Memilih obat herbal hipertensi bukanlah hal yang sulit bagi masyarakat Indonesia. Obat-obatan ini nantinya mudah ditemukan di apotik bahkan bisa dibuat sendiri di rumah.
Namun apabila Anda ingin mengonsumsi obat herbal, pastikan untuk teliti dulu sebelum membelinya.
Tips Memilih Obat Herbal Hipertensi
Pada dasarnya, obat herbal memiliki efek samping yang berbeda dengan obat lain. Oleh karena itu, sebelum Anda memilih obat herbal untuk hipertensi harus tahu tipsnya berikut ini:
1. Konsultasi dengan Dokter
Pertama, sebelum Anda membeli obat herbal sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Harap memeriksa produk tersebut apakah sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Republik Indonesia atau tidak.
Anda nantinya dapat melakukan pengecekan dengan membuka situs tersebut.
2. Memeriksa Perusahaan Pembuat Produk Herbal
Berikutnya, Anda harus memeriksa perusahaan yang membuat produk herbal. Lalu, lihat produk tersebut apakah sudah BPOM atau tidak.
Kemudian, Anda juga harus memeriksa produk itu melalui uji klinis yang ditentukan oleh pemerintah.
3. Memeriksa Label Produk
Anda juga harus memeriksa label produk, dengan mencari tahu informasi terkait efek samping, bahan baku obat, formula standar, petunjuk pengkonsumsian, serta peringatan penggunaan.
Tips memilih obat herbal untuk hipertensi lainnya, Anda juga bisa mengecek alamat, nomor telepon, serta situs yang terdaftar pada produk tersebut. Hal ini dilakukan agar Anda sebagai konsumen bisa mengetahui lebih banyak informasi mengenai obat herbal itu.
Terakhir, Anda harus mengikuti seluruh petunjuk label secara hati-hati. Harap menggunakan produk sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan oleh dokter.
Kemudian, bisa memperhatikan efek samping, jika mengalami reaksi alergi bisa langsung temui dokter.
Obat Darah Tinggi Herbal yang Manjur
Obat hipertensi herbal biasanya sudah dijual bebas di apotik dengan resep dokter. Obat-obat tersebut memiliki kandungan bahan alami yang efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Anda juga bisa membuat obat herbal alami seperti bawang putih, peterseli, mengkudu, serta seledri. Berikut ini penjelasan terkait jenis obat herbal untuk hipertensi yang bisa didapatkan di apotik:
1. Pacekap
Obat herbal ini berperan penting untuk membantu menjaga hipertensi agar tetap stabil. Pacekap sendiri telah memiliki kandungan ekstrak buah mengkudu.
Buah mengkudu sangat terkenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena mengandung zat-zat flavonoid yang akan membuat pembuluh darah lebih rileks.
Zat ini juga dapat menghambat enzim dalam tubuh yang berperan penting untuk meningkatkan hipertensi. Buah ini juga bisa menurunkan hipertensi agar berangsur kembali normal.
Pacekap ini dapat Anda minum 2 kali sehari sekitar 1 hingga 2 kapsul. Obat ini juga bisa Anda konsumsi pada saat perut kosong, sekitar 1 jam setelah makan atau 30 menit sebelum makan.
2. Nature’s Health Noni
Nature’s Health Noni ini termasuk obat herbal yang berguna sekali untuk menurunkan hipertensi diatas batas normal. Obat tersebut memiliki kandungan ekstrak buah mengkudu.
Buah mengkudu dalam obat ini nantinya akan membuat dinding pembuluh darah lebih rileks. Hal tersebut bisa membuat tekanan darah semakin menurun, sehingga darah bisa mengalir lebih lancar.
Anda dapat mengkonsumsi obat hipertensi herbal ini sekitar 1–2 kapsul per hari. Bagi Anda yang ingin meminum obat ini, lebih baik 30 menit sebelum makan.
3. Natures Plus Garlic and Parsley Oil
Obat ini memiliki kandungan peterseli dan minyak bawang putih. Kedua kandungan ini mempunyai efek vasodilatasi yang dapat melebarkan pembuluh darah.
Efek tersebut akan membuat tekanan darah menurun serta sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Dalam mengontrol hipertensi yang tinggi, Anda bisa minum obat tersebut 1 kali sehari.
PAFI bertugas sebagai salah satu fasilitator dalam mendorong kolaborasi dan inovasi antara apoteker, serta institusi pendidikan. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak informasi terkait tips memilih obat herbal hipertensi, bisa kunjungi pafibondowosokab.org.