Kalori Rujak Cingur: Jumlah & Informasi Gizinya

Kalori Rujak Cingur

Ketikmedia.com – Kalau kamu suka makanan khas Jawa Timur, besar kemungkinan kamu pernah mencicipi yang namanya rujak cingur. Rasanya khas, aromanya kuat, dan porsinya lumayan bikin kenyang. 

Tapi, pernah nggak kamu kepikiran soal jumlah kalori dalam satu porsi rujak cingur? Apalagi kalau kamu lagi diet atau sekadar pengin hidup lebih sehat, informasi seperti ini sebenarnya penting banget untuk diperhatikan.

Nah, selain itu, kalau kamu sedang mencari informasi tambahan seputar dunia farmasi atau pelayanan kesehatan mata khususnya dengan wilayah Desa Ilath sekitarnya, kamu juga bisa mengunjungi pafiilath.org.

Berapa Kalori dalam Satu Porsi Rujak Cingur?

Kalau kita lihat dari bahan-bahannya, rujak cingur bukan termasuk makanan rendah kalori. Rata-rata satu porsi rujak cingur (sekitar 400–450 gram) mengandung sekitar 500–650 kalori. Jumlah ini bisa lebih tinggi tergantung seberapa banyak petis yang digunakan dan apakah digoreng atau tidak beberapa bahan tambahannya.

Kalori tertinggi biasanya datang dari:

  • Petis udang: mengandung lemak dan gula, yang meningkatkan kalori secara signifikan.
  • Cingur sapi: tinggi protein, tapi juga mengandung lemak.
  • Tahu dan tempe goreng: apalagi kalau digoreng dengan minyak berulang, kalorinya bisa naik dua kali lipat.
  • Lontong: sumber karbohidrat utama, menyumbang sekitar 150–200 kalori per porsi.
  • Bumbu kacang: kaya lemak sehat, tapi tetap tinggi kalori, apalagi jika jumlahnya banyak.

Kalau kamu sedang dalam program diet defisit kalori, seporsi rujak cingur saja bisa menyumbang sekitar 25–30% dari kebutuhan kalori harian rata-rata (sekitar 2000 kalori).

Baca Juga:  Apa itu Kalori Surplus? Simak Penjelasan Lengkapnya

Kandungan Gizi Lain yang Perlu Kamu Tahu

Selain kalori, rujak cingur sebenarnya punya nilai gizi lain yang bermanfaat. Misalnya:

  • Protein: dari cingur, tempe, dan tahu.
  • Serat: dari buah dan sayuran.
  • Kalsium dan zat besi: terutama dari tempe dan petis udang.
  • Antioksidan alami: seperti vitamin C dari buah segar (nanas, bengkuang).

Tapi ada juga risiko lain, terutama kalau kamu sensitif terhadap fermentasi atau punya masalah kolesterol. Petis dan jeroan seperti cingur bisa memicu masalah pencernaan atau peningkatan kolesterol jika dikonsumsi berlebihan.

Cocokkah Rujak Cingur untuk Diet?

Kalau diet yang kamu jalani berfokus pada defisit kalori, maka rujak cingur bisa dikonsumsi sesekali, tapi dengan catatan:

  1. Kurangi porsi bumbu kacang-petis. Bisa minta setengah porsi atau minta dipisah.
  2. Hindari tambahan kerupuk atau lontong. Ini bisa menambah karbohidrat cepat yang bikin kamu cepat lapar lagi.
  3. Lebih baik makan tanpa tempe/tahu goreng atau minta versi kukus/rebus (kalau memungkinkan).
  4. Seimbangkan dengan makanan rendah kalori di menu harian kamu.

Kebanyakan orang yang sedang diet sering mengira bahwa semua makanan tradisional itu lebih “aman” dibanding makanan cepat saji. 

Padahal, banyak yang justru tinggi kalori karena proses pengolahannya, seperti digoreng atau menggunakan bumbu pekat tinggi lemak dan garam. Rujak cingur adalah contoh klasiknya.

Jadi, Harus Dihindari?

Nggak juga. Semua makanan bisa dinikmati dengan bijak. Kalau kamu makan rujak cingur satu kali dalam seminggu dan tetap aktif bergerak, maka itu bukan masalah besar. 

Masalah muncul kalau frekuensinya terlalu sering dan kamu tidak mengimbanginya dengan pola makan sehat lainnya.

Beberapa orang juga mulai mencoba versi homemade dari rujak cingur, mengganti petis dengan versi rendah sodium, atau memanggang tahu-tempe dibanding menggorengnya. Oke juga buat kamu coba di rumah.

Baca Juga:  Kalori Chocolatos Matcha: Jumlah & Informasi Gizinya

Kesimpulan

Rujak cingur itu enak dan kaya rasa, tapi juga tinggi kalori sekitar 500 hingga 560 kalori per porsi. Bukan makanan ringan, apalagi buat kamu yang sedang mengatur berat badan. Tapi kalau dimakan sesekali, dengan porsi yang terkontrol, tetap bisa masuk ke dalam gaya hidup sehat.

Ingat, yang bikin kita “terpeleset” biasanya bukan makanannya, tapi porsinya. Kamu sendiri, udah pernah coba rujak cingur? Atau mungkin punya versi favorit dari penjual tertentu?