Manfaat teh hijau hipertensi bagi kesehatan telah dipercaya sejak dahulu kala. Bahkan, teh hijau ini menjadi salah satu minuman yang paling menyehatkan di dunia. Selain itu, diyakini mampu mencegah berbagai jenis penyakit.
Teh hijau ini berasal dari tumbuhan yang dikenal dengan nama Camellia sinensis. Teh satu ini selama berabad-abad sudah digunakan sebagai metode pengobatan di Jepang dan Tiongkok. Berikut informasi Ketik Media mengenai beberapa manfaat dari teh hijau.
Manfaat Teh Hijau Hipertensi
Teh hijau merupakan minuman kaya manfaat yang terkenal karena kandungan antioksidannya. Antioksidan ini memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel tubuh.
Apakah teh hijau cocok untuk penderita hipertensi? Jawabannya adalah ya. Kandungan katekin, salah satu jenis antioksidan pada teh hijau, berperan besar dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Selain aman, teh hijau juga memberikan manfaat kesehatan tambahan yang menjadikannya pilihan tepat untuk dikonsumsi setiap hari. Berikut adalah beberapa manfaat teh hijau yang dapat Anda nikmati jika dikonsumsi secara rutin:
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu utama penyakit kronis seperti serangan jantung dan stroke. Teh hijau mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Hal ini terjadi karena antioksidan dalam teh hijau membantu mencegah penumpukan plak lemak di dinding pembuluh darah.
Mengonsumsi teh hijau secara rutin juga dapat menjaga elastisitas pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
Sebagai langkah pencegahan, meminum teh hijau setidaknya dua cangkir per hari dapat menjadi kebiasaan yang mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah secara keseluruhan.
2. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Polifenol dalam teh hijau berperan penting dalam mencegah pertumbuhan berbagai jenis sel kanker. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim yang memicu pembelahan sel-sel abnormal.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa teh hijau dapat mengurangi risiko kanker lambung, kanker paru-paru, kanker kulit, hingga kanker payudara.
Selain itu, polifenol juga membantu tubuh membersihkan radikal bebas yang berpotensi memicu mutasi DNA, salah satu penyebab utama perkembangan kanker.
Dengan mengonsumsi teh hijau secara rutin, tubuh mendapatkan perlindungan ekstra dari penyakit mematikan ini. Namun, penting diingat bahwa teh hijau bukan obat, melainkan pelengkap untuk gaya hidup sehat.
3. Meningkatkan Kinerja Otak
Teh hijau tidak hanya populer sebagai minuman yang menyegarkan, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi kognitif otak. Kandungan kafein di dalamnya membantu meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kewaspadaan.
Meski kadar kafeinnya lebih rendah dari kopi, teh hijau tetap efektif untuk membantu Anda tetap produktif sepanjang hari.
Selain kafein, teh hijau juga mengandung L-theanine, asam amino yang dapat meningkatkan aktivitas gelombang alfa di otak. Gelombang ini berkaitan dengan perasaan rileks dan fokus yang lebih baik.
Kombinasi kafein dan L-theanine membuat teh hijau tidak hanya meningkatkan energi, tetapi juga membantu mengurangi kecemasan sehingga Anda bisa berpikir lebih jernih.
4. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Jika Anda sering merasa cemas atau stres, teh hijau bisa menjadi solusi yang menenangkan. Kandungan L-theanine dalam teh hijau memiliki efek menenangkan pikiran tanpa menyebabkan kantuk.
Senyawa ini merangsang produksi dopamin dan serotonin, dua hormon yang berperan dalam meningkatkan suasana hati.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin selama empat minggu dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala stres.
Dengan rutin meminum teh hijau, Anda tidak hanya merasa lebih rileks, tetapi juga mendapatkan tidur yang lebih nyenyak, sehingga tubuh lebih siap menghadapi aktivitas harian.
5. Mendukung Hidrasi Tubuh
Teh hijau mengandung kadar kafein yang rendah, sekitar 12 miligram per cangkir, sehingga tetap aman untuk mendukung hidrasi tubuh.
Minuman ini dapat menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan minuman berkafein tinggi seperti kopi atau teh hitam. Selain itu, teh hijau membantu menghidrasi tubuh tanpa memberikan efek dehidrasi yang signifikan.
Namun, penting untuk diingat bahwa teh hijau tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran air putih. Anda tetap perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih secara cukup setiap hari.
Sebagai tambahan, minum teh hijau dua hingga tiga cangkir per hari dapat menjadi kebiasaan baik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh sekaligus menikmati manfaat kesehatan lainnya.
PAFI sudah banyak berkiprah dalam pembangunan kesehatan serta berkontribusi untuk kemajuan teknologi ilmu farmasi. Melalui pafibanyuwangi.org, Anda akan lebih mudah mendapatkan informasi terkait manfaat teh hijau hipertensi.
