Kalori Pepaya 500 Gram: Jumlah & Informasi Gizinya

Kalori Pepaya 500 Gram

Ketikmedia.com – Kalau kamu sedang mencari camilan sehat yang manis, segar, dan mudah ditemukan di pasar, pepaya pasti langsung masuk dalam daftar. Rasanya manis alami, teksturnya lembut, dan yang paling penting, rendah kalori tapi kaya nutrisi. 

Nah, pertanyaannya, berapa sih sebenarnya kalori pepaya 500 gram itu? Apakah aman kalau kamu makan setengah kilo pepaya dalam sekali duduk?

Mari kita kupas tuntas. Supaya lain kali saat kamu beli pepaya sepotong besar, kamu sudah punya bayangan angka-angkanya.

Nah, selain itu, kalau kamu sedang mencari informasi tambahan seputar dunia farmasi atau pelayanan kesehatan mata khususnya dengan wilayah Banyuwangi sekitarnya, kamu juga bisa mengunjungi pafipckabbanyuwangi.org.

Berapa Kalori dalam 500 Gram Pepaya?

Langsung saja ke data. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI) dan USDA Food Database (yang sering jadi rujukan juga), 100 gram pepaya matang mengandung sekitar 39–43 kalori. 

Nilai pastinya bisa sedikit beda tergantung varietas pepaya dan tingkat kematangan. Tapi rata-rata, angka itu aman dipakai.

Kalau kamu makan 500 gram pepaya alias sekitar setengah buah pepaya ukuran besar atau satu buah pepaya kecil (jenis California), maka kalorinya sekitar:

195–215 kalori (hasil dari 39–43 kalori × 5)

Jadi, meskipun kamu makan setengah kilo pepaya, kalorinya masih relatif rendah dibanding makanan lain. Misalnya, sepiring nasi putih (150 gram) saja sudah 200 kalori lebih.

Tapi… ada tapinya.

Kalori memang rendah, tapi kandungan gulanya tidak boleh diabaikan. Di dalam 500 gram pepaya terkandung sekitar 30–40 gram gula alami (fruktosa dan glukosa). Ini tetap harus kamu perhitungkan kalau kamu sedang menjaga asupan gula, seperti untuk diet diabetes atau insulin resistance.

Baca Juga:  Kalori Dodol Garut: Jumlah & Informasi Gizinya

Informasi Gizi Lain Pepaya 500 Gram

Bukan cuma soal kalori, pepaya punya manfaat lain yang sayang kalau kamu lewatkan. Dalam 500 gram pepaya, kamu bisa dapat:

  • Vitamin C: sekitar 150–200 mg (lebih dari 2x kebutuhan harian orang dewasa)
  • Serat pangan: sekitar 7–8 gram
  • Vitamin A (dalam bentuk beta-karoten): cukup tinggi, sekitar 300–400 mcg
  • Kalium: sekitar 700–800 mg

Kandungan serat di pepaya cukup membantu melancarkan pencernaan. Banyak orang yang konsumsinya ditingkatkan saat mengalami konstipasi ringan. Tapi hati-hati, terlalu banyak serat dalam satu waktu (apalagi setengah kilo sekaligus) bisa bikin perut kembung. Ini sering kejadian dan kadang orang lupa menyebutnya.

Vitamin C dan A dalam pepaya juga penting untuk kesehatan kulit, imunitas, dan antioksidan. Bahkan ada penelitian kecil yang menyebutkan pepaya bisa membantu meredakan peradangan karena kandungan enzim papain di dalamnya.

Tips Konsumsi Pepaya Agar Tetap Sehat

Kalau kamu suka makan pepaya dalam porsi besar, ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan supaya manfaatnya optimal:

Jangan tambah gula pasir atau susu kental manis saat makan pepaya. Rasanya sudah cukup manis alami.

Kombinasikan dengan protein atau lemak sehat (misalnya yoghurt tawar atau kacang almond). Ini membantu memperlambat penyerapan gula dan bikin kenyang lebih lama.

Pilih pepaya yang matang tapi tidak terlalu lembek. Pepaya yang terlalu matang biasanya kandungan gulanya lebih tinggi dan teksturnya kurang enak.

Oh ya, kalau kamu pernah dengar “pepaya bikin orang alergi”, itu biasanya terjadi karena enzim papain atau lateks pada pepaya mentah. Tapi kalau sudah matang dan dimakan dalam jumlah wajar, hampir semua orang aman-aman saja.

Kesimpulan

Kalori pepaya 500 gram berkisar antara 195–215 kalori, tergantung tingkat kematangan dan jenis pepayanya. Meskipun kalori relatif rendah, kandungan gula alami cukup tinggi (30–40 gram), jadi tetap perhatikan porsinya jika kamu sedang jaga gula darah.

Baca Juga:  Kalori Nasi Padang Telur Dadar: Jumlah & Informasi Gizinya

Secara umum, pepaya adalah pilihan camilan sehat yang padat nutrisi kaya vitamin C, A, serat, dan antioksidan. Cocok untuk kamu yang ingin memperbaiki pola makan tanpa merasa “tersiksa”.

Kalau kamu penasaran, nanti kita bisa bahas juga pepaya vs buah lain dalam hal kalori dan serat. Kira-kira mana yang paling “ramah diet“? Menarik kan?