5 Makanan Penutup Tradisional yang Aman untuk Penderita Hipertensi

Makanan penutup hipertensi

Makanan penutup hipertensi bisa dijadikan sebagai pilihan untuk menurunkan darah tinggi. Sebab, menu makanan yang tepat akan membantu tekanan darah menurun.

Biasanya, makanan yang disarankan untuk pasien hipertensi harus rendah natrium, lemak dan kolesterol. Ketik Media akan memberikan rekomendasi makanan yang akan membantu penderita hipertensi, di baca samai habis yach.

Pilihan Makanan Penutup Tradisional yang Cocok untuk Penderita Hipertensi

Menjaga tekanan darah tetap stabil tidak hanya melibatkan olahraga rutin dan pengurangan konsumsi garam. Pola makan yang sehat juga berperan penting dalam menurunkan tekanan darah secara alami. Berikut adalah beberapa makanan penutup yang bisa membantu Anda:

1. Oatmeal

Sebagai sumber serat yang tinggi dan rendah natrium serta lemak, oatmeal menjadi pilihan yang tepat untuk membantu mengontrol tekanan darah.

Biasanya, oatmeal dinikmati sebagai sarapan. Jika rasanya terasa hambar, Anda bisa menambahkan potongan buah segar atau sedikit madu untuk memberikan rasa manis alami. 

Kandungan serat beta-glucan dalam oatmeal membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan sensitivitas insulin, terutama pada penderita obesitas atau diabetes tipe 2.

2. Flaxseed (Biji Rami)

Flaxseed, atau biji rami, merupakan salah satu superfood yang kaya akan omega-3. Kandungan ini dikenal efektif membantu menurunkan tekanan darah.

Menurut penelitian dalam jurnal Hypertension tahun 2013, konsumsi rutin flaxseed selama enam bulan terbukti dapat menurunkan tekanan darah. 

Selain omega-3, flaxseed juga mengandung lignan, serat, dan asam alfa-linolenat yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Baca Juga:  Olahan Lidah Buaya yang Bermanfaat untuk Penderita Hipertensi

3. Cokelat Hitam

Cokelat hitam dengan kadar kakao tinggi adalah pilihan makanan manis yang sehat untuk penderita hipertensi.

Studi yang dipublikasikan dalam BMC Medicine tahun 2010 menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada orang yang mengalami hipertensi atau pre-hipertensi. 

Flavonoid dalam cokelat hitam membantu melancarkan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat yang melebarkan pembuluh darah. Pilihlah cokelat dengan kandungan kakao minimal 70% untuk hasil terbaik.

4. Gandum Utuh

Makanan berbahan dasar gandum utuh, seperti roti gandum, pasta, atau sereal, dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi rutin gandum utuh mampu mencegah penyempitan pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil, terutama pada orang paruh baya. 

Setengah cangkir makanan berbahan dasar gandum utuh sudah cukup untuk memberikan manfaat ini.

5. Pisang

Sebagai buah dengan kandungan kalium yang tinggi, pisang adalah pilihan sempurna untuk menetralkan tekanan darah.

Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram kalium, yang membantu mengurangi efek natrium dalam tubuh dan mengurangi ketegangan pada pembuluh darah. 

Selain itu, pisang juga mendukung fungsi pembuluh darah dan meningkatkan aktivitas antioksidan, yang semuanya membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Dengan konsumsi makanan sehat seperti ini, Anda tidak hanya bisa menikmati makanan penutup yang lezat, tetapi juga mendukung kesehatan jantung dan tekanan darah Anda. 

Pastikan untuk memilih bahan-bahan yang segar dan mengolahnya dengan cara yang sehat untuk hasil terbaik!

PAFI saat ini memperluas jangkauan infrastruktur teknologi ke daerah-daerah yang belum terjangkau. Bagi Anda yang penasaran dengan makanan penutup hipertensi, bisa langsung mencari tahu informasinya melalui website resminya.

Baca Juga:  9 Makanan Khas Austria yang dapat Anda Coba, Simak Selengkapnya

Semoga informasi ketikmedia.com mengenai Makanan penutup hipertensi, bermanfaat.