Ketikmedia.com – Cuka apel, yang populer sebagai bahan pelengkap dalam masakan, ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari meredakan nyeri haid hingga mengatasi perut kembung.
Untuk memperoleh manfaat tersebut, Anda dapat mencampurkan cuka apel ke dalam minuman dan mengoleskannya ke bagian tubuh.
Namun, penggunaan cuka apel yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping, sehingga penting untuk memperhatikan dosis yang tepat.
Manfaat Cuka Apel
Cuka apel adalah cairan asam yang terbuat dari fermentasi sari apel. Proses ini menghasilkan asam asetat sebagai kandungan utamanya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai manfaat cuka apel bagi kesehatan yang wajib Anda ketahui.
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kadar gula darah yang tinggi disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, stres, dehidrasi, dan kurangnya aktivitas fisik. Jika kebiasaan ini terjadi secara terus-menerus maka dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Salah satu cara untuk mengontrol kadar gula darah adalah dengan mengonsumsi cuka apel sebelum makan atau sebelum tidur. Takaran yang dianjurkan 1-2 sendok makan dan dicampurkan ke dalam segelas air.
Perlu diketahui bahwa cuka apel mengandung asam asetat yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengendalikan kadar gula darah jika dikonsumsi dengan benar.
Namun, orang yang memiliki riwayat penyakit lambung, ginjal, atau sedang mengonsumsi obat resep dari dokter sebaiknya menghindari cuka apel.
Berat badan yang tidak ideal sering kali membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Tapi justru dari perasaan itu, Anda bisa mulai mengambil langkah kecil untuk berubah.
Salah satunya adalah dengan mengonsumsi cuka apel secara rutin. Hal ini karena cuka apel dapat mengurangi nafsu makan, memberikan efek kenyang lebih lama, dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
Meskipun cuka apel dapat menurunkan berat badan, Anda tetap harus mengimbanginya dengan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, minum air putih, tidur yang cukup, serta mengonsumsi makanan yang bergizi, termasuk sayuran dan buah-buahan.
3. Menjaga Kesehatan Kulit Wajah
Manfaat cuka apel yang ketiga adalah mengontrol produksi minyak yang berlebihan, mengatasi kulit kering dan jerawat, mengangkat sel kulit mati, serta menyeimbangkan pH kulit.
Tidak heran jika beberapa produk skincare menggunakan cuka apel sebagai bahan dasar dalam pembuatan toner, obat jerawat, masker wajah, maupun pembersih wajah.
Selain itu, Anda juga bisa membuat toner sendiri dengan mencampurkan 1 sendok makan cuka apel dan ¼ gelas air hangat, lalu mengoleskannya ke wajah secara merata menggunakan kapas. Tunggu selama 10 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jika Anda sering sakit, cuka apel bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan dalam cuka apel dapat melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Hal ini membuat Anda tidak mudah terserang penyakit dan sistem kekebalan tubuh tetap optimal. Selain itu, cuka apel juga memiliki kandungan antimikroba yang membantu melawan bakteri dan virus berbahaya di dalam tubuh.
5. Mengatasi Asam Urat
Asam urat merupakan kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang suka mengonsumsi makanan laut, jeroan, daging merah, dan minuman alkohol. Salah satu ciri seseorang mengalami kondisi ini adalah nyeri sendi yang muncul secara tiba-tiba pada tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencampurkan cuka apel dengan air hangat sebelum mengonsumsinya. Kandungan asam asetat dalam cuka apel dapat membantu menghilangkan racun dan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Agar hasilnya lebih optimal, Anda bisa mengonsumsi cuka apel sambil menerapkan gaya hidup sehat, seperti minum air putih yang cukup, mengurangi makanan tinggi purin, dan olahraga yang teratur.
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap mengenai manfaat cuka apel untuk kesehatan tubuh. Penggunaan cuka apel harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan takaran yang tepat agar manfaatnya bisa lebih optimal. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.