Ketikmedia.com – Tempe goreng tepung merupakan salah satu olahan tempe yang sangat populer di Indonesia. Selain rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, camilan atau lauk ini sering menjadi pilihan favorit untuk melengkapi santapan sehari-hari.
Namun, bagi kamu yang sedang memperhatikan asupan kalori, mengetahui kandungan gizi dari tempe goreng tepung menjadi hal yang penting.
Nah, selain itu, kalau kamu sedang mencari informasi tambahan seputar dunia farmasi atau pelayanan kesehatan mata khususnya dengan wilayah Badung sekitarnya, kamu juga bisa mengunjungi pafikabbadung.org.
Artikel ini akan membahas secara full mengenai jumlah kalori dan kandungan gizi tempe goreng tepung yang perlu kamu ketahui.
Jumlah Kalori dalam Tempe Goreng Tepung
Mari kita mulai dengan angka yang jelas. Dalam 1 potong tempe goreng tepung berukuran sedang (sekitar 40 gram), rata-rata mengandung 120-140 kalori. Kalau porsinya agak besar atau tepungnya lebih tebal, jumlah kalorinya bisa naik jadi 150 kalori per potong.
Sebagian besar kalori ini berasal dari karbohidrat (tepung), lemak (dari minyak goreng), dan protein (dari tempe itu sendiri). Proses penggorengan membuat tempe menyerap banyak minyak, apalagi kalau digoreng dengan deep frying.
Jadi kalau kamu makan 3 potong saja, kalorinya sudah sekitar 360–420 kalori, hampir setara dengan sepiring nasi putih porsi besar.
- Rata-rata nilai gizi dalam 40 gram tempe goreng tepung:
- Kalori: 130 kkal
- Lemak total: 9 gram (lemak jenuh sekitar 2 gram)
- Karbohidrat: 7 gram (termasuk 1 gram serat dan 1 gram gula)
- Protein: 6 gram
- Sodium (garam): 150–250 mg (tergantung bumbu dalam adonan tepung)
Yang menarik, protein tempe sebenarnya berkualitas tinggi karena tempe adalah sumber protein nabati lengkap. Kandungan asam amino esensial di dalamnya cukup lengkap dibandingkan produk kedelai lain. Jadi, bukan cuma soal kalori saja yang perlu kamu perhatikan.
Perbandingan Kalori Tempe Biasa dan Tempe Goreng Tepung
Tempe dalam kondisi mentah atau belum diolah sebenarnya memiliki kandungan kalori yang jauh lebih rendah. Dalam 100 gram tempe biasa (tanpa diolah) hanya mengandung sekitar 190-200 kalori.
Namun, ketika digoreng dengan balutan tepung, kandungan kalori tempe bisa meningkat hingga sekitar 120%, menjadikannya sekitar 440 kalori per 100 gram.
Kenaikan kalori ini disebabkan oleh penyerapan minyak saat proses penggorengan dan tambahan kalori dari tepung yang digunakan sebagai balutan. Inilah mengapa kamu perlu bijak dalam mengonsumsi tempe goreng tepung, terutama jika sedang dalam program diet atau menjaga berat badan.
Alternatif Pengolahan Tempe yang Lebih Sehat
Jika kamu ingin tetap menikmati tempe namun dengan kalori yang lebih rendah, ada beberapa alternatif pengolahan yang bisa dipilih. Salah satunya adalah menggunakan air fryer.
Tempe yang dimasak menggunakan air fryer tanpa tambahan minyak hanya mengandung sekitar 193-233 kalori per 100 gram, lebih rendah dibandingkan tempe goreng tepung konvensional.
Alternatif lain termasuk tempe kukus, tempe bacem, atau tempe bumbu. Metode pengolahan ini lebih sehat karena tidak memerlukan banyak minyak dalam prosesnya.
Kamu juga bisa memilih untuk mengurangi tepung saat menggoreng tempe atau menggunakan tepung yang lebih sehat seperti tepung almond atau tepung kelapa.
Kesimpulan
Tempe goreng tepung memang lezat dan menggiurkan, tetapi memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Dalam 1 potong tempe goreng tepung terkandung sekitar 120-140 kalori, jauh lebih tinggi dibandingkan tempe biasa.
Meskipun demikian, tempe tetap merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Yang perlu diperhatikan adalah metode pengolahan dan porsi konsumsinya.
Dengan memahami informasi gizi, kamu bisa lebih bijak dalam mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan seimbang.
