Komplikasi Pneumonia yang Bisa Berakibat Fatal Yang Wajib Ketahui

komplikasi pneumonia

Komplikasi pneumonia dapat mengancam jiwa penderitanya. Masalah ini terjadi karena penanganan medis yang kurang tepat. Penderita pneumonia perlu mewaspadainya agar penanganan tidak terjadi secara lambat. 

5 Komplikasi Pneumonia yang Sangat Membahayakan

Paru-paru basah dalam stadium ringan tidak akan mengakibatkan komplikasi pada tubuh penderita. Namun, penderita dengan kondisi tubuh yang lemah tetap memiliki kemungkinan komplikasi bila penyakit ini tidak dianggap serius. Berikut ini adalah komplikasi yang bisa terjadi.

1. Gagal Napas

Komplikasi pneumonia adalah kondisi dimana penderita mengalami masalah kesehatan yang bertambah. Faktornya dapat terjadi karena berbagai alasan. Mulai dari usia, adanya penyakit kronis, hingga gangguan sistem imun tubuh. 

Paru-paru yang tidak bekerja secara optimal turut menghambat asupan oksigen yang ada dalam tubuh penderita.

Kadar oksigen di dalam tubuh yang tidak terpenuhi menyebabkan keseimbangan asam basa yang kacau. Penderita pneumonia yang mengalami gagal napas memerlukan alat bantu pernapasan agar kondisi tubuhnya tetap stabil.

2. Bakteremia

Bakteri penyebab pneumonia yang ikut masuk dalam aliran darah penderita juga dapat mengakibatkan komplikasi. Infeksi dapat menyebar secara luas ke organ-organ tubuh lainnya. Komplikasi dari pneumonia membuat organ tubuh mengalami penurunan daya kerja. 

Bakteremia bisa memperparah kondisi penderita pneumonia. Kondisi penderita yang semakin menurun mengakibatkan timbulnya risiko kematian. Pemberian antibiotik sangat dianjurkan agar penyebaran infeksi cepat tertangani. 

Penyebaran infeksi bakteri melalui aliran darah dapat memicu infeksi sekunder yang menyerang organ-organ lain dalam tubuh penderita. Misalnya saja, meningitis, endokarditis, hingga osteomielitis. Organ-organ lain selain paru-paru mulai ikut terserang. 

Baca Juga:  Gagal Ginjal Kronis: Gejala, Penyebab, dan Penanganan Bijak

3. Gagal Ginjal

Penderita pneumonia yang mengalami komplikasi bakteremia memiliki risiko terserang gagal ginjal. Hal ini terjadi karena suplai darah pada ginjal yang tidak terpenuhi. Akibatnya, fungsi ginjal tidak berjalan secara normal.

Komplikasi penyakit pneumonia berupa gagal ginjal mempunyai sejumlah gejala. Mulai dari pembengkakan anggota tubuh, napas yang pendek, lemas, dan frekuensi buang air kecil yang menurun drastis. Gejalanya dapat teridentifikasi sejak awal. 

Penderita yang mengalami gagal ginjal perlu melakukan prosedur medis cuci darah maupun prosedur transplantasi ginjal. Penyakit pneumonia terbukti berbahaya karena mengakibatkan sejumlah komplikasi yang mengancam nyawa. 

4. Abses Paru

Infeksi jamur yang menyebabkan komplikasi pneumonia adalah histoplasma, coccidioides, pneumocystis, dan aspergillus. Selain jamur, pneumonia atau paru-paru basah juga bisa terjadi karena patogen jenis lain.

Penderita pneumonia tingkat kronis kerap mengalami masalah abses paru-paru. Keadaan ini timbul karena nanah yang menumpuk pada paru-paru penderita. Komplikasi ini cenderung menyerang pria dewasa dan orang-orang tua. 

Terdapat serangkaian pemeriksaan lanjutan untuk menguji nanah yang terdapat pada organ paru-paru penderita. Gejala yang timbul pada penderita diawali dengan demam, berat badan yang menurun, hingga batuk bernanah. 

5. Efusi Pleura

Komplikasi pneumonia pada dewasa dan anak-anak memiliki risiko yang sama-sama tinggi. Jika tidak tertangani, penderita pneumonia bisa terserang efusi pleura. Cairan menumpuk pada ruang antara selaput paru dan selaput dada menghambat kinerja paru-paru penderita. 

Terjadinya komplikasi di dalam tubuh penderita kerap mengakibatkan peradangan hebat pada rongga pleura. Kondisi ini semakin memperparah kinerja paru-paru yang ada dalam tubuh penderita pneumonia.

Suplai oksigen yang semakin berkurang berdampak pada napas penderita yang terus-menerus terasa sesak. Dokter akan melakukan penanganan tambahan bagi penderita pneumonia yang mengalami masalah komplikasi.

Baca Juga:  Gagal Ginjal Kronis: Gejala, Penyebab, dan Penanganan Bijak

Demikian informasi Ketikmedia.com terkait komplikasi pneumonia. Semoga penjelasan di atas dapat menjadikan kita jauh lebih waspada, sehingga berbagai jenis komplikasi akibat paru-paru basah tidak terjadi di dalam tubuh kita.