Obat herbal hipertensi biasanya berasal dari tanaman alami, misalnya seperti bawang putih, jahe, akar kucing, hingga kayu manis. Obat ini mampu meredakan gejala hipertensi sekaligus mengurangi resiko terjadinya komplikasi secara efektif.
Anda bisa mencukupi asupan nutrisi harian dengan mengonsumsi obat darah tinggi alami. Untuk detail informasinya berikut informasi Ketik Media tentang beberapa obat herbal yang direkomendasikan untuk hipertensi, berikut penjelasannya!
Obat Herbal Hipertensi
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang meningkat hingga di atas batas normal. Meskipun tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, hipertensi dapat dikontrol melalui obat-obatan dan pola hidup sehat.
Selain itu, banyak orang memilih alternatif alami untuk mengurangi gejalanya. Berikut beberapa obat herbal yang efektif untuk membantu mengatasi hipertensi:
1. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang berperan dalam meningkatkan produksi oksida nitrat di tubuh. Senyawa ini membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah dapat menurun.
Selain itu, bawang putih juga dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol yang menjadi salah satu pemicu hipertensi. Konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu mengontrol gejala hipertensi primer atau esensial.
2. Akar Kucing
Akar kucing, atau dikenal juga sebagai catnip, adalah tanaman herbal yang efektif menurunkan tekanan darah. Tanaman ini bekerja dengan menghambat reaksi kalsium dalam sel tubuh, sehingga dapat merelaksasi pembuluh darah.
Anda bisa mengolah akar kucing menjadi minuman herbal, seperti jamu. Untuk menambah cita rasa, kombinasikan dengan rempah lain, seperti kayu manis atau jahe.
3. Kayu Manis
Kayu manis sering digunakan sebagai penambah cita rasa pada makanan, tetapi juga memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan tekanan darah, baik diastolik maupun sistolik, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Konsumsi secara rutin dapat memberikan hasil yang signifikan.
4. Kapulaga
Kapulaga adalah rempah alami yang telah terbukti efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Cara kerjanya mirip dengan obat calcium-channel blocker, yaitu menghambat reaksi kalsium di dalam tubuh, sehingga mencegah komplikasi akibat hipertensi.
Kapulaga tersedia dalam bentuk bubuk, sehingga mudah untuk dicampurkan ke berbagai masakan sehari-hari.
5. Jahe
Jahe tidak hanya berguna untuk menghangatkan tubuh, tetapi juga mampu menurunkan tekanan darah. Herbal ini bekerja dengan cara menghambat reaksi kalsium, mirip dengan obat darah tinggi seperti calcium-channel blocker.
Konsumsi dua hingga empat gram jahe per hari dapat membantu mengurangi risiko hipertensi, terutama jika Anda melakukannya secara rutin.
Tips Menggunakan Obat Herbal untuk Hipertensi
Manfaat obat herbal baru akan terasa jika Anda mengonsumsinya secara teratur dan bersamaan dengan pola hidup sehat. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
- Konsumsi secara rutin: Pastikan Anda mengonsumsi dalam dosis yang tepat dan tidak berlebihan.
- Pantau tekanan darah: Periksa tekanan darah Anda secara berkala untuk memastikan stabilitasnya.
- Pola hidup sehat: Lakukan olahraga teratur, konsumsi makanan rendah lemak, batasi asupan garam, dan hindari stres.
- Konsultasi ke dokter: Jika Anda memutuskan menggunakan obat herbal, tetap lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau kondisi kesehatan Anda.
Menggabungkan manfaat obat herbal dengan gaya hidup sehat akan membantu Anda menjaga tekanan darah tetap normal dan mencegah komplikasi akibat hipertensi.