Anda jangan pernah menyepelekan penyakit glaukoma pada mata. Sebab, jika gangguan ini mengalami pembiaran, maka resiko terparahnya ialah Anda akan mengalami kebutaan permanen. Pastinya Anda tidak ingin mengalaminya bukan! Untuk itu, operasi glaukoma harus menjadi pilihan Anda.
Operasi untuk glaukoma memang perlu diberlakukan. Karena ini terkait dengan kesehatan mata Anda. Namun, jika masih berupa gejala, maka Anda tidak perlu melakukannya. Cukuplah dengan tetes mata atau tindakan medis lain yang masih terkategorikan ringan.
Informasi Seputar Glaukoma dan Operasi Glaukoma
Glaukoma adalah sebuah gangguan pada mata yang sangat kronis. Biasanya gangguan ini terjadi sebab adanya penumpukan cairan yang memicu munculnya distraksi intraocular. Sebuah tekanan berlebihan pada retina, kornea dan organ area mata lainnya. Baca juga di: idigarut.org
Kalau gangguan glaukoma tidak segera hilang dengan operasi anti glaukoma, maka intraocular akan semakin menjalar. Sedangkan efek terparahnya ialah saraf optik akan rusak yang berpotensi membuat mata Anda mengalami kebutaan selamanya.

Nah, penyakit glaukoma pada mata bisa teratasi dengan operasi bedah pisau. Sebuah tindakan medis yang bertujuan untuk membuang tumpukan cairan di dalam optik secara langsung dengan menggunakan teknis tindakan pembedahan maupun pencahayaan.
Prosedur Operasi untuk Glaukoma
Yang namanya tindakan medis berupa operasi bedah, tentunya ada prosedur yang mengikat. Selain demi pemenuhan regulasi, prosedur ini juga menjadi jaminan keamanan selama proses operasi sedang berlangsung. Nah, di bawah ini terdapat beberapa prosedur operasi penyakit glaukoma yang Anda harus mematuhinya:
1. Diagnosa Gejala Glaukoma
Prosedur tindakan medis operasi anti glaukoma biasanya bermula dari kegiatan diagnosa gejala. Dari tindakan ini, nantinya akan terlihat apakah gejala tersebut memang mengarah pada glaukoma atau pada gangguan mata yang lain.
Ada beberapa jenis tindakan diagnosis terhadap gangguan glaukoma mata. Yang pertama adalah tonometry. Tindakan memeriksa tekanan cairan dengan menggunakan alat aplanasi. Sedangkan yang kedua memeriksa jalinan kornea dengan iris menggunakan alat gonioskop atau kegiatan Gonioskopi.
2. Pemberian Anestesi
Operasi apapun tidak akan terlaksana jika pasien belum mendapatkan anestesi. Begitu juga dengan operasi untuk mengobati glaukoma. Anestesi sendiri merupakan obat yang bersifat anti nyeri yang nantinya akan masuk ke dalam mata.
Jika obat anestesi sudah masuk seluruhnya ke dalam mata, maka dokter akan melakukan pelebaran area mata. Nantinya, area tersebutlah yang akan mendapatkan sasaran bedah pisau atau laser sebagai tata laksana lanjutan.
3. Pelaksanaan Tindakan Operasi
Prosedur yang berikutnya ialah memulai pelaksanaan tindakan operasi. Sedangkan proses awalnya adalah melakukan bedah iris pisau di area yang terdapat cairan. Kalau sudah selesai baru tindakan selanjutnya diberlakukan sesuai dengan model operasi yang terpilih.
Jika prosedur ini sudah selesai, maka biasanya pasien akan mengalami iritasi ringan. Sedangkan penandanya ialah mata memerah tetapi tidak perih. Nah, jika ini yang terjadi maka dokter akan segera memberikan obat anti iritasi dengan dosis tertentu.
4. Melakukan Proses Pemulihan
Pada umumnya, setelah proses operasi mata mengalami glaukoma sudah selesai, maka dokter menyarankan Anda untuk beristirahat. Ini sebentuk kegiatan pemulihan supaya hasil operasi lebih maksimal.
Nantinya dokter juga bakal meminta Anda untuk melakukan pengecekan mata secara rutin. Sehingga bisa termonitor, apakah tindakan operasi lanjutan perlu ada atau tidak. Untuk itu, Anda harus mematuhi semua prosedur ini supaya kesehatan mata Anda terawasi terus menerus.
Biaya Operasi Mata Glaukoma
Biaya untuk melaksanakan operasi mata glaukoma cukup mahal. Bahkan, menurut informasi yang beredar, rate harga bisa mencapai Rp.4.000.000 rupiah sampai Rp6.000.000 rupiah. Biaya yang besar kemungkinan tidak semua orang Indonesia mampu membayarnya.
Sekalipun demikian, biaya tersebut bisa lebih ringan jika Anda menggunakan layanan BPJS. Yang terpenting, semua persyaratan sudah lengkap dan Anda memenuhi kategori untuk mendapatkan layanan jasa tersebut.
Mengingat glaukoma terbilang berbahaya dan membutuhkan operasi glaukoma yang mahal, maka Anda harus menjaga mata supaya tetap sehat. Terutama bagi Anda yang sudah berusia di atas 60 tahun atau usia lansia.