Beberapa Kode ICD 10 Pneumonia dan Penjelasannya

kode icd 10 pneumonia

Ketikmedia.com – Kode ICD 10 pneumonia terdiri dari beberapa jenis. Penentuannya berdasarkan lokasi, penyebab, hingga karakteristik tertentu yang terdeteksi pada tubuh penderita pneumonia. Paru-paru basah dapat terjadi karena infeksi yang berasal dari bakteri, virus, maupun jamur.

Beberapa Kode ICD 10 Pneumonia

Kode ICD 10 dikembangkan sebagai sistem klasifikasi untuk berbagai jenis penyakit dan permasalahan kesehatan di seluruh penjuru dunia. Berikut ini informasi dari Ketik Media tentang beberapa kode diagnosis ICD 10 pneumonia.

1. J12

Penyakit pneumonia tidak hanya menyerang kalangan anak-anak dan lansia saja. Infeksi pneumonia juga bisa terjadi pada ibu hamil. Untuk kode J12, pneumonia yang terjadi pada tubuh penderita berasal dari virus. 

Terdapat beberapa sub kode dari kode ICD ini. Mulai dari J12.0 untuk pneumonia akibat virus adenovirus, J.12.1 untuk pneumonia akibat virus syncytial respiratorik, sampai J12.9 untuk pneumonia virus yang tidak terdeteksi secara spesifik.

Gejala umum yang terjadi pada tubuh penderita yakni sesak napas, batuk, dan demam. Penanganan pneumonia tingkat menengah hingga akut memerlukan bantuan dari pelayanan kesehatan. 

2. J13

Paru-paru basah untuk kode J13 kerap terjadi karena infeksi bakteri bernama streptococcus pneumoniae. Jenis bakteri menyerang individu yang mempunyai daya tahan tubuh yang cenderung lemah. 

Penanganan pneumonia yang terlambat dapat mengakibatkan berbagai komplikasi bagi penderitanya. Pneumonia sering kali disertai dengan dengan efusi pleura yang menyerang sistem kerja paru-paru. 

3. J14

Pemberian kode ICD 10 pneumonia pada anak dan kode ICD 10 pneumonia pada bayi bisa berbeda bergantung dengan penyebabnya. Lebih lanjut, kode ICD 10 jenis J14 menandai pneumonia akibat haemophilus influenzae. 

Pneumonia jenis ini dapat menyerang individu dari berbagai kalangan usia. Terutama individu dengan kondisi medis yang rentan. Sistem kekebalan tubuh yang lemah memberi celah bagi beberapa jenis patogen untuk masuk ke dalam tubuh. 

4. J15

Kode J15 menandakan pneumonia yang terjadi akibat serangan bakteri. Oleh karena itu, kode ini juga mendapat sebutan kode untuk pneumonia bakteri. Terdapat pengecualian bakteri untuk kode J15 yakni bakteri pneumokokus. 

Setidaknya terdapat beberapa sub kode J15. Misalnya saja J.15.0 untuk pneumonia yang terjadi karena bakteri klebsiella pneumoniae dan J.15.1 untuk pneumonia yang terjadi karena bakteri pseudomonas.

Selanjutnya, kode J15.6 digunakan untuk pneumonia akibat bakteri staphylococcus aureus dan kode J15.9 untuk pneumonia bakterial yang tidak memiliki spesifikasi yang khusus. Setiap kode ICD terdiri dari rangkaian huruf dan angka yang berbeda.

5. J16

Kode ICD 10 pneumonia pada orang dewasa yang mengalami pneumonia karena mikroorganisme selain virus dan bakteri mempunyai karakteristik tersendiri. Pneumonia yang terjadi karena mikroorganisme lain memiliki kode ICD J16.

ICD J16 juga terdiri dari beberapa sub kode lainnya. Misalnya kode J16.0 untuk penyakit pneumonia yang berasal dari mycoplasma pneumoniae dan kode J16.8 untuk penyakit pneumonia yang terjadi akibat agen infeksi lainnya yang tidak terdeteksi secara spesifik. 

Huruf awal berfungsi sebagai penanda kategori utama penyakit. Kemudian, 2-3 angka setelahnya menjelaskan sub kategori penyakit yang lebih merujuk secara spesifik. Sistem klasifikasi ini terdapat pada beberapa jenis penyakit lain. 

6. J17

Sedikit berbeda dengan jenis kode sebelumnya, J17 menandakan pneumonia yang terjadi akibat permasalahan komplikasi dari penyakit-penyakit lain. Keadaan ini muncul secara bersama dengan penyakit primer lainnya.

Misalnya saja HIV, infeksi parasit, hingga tuberkulosis. Jenis ini menandakan kode ICD 10 pneumonia berat yang membutuhkan penanganan ekstra. Kondisi komplikasi berbagai penyakit bisa menyerang organ-organ vital pada tubuh penderita. 

Sistem klasifikasi kode ICD 10 pneumonia akut dan ringan memiliki perbedaan kode yang memudahkan diagnosa. Kode ICD 10 pneumonia berfungsi sebagai penanda khusus yang membantu penanganan penyakit.

Semoga informasi dari Ketikmedia.com terkait Kode ICD 10 di atas bisa menjawab pertanyaan pembaca. Dengan mengetahui kode-kode tersebut, kita dapat mengetahui berbagai jenis pneumonia yang bahayanya tidak bisa kita anggap sepele.