5 Obat Pembengkakan Jantung di Apotik, Cek Informasinya di Sini

obat pembengkakan jantung di apotik

Sebuah kondisi yang berbahaya manakala tidak segera mendapat penanganan adalah jantung yang membengkak. Perlu Anda ketahui sebelumnya bahwa kondisi tersebut sangatlah berdampak pada kesehatan tubuh. Sehingga Anda tidak boleh membiarkannya begitu saja. Perlu adanya langkah awal untuk mengatasi pembengkakan pada jantung. Salah satunya adalah melalui konsumsi terhadap obat pembengkakan jantung di apotik.

Apa Sebenarnya Pembengkakan Jantung itu

Pembahasan akan kita mulai dengan tahap pengenalan terhadap pembengkakan jantung itu sendiri. Jantung membengkak atau dalam bahasa medis bernama kardiomegali merupakan kondisi jantung yang mengalami pembesaran. Hal ini terjadi akibat kerasnya kinerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Kondisi yang demikian barang tentu harus segera mendapatkan penanganan. Mengingat apabila jantung terus bekerja dengan keras. Berdampak pada kurang maksimalnya jantung dalam memompa darah. Daam kurun waktu lama, kondisi demikian akan membuat penderitanya mengalami pembengkakan jantung akut. Gejala tersebut juga menjadi tanda akan suatu penyakit berbahaya jantung koroner.

Kendati demikian, ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan ketika mengalami kondisi ini. Salah satu langkah pertamanya adalah dengan mengonsumsi obat yang dapat Anda temukan pada apotik. Namun syarat utamanya adalah dengan tetap memerhatikan resep yang dokter berikan.

Apa yang Menjadi Penyebab Jantung Mengalami Pembengkakan

Usai mengetahui terkait apa sebenarnya pembengkakan pada jantung. Tibalah saatnya bagi Anda untuk mengenal penyebab apa saja yang mendasarinya. Secara lebih lengkap, dapat Anda temukan jawabannya berikut ini:

Baca Juga:  Klaim Asuransi Kecelakaan Pesawat, Ada Dasar Hukumnya!

1. Gangguan pada Detak Jantung

Penyebab pertama dari jantung membengkak adalah karena gangguan pada detak jantung. Hal ini dapat terjadi lantaran faktor kelelahan, dehidrasi, serta konsumsi pada jenis obat tertentu. Efeknya jantung akan bekerja secara tidak beraturan. Sehingga menyebabkan gangguan pada jantung saat memompa darah ke seluruh tubuh. Tanda yang dapat Anda temukan adalah sering mengalami sesas. da dada hingga pisngsan saat melakukan aktivitas.

2. Jantung Koroner

Hal yang perlu Anda waspadai dari pembengkakan jantung yakni karena penyakit jantung koroner. Kondisi ini dapat terjadi lantaran adanya penyempitan pembuluh arteri akibat penumpukkan plak. Hal ini sangat berdampak pada kinerja jantung yang akhirnya membengkak. Apabila tidak mendapat penanganan yang tepat. Penyempitan yang terus-menerus terjadi pada pembuluh arteri akan menimbulkan penyakit lain yang bernama serangan jantung dan stroke.

3. Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi dapat terjadi karena adanya plak yang menumpuk pada arteri. Sama dengan jantung koroner, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembengkakan pada jantung. Hal ini karena kinerja jantung sebagai organ pemompa darah bekerja lebih keras. Solusi untuk mengatasi kondisi demikkian adalah dengan rutin memeriksa tekanan pada darah. Selain itu penting bagi Anda untuk menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi dengan menerapkan pola hidup yang sehat.

4. Peradangan Otot Jantung

Miokarditis atau peradangan otot jantung menjadi sebab selanjutnya dari pembengkakan pada jantung. Kondisi ini dapat terjadi lantaran adanya serangan virus dan bakteri pada otot jantung. Tanda fisik yang muncul apabila mengalami miokarditis adalah pusing, sesak napas, sampai dengan sering pingsan. Apabila dibiarkan begitu saja, maka akan menimbulkan peradangan oto jantung yang lebih akut.

Baca Juga:  Kalori Timun: Jumlah & Informasi Gizinya

5. Penyakit Katup Jantung

Katup jantung terjadi semenjak lahir yang kemudian menyebabkan jantung membengkak. Selain bawaan sejak lahir, penyakit katup jantung dapa terjadi karena koroner, infeksi jantung, serta sifilis. Tanda yang muncul dari penderita biasanya adalah sering mengalami sesak napas sampai dengan mudah lelah saat beraktivitas fisik.

Gejala Pembengkakan Jantung yang Penting untuk Anda Ketahui

Terdapat beberapa tanda yang muncul karena jantung yang mengalami pembengkakan. Secara lebih jelasnya, simak uraian berikut ini:

1. Mengalami Sesak Napas

Gejala pertama yang muncul sebagai akibat dari jantung membengkak adalah sering mengalami sesak napas. Adanya gangguan pada pernapasan ini biasanya dirasakan oleh penderita saat awal-awal masa pembengkakan jantung. Namun tidak menutup kemungkinan akan sering terjadi ketika bersanding dengan munculnya penyakit jenis lain seperti jantung koroner.

2. Pembengkakan pada Kaki dan Tangan

Bagian tubuh yang membengkak adalah kaki dan tangan. Hal ini dapat terjadi karena adanya penyumbatan aliran darah dari jantung menuju kedua organ tubuh tersebut. Pembengkakan yang terjadi akan semakin bertambah besar manakala tidak segera memperoleh pengobatan dan penanganan yang tepat.

4. Mudah Mengalami Kelelahan

Akibat kinerja jantung yang tidak maksimal mengakibatkan rasa lelah yang berlebihan. Bahkan sekalipun Anda hanya melakukan aktivitas fisik yang ringan. Kondisi ini dapat terjadi secara terus-menerus jika tidak segera memperoleh pengobatan.

5. Nyeri pada Dada

Nyeri dada menjadi gejala yang umum penderita alami. Dalam kondisi tertentu, nyeri ini akan semakin terasa sakit seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat terjadi lantaran jantung semakin mengalami pembesaran.

Rekomendasi Obat Pembengkakan Jantung yang Efektif

Terdapat beberapa jenis obat yang perlu Anda kenali untuk mengatasi jantung membengkak. Namun hal yang perlu Anda pahami sebelum membelinya di apotik adalah tetap berkonsultasi pada dokter. Hal ini bertujuan untuk menghindari dampak-dampak buruk yang malah mengganggu kesehatan Anda. Simak selengkapnya berikut ini:

Baca Juga:  Asam Mefenamat 500 Mg Obat Apa? Inilah Jawabannya!

1. ACE Inhibitor

Rekomendasi pertama obat pembengkakan jantung di apotik adalah ACE Inhibator. Mekanisme kerja dari obat yang satu ini adalah dengan menghambat pembentukan plak. Sehingga membuat kinerja jantung lebih optimal. Obat ini dapat Anda temukan pada apotik-apotik terdekat. Terdapat efek samping yang perlu Anda ketahui ketika mengonsumsi obat ini. Diantaranya seperti pusing , batuk, serta tekanan darah yang rendah.

2. Antiaritmia

Apabila Anda mengalami penyakit detak jantung yang tidak beraturan. Maka obat ini dapat menjadi pilihan terbaik. Hal ini karena cara kerja dari Antiaritmia adalah dengan menjaga detak jantung bekerja secara teratur. Namun efek samping dari penggunaan obat ini adalah mual, sesak napas, dan timbulnya diare.

3. Antikoagulan

Antikoagulan merupakan jenis obat yang dapat membuat darah menjadi encer. Sehingga dapat membuat aliran darah lebih lancar. Obat ini cocok digunakan bagi penderita penggumpalan darah akibat pompa jantung yang tidak bekerja secara optimal. Efek samping yang sering muncul dari penggunaan obat ini adalah kepala yang terasa pusing serta mimisan.

4. Diuretik

Salah satu penyebab terjadinya pembengkakan pada jantung adalah karena jantung koroner. Cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi Diuretik yang berfunsi mengurangi kadar cairan dalam tubuh. Cairan tersebut termasuk lemak jahat yang berkontribusi pada penyempitan arteri.

5. Digitalis

Digitalis merupakan obat yang membantu mengatasi pembengkakan jantung. Mekanisme kerjanya adalah dengan meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja pada jantung. Selain itu, obat yang satu ini akan membantu jantung untuk bekerja lebih teratur. Sehingga pembengkakan pada jantung dapat tertangani.

Mengonsumsi obat pembengkakan jantung di apotik harus tetap berada pada kadar yang seperlunya. Apabila pembengkakan Anda tidak kunjung mengalami penurunan. Sangat disarankan untuk mendapatkan penanganan yang lebih ekstra. Anda dapat melakukannya pada fasilitas kesehatan maupun datang ke dokter.