Mengenal Apa Itu Bromat, Benarkah Ada di dalam Air Mineral?

apa itu bromat

Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat digegerkan oleh pernyataan influencer soal salah satu merk air mineral kemasan yang cukup terkenal yang mengandung bromat di ambang batas wajar. Hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya tentang apa itu bromat.

Terlebih, ada rumor yang mengatakan bahwa zat ini termasuk karsinogenik dan bisa menyebabkan kanker. Bahkan, tidak sedikit orang yang percaya bahwa zat ini bisa mengganggu kesehatan reproduksi dan kesehatan tubuh manusia yang lain secara keseluruhan. 

Mengenal Apa Itu Bromat

Pada dasarnya bromat adalah senyawa yang berasal dari bromida, zat yang pasti ada di dalam air yang berasal dari tanah. Saat air mineral melalui proses ozonisasi untuk dikemas menjadi air minum dalam kemasan (AMDK), senyawa ini berubah menjadi bromat.

Jadi, zat ini memang hanya ada di dalam AMDK yang mengalami proses ozonisasi. Hanya saja, bahaya bromat cukup serius karena bisa menyebabkan kanker. Karena itu, ada ambang batas wajar dalam air mineral yang ditentukan oleh pemerintah Indonesia. 

Selama kandungan senyawa ini dalam air mineral ada di angka 10 mikrogram/per liter, air tersebut aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Karena itu, semua perusahaan yang bergerak dalam bidang air minum kemasan harus mematuhi ambang batas satu ini.

Ahli Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) Ahmad Zainal membenarkan bahwa kandungan ini yang aman adalah kurang dari 10 mikrogram/per liter. Jika lebih dari itu, ada banyak penyakit serius yang bisa saja masuk ke dalam tubuh masyarakat. 

“Senyawa ini diduga bisa menyebabkan kanker, selain itu bisa mengganggu alat reproduksi dan sistem saraf,” jelas Ahmad Zainal begitu menjelaskan tentang apa itu bromat dan bahayanya.

Baca Juga:  Fungsi Sistem Imun: Mengapa Penting untuk Kesehatan Kita?

Sayangnya, apa itu bromat masih belum mendapat perhatian khusus di Indonesia, padahal semua orang pasti mengonsumsi air mineral di setiap harinya. Jadi, masalah soal bromat ini harus menjadi perhatian, khususnya dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“BPOM harus melakukan pengecekan rutin agar tidak ada air minum kemasan yang mengandung melebihi ambang batas,” jelas Ahmad Zainal.

Ada Produk Air Kemasan Terkenal yang Memiliki Kandungan Bromat Melebihi Ambang Batas, Benarkah?

Seperti apa yang sudah disinggung di atas, perdebatan tentang apa itu bromat muncul ketika influencer menyebutkan tentang hal ini. Influencer ini mengatakan bahwa ada produk air mineral kemasan terkenal yang punya kandungan bromat melebihi ambang batas.

Influencer tersebut melakukan pengecekan bromat air mineral pada 10 merk yang berbeda. Dari 10 merk air mineral tersebut tersebut ada 1 merk yang melebihi ambang batas wajar bromat, dengan kandungan 58 mikrogram/per liter atau hampir 6 kali lipatnya. 

Meskipun influencer tersebut sama sekali tidak menyebutkan merk, namun hampir semua orang tahu jika air mineral yang dimaksud adalah Le Minerale. Hal ini karena sang influencer menyebutkan tagar ada sedikit rasa manis di dalam air minum kemasan tersebut.

Sehubungan dengan kandungan ini dalam Le Minerale, PT Tirta Fresindo Jaya menyebutkan jika semua itu adalah rumor tidak berdasar. Hal ini karena Le Minerale adalah merk yang sudah mendapat izin BPOM dan aman dikonsumsi masyarakat umum.

Guru Besar UGM: Informasi dari Influencer Tersebut Tidak Benar

Berkaitan tentang rumor zat ini yang beredar, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Zullies Ikawati buka suara. Menurutnya, rumor tentang air mineral yang melebihi ambang batas bromat tersebut sama sekali tidak benar. 

Baca Juga:  5 Obat Tradisional Agar Gigi Kuat dan Tidak Mudah Copot

Hal ini karena zat ini merupakan salah satu senyawa yang tidak memiliki bau dan tidak memiliki rasa. Sehingga, saat sang influencer berkata bahwa bromat di dalam air tersebut menyebabkan ada rasa manis yang muncul, informasi tersebut menjadi tidak valid.

“Informasinya tidak benar karena zat ini adalah senyawa yang tidak mempunyai rasa, jadi klaimnya kurang tepat dan ini adalah berita hoax,” jelas Zullies berkaitan dengan bronat dalam air mineral.

Lebih jauh lagi, Zullies menjelaskan tentang kenapa senyawa yang bisa muncul di dalam air minum kemasan. Menurutnya, pembentukan bromat adalah reaksi yang alami karena senyawa brom dalam bromida bermuatan negatif dan ozon bermuatan positif.

Hanya saja, biasanya akan hilang ketika proses penyaringan. Jadi, jika ada kandungannya yang berlebihan maka proses penyaringannya kurang tepat. Selain itu, sumber mata air dan juga tangki penampungan juga akan memengaruhi kandungan.

Jadi, selama sumber mata air tersebut berkualitas, tangki penyimpanan bersih, dan proses penyaringan tepat, kandungan bromat tidak akan melebihi batas. Hal ini menjadi PR untuk perusahaan agar tetap memproduksi air mineral kemasan yang berkualitas.

Lebih jauh tentang apa itu bromat, hingga kini belum ada kasus keracunan yang terjadi pada manusia. Hanya saja, semua masyarakat harus tetap berhati-hati, karena keracunan bromat bisa menyebabkan diare, sakit perut, mual, muntah, dan gangguan saraf.