Penyakit paru-paru basah bisa menyerang seseorang hanya melalui kebiasaan-kebiasaan yang tak sehat. Penting untuk mengetahui apa saja kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah tersebut guna menghindarinya.
Dikutip dari situs kesehatan menyebutkan bahwa menghindari kebiasaan penyebab paru-paru basah efektif sebagai tindakan pencegahan. Simak informasinya dan hindari sebaik mungkin!
4 Kebiasaan yang Menyebabkan Paru-Paru Basah
Masih banyak yang belum tahu mengenai kebiasaan yang berpotensi menjadi penyebab pneumonia. Ketik Media merangkumkan 5 kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah dapat menyerang dengan mudah, hindari sekuat tenaga!
1. Kontak dengan Penderita Tanpa Perlindungan
Sebagian besar orang mungkin sudah paham betul bahwa paru-paru basah termasuk penyakit menular. Namun karena terkadang penderitanya masih famili atau kerabat jadi memaklumi dan cenderung mewajarkan tidak menggunakan perlindungan.
Kebiasaan seperti ini harus segera disingkirkan dan disikapi dengan bijaksana. Penderita harus sadar untuk menggunakan masker bila bertemu dengan orang lain. Pun, orang yang bertemu dengan penderita harus menjaga jarak dengan tegas.
Dampak paru-paru basah tidaklah main-main sehingga penyakit ini harus kita sikapi dengan serius. Rasa sayang yang kita miliki seharusnya untuk saling menjaga dan bukan mewajarkan sikap yang mendukung potensi penularan penyakit.
2. Merokok
Rasanya tidak ada satupun orang yang tak tahu bahwa merokok adalah kebiasaan buruk yang bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi orang lain. Merokok memang bukan penyebab langsung tetapi termasuk pemicu penyakit paru-paru basah.
Kebiasaan ini dapat merusak jaringan paru-paru perokok dan orang yang menghirup asapnya sedikit demi sedikit. Jaringan paru-paru yang tidak prima bisa terserang berbagai macam bakteri, virus, dan jamur pneumonia dengan mudah.
Singkatnya, merokok adalah kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah orang dewasa. Namun, bila merokok tanpa pandang tempat, maka bisa jadi kebiasaan tersebut menyebabkan paru-paru basah pada anak.
Kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah satu ini sangat sulit hilang. Karena masih banyak masyarakat Indonesia yang egois dan mementingkan kesenangan merokok daripada kesehatan.
3. Gaya Hidup Tidak Sehat
Hampir semua penyakit bisa teratasi bisa dicegah dan dihindari dengan gaya hidup yang sehat. Sebaliknya, gaya hidup yang tidak sehat bisa berakibat fatal terhadap kondisi tubuh.
Paru-paru basah menambah daftar panjang penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup tak sehat. Konsumsi makanan berlemak yang berlebihan dan kurangnya olahraga menjadi faktor utama penyebab peradangan paru-paru.
Makanan berlemak menjadi penyebab seseorang mengalami obesitas yang seringkali disertai refluks asam lambung. Kondisi naiknya asam lambung ke saluran pernapasan memicu terjadinya peradangan paru-paru atau penyakit pneumonia.
4. Lingkungan Tak Sehat
Gaya hidup sehat tetapi lingkungan tak sehat juga tetap ada risiko penyakit paru-paru basah. Lingkungan yang tak sehat sarangnya berbagai bakteri, virus, dan jamur yang mengancam kesehatan.
Karena berinteraksi setiap hari risiko patogen menginfeksi tentu makin tinggi. Lingkungan seperti ini sebaiknya tidak menjadi tempat tinggal. Namun bila terpaksa oleh keadaan, bisa antisipasi bila dengan membangun benteng pertahanan yang tinggi agar tidak mudah terinfeksi.
Hal itu bisa dilakukan dengan menjaga gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi dan minum vitamin untuk menambah daya tahan tubuh, serta membangun kebiasaan olahraga rutin. Jangan lupa selalu gunakan masker bila keluar dari rumah.
Semoga informasi ketikmedia.com mengenai kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah dapat membantu tindakan pencegahan. Pengobatan pneumonia memang bisa dilakukan tetapi kalau ada pilihan tidak sakit sama sekali, mengapa tidak?
