Ketikmedia.com – Kalau kamu salah satu penggemar pempek, makanan khas Palembang yang gurih dan kenyal itu, mungkin kamu pernah bertanya-tanya, sebenarnya berapa sih kalori pempek?
Nah, selain itu, kalau kamu sedang mencari informasi tambahan seputar dunia farmasi atau pelayanan kesehatan mata khususnya dengan wilayah Bunaken sekitarnya, kamu juga bisa mengunjungi pafibunaken.org.
Apalagi kalau kamu sedang berusaha menjaga pola makan atau sekadar ingin lebih sadar dengan asupan harian.
Nah, artikel ini bakal kupaparkan semua yang perlu kamu tahu, supaya kamu bisa menikmati pempek dengan lebih tenang.
Kalori Pempek Secara Umum
Rata-rata, 1 buah pempek lenjer ukuran sedang (sekitar 100 gram) mengandung sekitar 200-250 kalori. Komposisi utamanya tepung sagu (karbohidrat) dan ikan tenggiri (protein), jadi kalori terbanyak biasanya datang dari karbohidrat dan sedikit lemak dari ikan.
Kalau pempek kapal selam, karena ada tambahan telur rebus di dalamnya, kalorinya bisa naik jadi sekitar 280-350 kalori per buah, tergantung besar kecilnya dan takaran bahan yang dipakai.
Nah, yang sering bikin orang lupa adalah pempek adaan dan pempek kulit yang digoreng. Karena proses penggorengan, kandungan lemaknya jelas lebih tinggi. 1 buah pempek adaan (sekitar 70-80 gram) bisa mengandung 150-200 kalori, bahkan lebih kalau minyaknya banyak terserap.
Informasi Gizi Lainnya
Selain kalori, penting juga buat kamu perhatikan kandungan nutrisi lain. Setiap 100 gram pempek (rata-rata):
- Protein: 7-10 gram (dari ikan dan telur)
- Karbohidrat: 25-30 gram (mayoritas dari tepung sagu)
- Lemak: 4-7 gram (tergantung jenis dan cara masaknya)
Pempek juga mengandung beberapa mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi, berkat ikan tenggiri yang digunakan. Tapi, ada catatan yang perlu kamu waspadai: kandungan natrium (garam) di pempek cenderung tinggi, apalagi kalau ditambah kuah cuko yang asam pedas itu.
Beberapa penelitian menyebutkan 100 gram pempek bisa mengandung 400-500 mg natrium, dan itu belum termasuk cuko. Jadi buat kamu yang punya tekanan darah tinggi atau sedang mengurangi asupan garam, sebaiknya perhatikan porsinya.
Permasalahan Umum
Karena ukurannya kecil dan rasanya ringan, sering tanpa sadar bisa makan 3-4 buah dalam sekali duduk. Kalau dihitung cepat, itu bisa berarti 800-1000 kalori dalam sekali makan. Hampir setara dengan 1 porsi nasi padang penuh.
Masalah lainnya, banyak yang mengira pempek itu high protein karena bahan dasarnya ikan. Memang betul, tapi kandungan tepung sagunya jauh lebih dominan.
Jadi kalau kamu lagi diet tinggi protein atau low carb, pempek bukan pilihan paling ideal. Aku nggak bilang harus menghindari total, tapi ya… bijak-bijak saja.
Tips Menikmati Pempek dengan Lebih Sehat
Kalau kamu ingin tetap makan pempek tanpa terlalu khawatir soal kalori dan gizi, ada beberapa tips praktis yang bisa kamu coba:
Pilih pempek bakar: Beberapa penjual menawarkan pempek yang dibakar, bukan digoreng. Kalorinya otomatis lebih rendah.
Batasi cuko: Walau kuah cuko itu nagih, usahakan jangan terlalu banyak. Kandungan gula dan garamnya lumayan tinggi.
Kombinasikan dengan sayur: Makan pempek bersama lalapan segar seperti timun bisa membantu menyeimbangkan asupan.
Kontrol porsi: Cukup 2-3 buah pempek dan imbangi dengan makanan lain yang lebih ringan kalorinya di hari itu.
Kesimpulan
Oh ya, ada hal yang sering luput juga. Cara penyajian dan minyak goreng yang dipakai berpengaruh besar. Kalau pempek digoreng pakai minyak yang sudah dipakai berulang kali, kadar lemak trans-nya bisa meningkat. Jadi pilih tempat makan yang terlihat menjaga kebersihan dan kualitas.
Kesimpulannya, pempek itu enak dan punya nilai gizi yang lumayan oke, asal tidak berlebihan. Dengan tahu jumlah kalori pempek dan kandungan gizinya, kamu bisa tetap menikmati kuliner khas Palembang ini dengan lebih sadar dan sehat.