi Puskesmas sebagai lembaga FKTP. Nanti Anda akan mendapatkan surat rujukan dari sana yang harus Anda bawa ke rumah sakit.
Setibanya Anda di rumah sakit yang sesuai dengan rujukan FKTP, maka dokter akan segera melakukan diagnosis awal terhadap katarak yang Anda alami. Nantinya akan terlihat apakah gangguan tersebut layak operasi atau mendapatkan bantuan medis jenis yang lain.
Jika setelah proses diagnosis selesai, dan ternyata harus operasi, maka tindakan ini yang akan Anda terima. Sedangkan biayanya sudah tersedia di dalam kartu BPJS yang Anda daftarkan sebelumnya.
Sejatinya persyaratan operasi katarak BPJS tidak rumit. Cuma yang menjadi masalah, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak tertarik untuk menggunakan layanan ini. Akhirnya, ketika penyakit bersarang di badan, biaya yang keluar dari kantong begitu besar dan mahal.